Baca Surah Imrandengan terjemahan
وَلَئِن قُتِلْتُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَوْ مُتُّمْ لَمَغْفِرَةٌ مِّنَ ٱللَّهِ وَرَحْمَةٌ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
Walain qutiltum fee sabeeli Allahi aw muttum lamaghfiratun mina Allahi warahmatun khayrun mimma yajmaAAoona
Demi sesungguhnya! Jika kamu terbunuh pada jalan Allah (dalam perang Sabil), atau kamu mati (mati biasa - semasa mengerjakan kebajikan umum), sesungguhnya keampunan dari Allah dan rahmatNya adalah lebih baik (bagi kamu) dari apa yang mereka (orang-orang kafir dan munafik) itu himpunkan (meliputi segala jenis kesenangan hidup).
وَلَئِن مُّتُّمْ أَوْ قُتِلْتُمْ لَإِلَى ٱللَّهِ تُحْشَرُونَ
Walain muttum aw qutiltum laila Allahi tuhsharoona
Demi sesungguhnya! jika kamu mati atau terbunuh, sudah tentu kepada Allah jualah kamu akan dihimpunkan (untuk menerima balasan).
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَوَكِّلِينَ
Fabima rahmatin mina Allahi linta lahum walaw kunta faththan ghaleetha alqalbi lainfaddoo min hawlika faoAAfu AAanhum waistaghfir lahum washawirhum fee alamri faitha AAazamta fatawakkal AAala Allahi inna Allaha yuhibbu almutawakkileena
Maka dengan sebab rahmat (yang melimpah-limpah) dari Allah (kepadamu wahai Muhammad), engkau telah bersikap lemah-lembut kepada mereka (sahabat-sahabat dan pengikutmu), dan kalaulah engkau bersikap kasar lagi keras hati, tentulah mereka lari dari kelilingmu. Oleh itu maafkanlah mereka (mengenai kesalahan yang mereka lakukan terhadapmu), dan pohonkanlah ampun bagi mereka, dan juga bermesyuaratlah dengan mereka dalam urusan (peperangan dan hal-hal keduniaan) itu. kemudian apabila engkau telah berazam (sesudah bermesyuarat, untuk membuat sesuatu) maka bertawakalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Mengasihi orang-orang yang bertawakal kepadaNya.
إِن يَنصُرْكُمُ ٱللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ وَإِن يَخْذُلْكُمْ فَمَن ذَا ٱلَّذِى يَنصُرُكُم مِّنۢ بَعْدِهِۦ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ
In yansurkumu Allahu fala ghaliba lakum wain yakhthulkum faman tha allathee yansurukum min baAAdihi waAAala Allahi falyatawakkali almuminoona
Jika Allah menolong kamu mencapai kemenangan maka tidak ada sesiapa pun yang akan dapat mengalahkan kamu; dan jika Ia mengalahkan kamu, maka siapakah yang akan dapat menolong kamu sesudah Allah (menetapkan yang demikian)? Dan (ingatlah), kepada Allah jualah hendaknya orang-orang yang beriman itu berserah diri.
وَمَا كَانَ لِنَبِىٍّ أَن يَغُلَّ وَمَن يَغْلُلْ يَأْتِ بِمَا غَلَّ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
Wama kana linabiyyin an yaghulla waman yaghlul yati bima ghalla yawma alqiyamati thumma tuwaffa kullu nafsin ma kasabat wahum la yuthlamoona
Dan tiadalah patut bagi seseorang Nabi itu (disangkakan) berkhianat (menggelapkan harta rampasan perang), dan sesiapa yang berkhianat (menggelapkan sesuatu), ia akan bawa bersama pada hari kiamat kelak apa yang dikhianatinya itu; kemudian tiap-tiap seorang akan disempurnakan (balasan bagi) apa yang telah diusahakannya, sedang mereka tidak akan dikurangkan sedikitpun (balasannya).
أَفَمَنِ ٱتَّبَعَ رِضْوَٰنَ ٱللَّهِ كَمَنۢ بَآءَ بِسَخَطٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَمَأْوَىٰهُ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ
Afamani ittabaAAa ridwana Allahi kaman baa bisakhatin mina Allahi wamawahu jahannamu wabisa almaseeru
Adakah orang yang menurut keredaan Allah itu sama seperti orang yang kesudahannya mendapat kemurkaan dari Allah? Sedang tempat kembalinya ialah neraka Jahannam, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
هُمْ دَرَجَٰتٌ عِندَ ٱللَّهِ وَٱللَّهُ بَصِيرٌۢ بِمَا يَعْمَلُونَ
Hum darajatun AAinda Allahi waAllahu baseerun bima yaAAmaloona
Mereka itu (yang menurut keredaan Allah, dan yang mendapat kemurkaanNya), mempunyai tingkatan-tingkatan (pahala atau dosa yang berlainan) di sisi Allah; dan Allah Maha Melihat akan segala yang mereka kerjakan.
لَقَدْ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا۟ مِن قَبْلُ لَفِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
Laqad manna Allahu AAala almumineena ith baAAatha feehim rasoolan min anfusihim yatloo AAalayhim ayatihi wayuzakkeehim wayuAAallimuhumu alkitaba waalhikmata wain kanoo min qablu lafee dalalin mubeenin
Sesungguhnya Allah telah mengurniakan (rahmatNya) kepada orang-orang yang beriman, setelah Ia mengutuskan dalam kalangan mereka seorang Rasul dari bangsa mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah (kandungan Al-Quran yang membuktikan keesaan Allah dan kekuasaanNya), dan membersihkan mereka (dari iktiqad yang sesat), serta mengajar mereka Kitab Allah (Al-Quran) dan Hikmah (pengetahuan yang mendalam mengenai hukum-hukum Syariat). Dan sesungguhnya mereka sebelum (kedatangan Nabi Muhammad) itu adalah dalam kesesatan yang nyata.
أَوَلَمَّآ أَصَٰبَتْكُم مُّصِيبَةٌ قَدْ أَصَبْتُم مِّثْلَيْهَا قُلْتُمْ أَنَّىٰ هَٰذَا قُلْ هُوَ مِنْ عِندِ أَنفُسِكُمْ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Awalamma asabatkum museebatun qad asabtum mithlayha qultum anna hatha qul huwa min AAindi anfusikum inna Allaha AAala kulli shayin qadeerun
(Patutkah kamu melanggar perintah Rasulullah)? dan (kemudiannya) apabila kamu ditimpa kemalangan (dalam peperangan Uhud), yang kamu telahpun memenangi seperti itu sebanyak dua kali ganda (dengan menimpakan kemalangan kepada musuh dalam peperangan Badar), kamu berkata: "Dari mana datangnya (kemalangan) ini? "Katakanlah (wahai Muhammad): "Kemalangan) itu ialah dari kesalahan diri kamu sendiri (melanggar perintah Rasulullah)". Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
وَمَآ أَصَٰبَكُمْ يَوْمَ ٱلْتَقَى ٱلْجَمْعَانِ فَبِإِذْنِ ٱللَّهِ وَلِيَعْلَمَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Wama asabakum yawma iltaqa aljamAAani fabiithni Allahi waliyaAAlama almumineena
Dan apa yang telah menimpa kamu pada hari bertemu dua kumpulan (angkatan tentera - di medan perang Uhud) itu, maka (adalah ia) dengan izin Allah, dan dengan tujuan Allah hendak melahirkan dengan nyata akan orang-orang yang (sebenar-benarnya) beriman.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.