Descargo de responsabilidad

Toda la información en islamicFinder.org es verificada por profesionales de antemano. Si encuentre cualquier material inadecuado( o enlaces conduciendo a materiales inadecuadas), Por favor  Contáctenos

Ubicación

Por favor entre nombre de la ubicación actual
Por favor introduzca valores correctos de latitud y longitud.
Por favor seleccione el huso horario.
Por favor seleccione la fecha de inicio del horario de verano
Por favor seleccione la fecha de finalización del horario de verano
Cálculo de oración

Saniyat Bu Shahirah|LY|44372037

Sudliche Rothen Spitz|AT|40510138

Laguna Esqueracocha|PE|45771780

Quebrada Pucahuaico|BO|40731282

Sint-Laureins-Berchem|BE|40682555

Islotes Las Hermanas|CL|41964027

Yukhary-Ayybasanly|AZ|40552400

Sha`ib ad Dayqah|SA|46531823

United States|US|6252001

para una experiencia más rápida y actualizaciones diarias.

×

para una experiencia más rápida y actualizaciones diarias.

×

Leer Surah ArafCon traducción

¡Disculpe! no podría encontrar cualquier aleya correspondiente de su busqueda/ palabra

وَقَطَّعْنَٰهُمُ ٱثْنَتَىْ عَشْرَةَ أَسْبَاطًا أُمَمًا وَأَوْحَيْنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ إِذِ ٱسْتَسْقَىٰهُ قَوْمُهُۥٓ أَنِ ٱضْرِب بِّعَصَاكَ ٱلْحَجَرَ فَٱنۢبَجَسَتْ مِنْهُ ٱثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ وَظَلَّلْنَا عَلَيْهِمُ ٱلْغَمَٰمَ وَأَنزَلْنَا عَلَيْهِمُ ٱلْمَنَّ وَٱلسَّلْوَىٰ كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ

WaqattaAAnahumu ithnatay AAashrata asbatan omaman waawhayna ila moosa ithi istasqahu qawmuhu ani idrib biAAasaka alhajara fainbajasat minhu ithnata AAashrata AAaynan qad AAalima kullu onasin mashrabahum wathallalna AAalayhimu alghamama waanzalna AAalayhimu almanna waalssalwa kuloo min tayyibati ma razaqnakum wama thalamoona walakin kanoo anfusahum yathlimoona

Allah telah memberikan berbagai nikmat-Nya kepada kaum Mûsâ. Dibagilah mereka menjadi dua belas kelompok. Kelompok-kelompok itu kemudian menjadi paguyuban-paguyuban yang memiliki aturan-aturan tersendiri, sehingga perselisihan dan saling dengki antarkelompok dapat dihindari. Ketika Mûsâ, di padang Tîh, diminta untuk mendatangkan air, Allah mewahyukan kepadanya untuk memukul sebongkah batu dengan tongkatnya. Setelah dipukul, tiba-tiba batu itu memancarkan dua belas mata air, sesuai dengan jumlah paguyuban yang ada. Setiap paguyuban mendapatkan tempat mengambil air minum khusus yang satu sama lain tidak boleh bercampur. Mereka juga dinaungi oleh gumpalan awan untuk menjaga mereka dari sengatan terik matahari. Diturunkan pula kepada mereka al-mann (sejenis makanan yang, jika dipandang, menyejukkan dan terasa seperti madu) dan al-salwâ (sebangsa burung puyuh). Lalu, Allah pun berkata kepada mereka, "Nikmatilah makanan-makanan lezat yang telah kami karuniakan kepada kalian." Tetapi mereka malah menzalimi diri mereka sendiri dan tak mensyukuri nikmat-nikmat itu. Bahkan mereka meminta utnuk mengganti makanan yang Kami karuniakan dengan jenis lain. Kezaliman mereka itu tidaklah menyulitkan Kami, tetapi justru mempersulit diri mereka sendiri.

وَإِذْ قِيلَ لَهُمُ ٱسْكُنُوا۟ هَٰذِهِ ٱلْقَرْيَةَ وَكُلُوا۟ مِنْهَا حَيْثُ شِئْتُمْ وَقُولُوا۟ حِطَّةٌ وَٱدْخُلُوا۟ ٱلْبَابَ سُجَّدًا نَّغْفِرْ لَكُمْ خَطِيٓـَٰٔتِكُمْ سَنَزِيدُ ٱلْمُحْسِنِينَ

Waith qeela lahumu oskunoo hathihi alqaryata wakuloo minha haythu shitum waqooloo hittatun waodkhuloo albaba sujjadan naghfir lakum khateeatikum sanazeedu almuhsineena

Wahai Muhammad, ingatkanlah orang-orang Banû Isrâ'îl di zamanmu akan firman Kami yang disampaikan Mûsâ kepada nenek-moyang mereka, "Tinggallah kalian di kota Bayt al-Maqdis setelah keluar dari padang Tîh. Makanlah dari hasil bumi yang baik-baik, di mana saja kalian mau. Ucapkanlah, 'Ya Tuhan kami, ampunilah kami dari segala dosa. ' Masukilah pintu gerbang perkampungan dengan menundukkan kepala--seperti ruku--sambil merendahkan diri kepada Allah. Jika kalian lakukan itu semua, Kami akan menghapus dosa-dosa kalian, dan Kami akan melipatgandakan pahala mereka yang melakukan kebajikan secara optimal."

فَبَدَّلَ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ مِنْهُمْ قَوْلًا غَيْرَ ٱلَّذِى قِيلَ لَهُمْ فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِجْزًا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ بِمَا كَانُوا۟ يَظْلِمُونَ

Fabaddala allatheena thalamoo minhum qawlan ghayra allathee qeela lahum faarsalna AAalayhim rijzan mina alssamai bima kanoo yathlimoona

Tetapi mereka ternyata melanggar perintah-perintah itu. Untuk memperolok Mûsâ, mereka--dengan zalim--malah mengatakan ucapan yang tidak dperintahkan. Maka Kami turunkan kepada mereka azab dari langit karena terlalu seringnya mereka mlampaui batas dan berbuat zalim.

وَسْـَٔلْهُمْ عَنِ ٱلْقَرْيَةِ ٱلَّتِى كَانَتْ حَاضِرَةَ ٱلْبَحْرِ إِذْ يَعْدُونَ فِى ٱلسَّبْتِ إِذْ تَأْتِيهِمْ حِيتَانُهُمْ يَوْمَ سَبْتِهِمْ شُرَّعًا وَيَوْمَ لَا يَسْبِتُونَ لَا تَأْتِيهِمْ كَذَٰلِكَ نَبْلُوهُم بِمَا كَانُوا۟ يَفْسُقُونَ

Waisalhum AAani alqaryati allatee kanat hadirata albahri ith yaAAdoona fee alssabti ith tateehim heetanuhum yawma sabtihim shurraAAan wayawma la yasbitoona la tateehim kathalika nabloohum bima kanoo yafsuqoona

Tanyakanlah, wahai Muhammad, kepada orang-orang Yahudi--guna mencela perbuatan nenek-moyang mereka--tentang ihwal penduduk negri Eilah yang terletak di tepi laut, ketika mereka melanggar aturan Allah dengan menangkap ikan pada hari Sabtu, dan ketika pada hari Sabtu itu ikan-ikan besar justru berdatangan dan terapung-apung di atas air--sebagai salah satu bentuk cobaan dari Allah--sementara di hari lain ikan-ikan itu tidak ada. Melalui cobaan-cobaan di atas, Kami akan terus menguji mereka dengan bentuk lain, karena mereka selalu berbuat fasik. Melalui cobaan-cobaan seperti itulah akan dapat dipilah mana yang baik dan mana yang jahat."

وَإِذْ قَالَتْ أُمَّةٌ مِّنْهُمْ لِمَ تَعِظُونَ قَوْمًا ٱللَّهُ مُهْلِكُهُمْ أَوْ مُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا شَدِيدًا قَالُوا۟ مَعْذِرَةً إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

Waith qalat ommatun minhum lima taAAithoona qawman Allahu muhlikuhum aw muAAaththibuhum AAathaban shadeedan qaloo maAAthiratan ila rabbikum walaAAallahum yattaqoona

Dan ingatkanlah pula orang-orang Yahudi itu, tatkala sekelompok orang-orang saleh dari leluhur mereka--yang tidak berbuat jahat seperti yang lainnya--bertanya kepada mereka yang menasihati orang-orang yang berbuat jahat, "Mengapa kalian bersusah payah memberi nasihat kepada kaum yang akan dibinasakan karena dosa yang mereka lakukan dan disiksa oleh Allah di akhirat nanti dengan azab yang pedih?" Mereka menjawab, "Kami melakukan hal itu agar kami tidak dianggap masabodoh oleh Tuhan kalian. Sebenarnya, kami berharap agar mereka menjadi orang yang bertakwa."

فَلَمَّا نَسُوا۟ مَا ذُكِّرُوا۟ بِهِۦٓ أَنجَيْنَا ٱلَّذِينَ يَنْهَوْنَ عَنِ ٱلسُّوٓءِ وَأَخَذْنَا ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ بِعَذَابٍۭ بَـِٔيسٍۭ بِمَا كَانُوا۟ يَفْسُقُونَ

Falamma nasoo ma thukkiroo bihi anjayna allatheena yanhawna AAani alssooi waakhathna allatheena thalamoo biAAathabin baeesin bima kanoo yafsuqoona

Tatkala mereka tidak juga mendengarkan nasihat itu, mereka yang tidak melakukan kejahatan Kami selamatkan dari azab. Sementara mereka yang berbuat zalim, melanggar dan melampaui batas, Kami timpakan mereka azab yang pedih dalam bentuk kesengsaraan dan kemelaratan. Hal itu karena mereka selalu saja tidak mau taat kepada Allah, Tuhan mereka.

فَلَمَّا عَتَوْا۟ عَن مَّا نُهُوا۟ عَنْهُ قُلْنَا لَهُمْ كُونُوا۟ قِرَدَةً خَٰسِـِٔينَ

Falamma AAataw AAan ma nuhoo AAanhu qulna lahum koonoo qiradatan khasieena

Ketika hati mereka semakin keras membatu, mereka terus melakukan berbagai pelanggaran, sementara azab yang pedih tidak membuat mereka jera, maka Kami jadikan mereka seperti layaknya kera. Hati mereka berubah seperti kera yang tak dapat memahami kebenaran, dan--seperti halnya kera--mereka pun dijauhkan dari berbagai bentuk kebaikan.

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكَ لَيَبْعَثَنَّ عَلَيْهِمْ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ مَن يَسُومُهُمْ سُوٓءَ ٱلْعَذَابِ إِنَّ رَبَّكَ لَسَرِيعُ ٱلْعِقَابِ وَإِنَّهُۥ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ

Waith taaththana rabbuka layabAAathanna AAalayhim ila yawmi alqiyamati man yasoomuhum sooa alAAathabi inna rabbaka lasareeAAu alAAiqabi wainnahu laghafoorun raheemun

Dan ingatkanlah pula orang-orang Yahudi itu, tatkala Allah memberitahukan--melalui para nabi-Nya--kepada nenek-moyang mereka, bahwa Allah akan mengerahkan sekelompok orang untuk menyiksa orang-orang Yahudi hingga hari kiamat, karena mereka telah berbuat zalim dan fasik. Dan Tuhanmu--karena siksa-Nya pasti terlaksana--sangat cepat menyiksa orang-orang kafir. Sebab, setiap sesuatu yang bakal terjadi itu sebenarnya telah dekat. Kendati demikian, Dia Maha Pengampun dan Maha Pengasih bagi mereka yang bertobat dan kembali menaati-Nya.

وَقَطَّعْنَٰهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ أُمَمًا مِّنْهُمُ ٱلصَّٰلِحُونَ وَمِنْهُمْ دُونَ ذَٰلِكَ وَبَلَوْنَٰهُم بِٱلْحَسَنَٰتِ وَٱلسَّيِّـَٔاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

WaqattaAAnahum fee alardi omaman minhumu alssalihoona waminhum doona thalika wabalawnahum bialhasanati waalssayyiati laAAallahum yarjiAAoona

Di muka bumi ini, Kami telah mengelompokkan mereka menjadi beberapa golongan: ada yang saleh, yaitu mereka yang beriman dan konsisten dengan keimanannya itu; ada pula yang berada di luar kategori saleh. Mereka semua Kami uji dengan pelbagai bentuk kebaikan dan keburukan agar mereka bertobat dan menyesali pelanggaran-pelanggaran yang mereka lakukan.

فَخَلَفَ مِنۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ وَرِثُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ يَأْخُذُونَ عَرَضَ هَٰذَا ٱلْأَدْنَىٰ وَيَقُولُونَ سَيُغْفَرُ لَنَا وَإِن يَأْتِهِمْ عَرَضٌ مِّثْلُهُۥ يَأْخُذُوهُ أَلَمْ يُؤْخَذْ عَلَيْهِم مِّيثَٰقُ ٱلْكِتَٰبِ أَن لَّا يَقُولُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْحَقَّ وَدَرَسُوا۟ مَا فِيهِ وَٱلدَّارُ ٱلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

Fakhalafa min baAAdihim khalfun warithoo alkitaba yakhuthoona AAarada hatha aladna wayaqooloona sayughfaru lana wain yatihim AAaradun mithluhu yakhuthoohu alam yukhath AAalayhim meethaqu alkitabi an la yaqooloo AAala Allahi illa alhaqqa wadarasoo ma feehi waalddaru alakhiratu khayrun lillatheena yattaqoona afala taAAqiloona

Setelah dua golongan yang telah Kami kelompokkan tadi, akan datang satu generasi yang jahat. Mereka memang telah mewarisi Tawrât dari leluhur mereka, tetapi mereka tidak mengamalkannya. Kesenangan dunia lebih mereka utamakan ketimbang kebenaran. Mereka akan selalu berkata, "Allah pasti mengampuni apa yang kami lakukan." Seakan-akan mereka mengharapkan ampunan, padahal jika mereka diberikan lagi kesenangan dunia seperti sebelumnya, mereka tidak ragu untuk mengambilnya. Begitulah, mereka adalah sekelompok orang yang, di samping memohon ampunan, tetapi dalam waktu yang sama melulu melakukan dosa. Allah mencela mereka yang memohon ampun tapi tetap berbuat dosa, seraya berfirman, "Sesungguhnya kami telah mengambil janji mereka di Tawrât. Mereka telah mempelajari isinya, dan seharusnya mereka mengatakan kebenaran. Tetapi mereka malah mengatakan kebatilan! Sesungguhnya kenikmatan akhirat yang diperuntukkan bagi mereka yang bertakwa, lebih baik dari segala kesenangan dunia. Apakah kalian tetap memungkiri hal ini? Jika demikian halnya, berarti kalian tidak bisa membedakan bahwa kenikmatan akhirat itu sungguh lebih baik ketimbang kesenangan dunia yang kalian lebih utamakan!"

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.