قراءة سورة الأعرافمع الترجمة
فَتَوَلَّىٰ عَنْهُمْ وَقَالَ يَٰقَوْمِ لَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ رِسَٰلَٰتِ رَبِّى وَنَصَحْتُ لَكُمْ فَكَيْفَ ءَاسَىٰ عَلَىٰ قَوْمٍ كَٰفِرِينَ
Fatawalla AAanhum waqala ya qawmi laqad ablaghtukum risalati rabbee wanasahtu lakum fakayfa asa AAala qawmin kafireena
Ketika Syu'ayb melihat kehancuran yang menimpa mereka, ia berpaling dari mereka dan berkata sambil melepaskan tanggung jawab, "Aku telah sampaikan kepada kalian pesan-pesan Tuhan yang dapat membawa kepada kebaikan jika kalian lakukan. Dan aku telah berusaha keras memberikan nasihat yang dapat menyelamatkan kalian dari hukuman Allah. Bagaimana aku akan bersedih hati melihat penderitaan orang-orang yang kafir? Itu tidak akan terjadi. Sebab aku sudah berusaha keras memberikan petunjuk dan berupaya menyelamatkan mereka, tetapi mereka malah memilih kehancuran.
وَمَآ أَرْسَلْنَا فِى قَرْيَةٍ مِّن نَّبِىٍّ إِلَّآ أَخَذْنَآ أَهْلَهَا بِٱلْبَأْسَآءِ وَٱلضَّرَّآءِ لَعَلَّهُمْ يَضَّرَّعُونَ
Wama arsalna fee qaryatin min nabiyyin illa akhathna ahlaha bialbasai waalddarrai laAAallahum yaddarraAAoona
Setiap kami mengutus seorang nabi ke suatu negeri untuk mengajak penduduknya kepada agama Allah yang benar tetapi mereka menolak ajakan tersebut, mereka pasti akan ditimpa kemiskinan dan penyakit. Hal itu Kami lakukan agar mereka tunduk dan memohon kepada Allah dengan tulus hati agar dibebaskan dari siksa itu. Begitu juga agar mereka memenuhi ajakan rasul.
ثُمَّ بَدَّلْنَا مَكَانَ ٱلسَّيِّئَةِ ٱلْحَسَنَةَ حَتَّىٰ عَفَوا۟ وَّقَالُوا۟ قَدْ مَسَّ ءَابَآءَنَا ٱلضَّرَّآءُ وَٱلسَّرَّآءُ فَأَخَذْنَٰهُم بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Thumma baddalna makana alssayyiati alhasanata hatta AAafaw waqaloo qad massa abaana alddarrao waalssarrao faakhathnahum baghtatan wahum la yashAAuroona
Ketika mereka tidak melakukan itu dan terus kafir dan ingkar, Kami coba mereka dengan membiarkan mereka dalam kesenangan sebagai pengganti kesulitan. Kami berikan mereka keluasan rezeki, kesehatan dan keselamatan. Harta dan keturunan mereka menjadi bertambah banyak dan berkembang. Dengan bodohnya, mereka berkata, "Kesenangan dan kesulitan yang dialami oleh leluhur kami hanyalah masalah waktu. Keduanya berputar di antara manusia." Mereka sama sekali tidak berfikir bahwa ini adalah balasan atas kekafiran mereka yang seharusnya membuat mereka sadar. Dengan begitu, mereka tidak mengetahui ketentuan Allah yang tersimpan dalam faktor-faktor kebaikan dan kehancuran di masyarakat yang akan membawa kepada kebahagiaan dan penderitaan. Akibat dari itu adalah bahwa Allah menimpakan mereka, secara tiba-tiba, siksa yang menghancurkan. Mereka kehilangan kesadaran atas apa yang akan menimpa.
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ ٱلْقُرَىٰٓ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوْا۟ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَٰتٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا۟ فَأَخَذْنَٰهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
Walaw anna ahla alqura amanoo waittaqaw lafatahna AAalayhim barakatin mina alssamai waalardi walakin kaththaboo faakhathnahum bima kanoo yaksiboona
Kalau saja penduduk negeri itu beriman kepada apa yang dibawa oleh para rasul, melakukan pesan- pesan mereka dan menjauhi larangan Allah, maka niscaya mereka akan Kami berikan sejumlah keberkahan dari langit dan bumi berupa hujan, tanaman, buah-buahan, binatang ternak, rezeki, rasa aman dan keselamatan dari segala macam bencana. Tetapi mereka ingkar dan mendustakan para rasul. Maka Kami timpakan kepada mereka hukuman ketika mereka sedang tidur, akibat kemusyrikan dan kemaksiatan yang mereka lakukan. Hukuman yang mereka terima itu adalah akibat perbuatan mereka yang jelek. Dan itu juga merupakan pelajaran bagi orang lain, jika mereka selalu menggunakan akal.
أَفَأَمِنَ أَهْلُ ٱلْقُرَىٰٓ أَن يَأْتِيَهُم بَأْسُنَا بَيَٰتًا وَهُمْ نَآئِمُونَ
Afaamina ahlu alqura an yatiyahum basuna bayatan wahum naimoona
Apakah penduduk negeri-negeri yang tidak beriman kepada ajakan para nabi yang telah sampai kepada mereka, merasa aman dari datangnya siksa Kami pada malam hari di saat mereka terlelap dalam tidur?
أَوَأَمِنَ أَهْلُ ٱلْقُرَىٰٓ أَن يَأْتِيَهُم بَأْسُنَا ضُحًى وَهُمْ يَلْعَبُونَ
Awa amina ahlu alqura an yatiyahum basuna duhan wahum yalAAaboona
Apakah mereka lalai dan merasa aman dari datangnya siksa Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik pada saat mereka hanyut dalam permainan yang sama sekali tidak berguna?
أَفَأَمِنُوا۟ مَكْرَ ٱللَّهِ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْخَٰسِرُونَ
Afaaminoo makra Allahi fala yamanu makra Allahi illa alqawmu alkhasiroona
Apakah mereka juga tidak mengetahui ketentuan Allah yang berlaku bagi orang-orang yang mendustakan, lalu merasa aman dari datangnya siksa Allah pada waktu siang atau malam, yang diatur tanpa diketahui oleh manusia? Sesungguhnya yang tidak mengetahui aturan dan ketentuan Allah berupa hukuman bagi orang-orang yang mendustakan, hanyalah orang-orang yang merugikan diri sendiri dengan menutup mata terhadap sesuatu yang membawa kepada kebahagiaan.
أَوَلَمْ يَهْدِ لِلَّذِينَ يَرِثُونَ ٱلْأَرْضَ مِنۢ بَعْدِ أَهْلِهَآ أَن لَّوْ نَشَآءُ أَصَبْنَٰهُم بِذُنُوبِهِمْ وَنَطْبَعُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَسْمَعُونَ
Awalam yahdi lillatheena yarithoona alarda min baAAdi ahliha an law nashao asabnahum bithunoobihim wanatbaAAu AAala quloobihim fahum la yasmaAAoona
Apakah orang-orang yang meneruskan bangsa-bangsa terdahulu lupa akan ketentuan Allah yang berlaku untuk mereka, bahwa sikap Kami terhadap mereka sama seperti terhadap para pendahulu mereka? Yaitu, mereka semua tunduk kepada kehendak Kami. Jika Kami berkehendak menyiksa mereka karena dosa, maka niscaya kami siksa mereka seperti yang lainnya. Kami kunci hati mereka karena kelewat rusak sehingga tidak bisa lagi menerima petunjuk. Dengan kunci dan penutup tersebut mereka tidak bisa mendengarkan nasihat untuk dipahami dan dipetik pelajarannya.
تِلْكَ ٱلْقُرَىٰ نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنۢبَآئِهَا وَلَقَدْ جَآءَتْهُمْ رُسُلُهُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ فَمَا كَانُوا۟ لِيُؤْمِنُوا۟ بِمَا كَذَّبُوا۟ مِن قَبْلُ كَذَٰلِكَ يَطْبَعُ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِ ٱلْكَٰفِرِينَ
Tilka alqura naqussu AAalayka min anbaiha walaqad jaathum rusuluhum bialbayyinati fama kanoo liyuminoo bima kaththaboo min qablu kathalika yatbaAAu Allahu AAala quloobi alkafireena
Negeri-negeri yang masa dan sejarahnya telah lampau jauh itu Kami ceritakan kembali saat ini sebagian beritanya yang mengandung pelajaran. Telah datang kepada penduduk negeri-negeri itu rasul- rasul dengan membawa bukti-bukti jelas yang menunjukkan kebenaran misi mereka. Mereka tidak beriman setelah datangnya bukti-bukti yang jelas itu, karena selalu mendustakan orang-orang yang benar. Mereka juga mendustakan para rasul dan tidak mendapat petunjuk. Demikianlah Allah membuat penghalang atas hati dan akal orang-orang kafir. Dengan begitu, jalan kebenaran menjadi tak tampak dan mereka jauh dari kebenaran.
وَمَا وَجَدْنَا لِأَكْثَرِهِم مِّنْ عَهْدٍ وَإِن وَجَدْنَآ أَكْثَرَهُمْ لَفَٰسِقِينَ
Wama wajadna liaktharihim min AAahdin wain wajadna aktharahum lafasiqeena
Kami tidak mendapati kebanyakan mereka itu memenuhi janji berupa keimanan yang Kami pesankan kepada mereka melalui para rasul dan nalar yang sehat. Tetapi keadaan kebanyakan mereka selalu dalam kefasikan dan melanggar perjanjian.
يقوم الباحث الإسلامي بجلب القرآن, mp3 القرآن الكريم اليك حتى يجعل تلاوته أكثر سهولة. مع أداة إستكشاف القرآن، بضغطة زر يُمكنك إختيار الصورة التي ترغب في تلاوتها! مٌقدماً لك الترجمة والنسخ بالعربية والعديد من اللغات الأخرى، لم تكن تلاوة القرآن بهذه السهولة من قبل. قراءة سعيدة!
روابط سريعة
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.