Descargo de responsabilidad

Toda la información en islamicFinder.org es verificada por profesionales de antemano. Si encuentre cualquier material inadecuado( o enlaces conduciendo a materiales inadecuadas), Por favor  Contáctenos

Ubicación

Por favor entre nombre de la ubicación actual
Por favor introduzca valores correctos de latitud y longitud.
Por favor seleccione el huso horario.
Por favor seleccione la fecha de inicio del horario de verano
Por favor seleccione la fecha de finalización del horario de verano
Cálculo de oración

Makufage|TD|41923745

Chefe Muapatcha|MZ|44997894

Ho-lin-t'u|MN|44833722

Moruangobwin|UG|47710930

Chefe Muamua|MZ|44997878

Sampun|PG|45731051

Gehuchi|TD|41918096

Lago Xilauhile|MZ|45048492

Ho-pu-tun-t'ao-le-kai|MN|44833860

Kyzyl-Yulduz|AZ|40546593

Makou|TD|41923733

Hanshir Bu Maryu|LY|44371531

Ghabab Kubudibyab|SD|47040965

Ho-ni-chih|MN|44833824

Makoudoumi|TD|41923737

Chefe Mualama|MZ|44997870

Hatsar Usanii Hudag|MN|44833281

Chefe Muaile|MZ|44997865

Ghabat Kubudibyab|SD|47040966

O-mu-ken-t'ao-le-kai|MN|44838054

Bir el Fenscia|LY|44375263

Hanshir Dakkum|LY|44373116

Randamoniu Miskas|LT|44444524

Lachin|AZ|40546598

Hirgis|MN|44833477

Madecongo|TD|41923356

Chefe Muamuza|MZ|44997881

Gara Kourni|TD|41922480

Jabbanat Sidi Yahya|LY|44395890

Hanshir Awlad Sultan|LY|44368251

Gardjian|TD|41917983

United States|US|6252001

para una experiencia más rápida y actualizaciones diarias.

×

para una experiencia más rápida y actualizaciones diarias.

×

Leer Surah HajjCon traducción

¡Disculpe! no podría encontrar cualquier aleya correspondiente de su busqueda/ palabra

وَقَوْمُ إِبْرَٰهِيمَ وَقَوْمُ لُوطٍ

Waqawmu ibraheema waqawmu lootin

Begitu juga kaum nabi Ibrâhîm dan kaum nabi Lûth, mereka semua telah mendustakan keduanya.

وَأَصْحَٰبُ مَدْيَنَ وَكُذِّبَ مُوسَىٰ فَأَمْلَيْتُ لِلْكَٰفِرِينَ ثُمَّ أَخَذْتُهُمْ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيرِ

Waashabu madyana wakuththiba moosa faamlaytu lilkafireena thumma akhathtuhum fakayfa kana nakeeri

Selain itu, penduduk Madyan mendustakan nabi mereka, Syu'aib, dan Fir'aun dan rakyatnya mendustakan nabi Mûsâ. Para rasul itu mengalami seperti yang kamu alami. Kendatipun begitu, mereka masih Aku beri kesempatan, barangkali mereka menjadi sadar dan mau memenuhi seruan kebenaran. Tetapi, ternyata mereka tetap saja melakukan pendusataan dan semakin menjadi dalam menyakiti para rasul. Dengan kata lain, mereka semakin banyak berbuat dosa. Akhirnya mereka pun Aku hukum dengan hukuman yang paling kejam. Maka lihatlah sejarah mereka itu lagi, wahai Muhammad, akan kamu dapatkan bagaimana kejamnya hukuman yang Aku berikan kepada mereka itu. Kesenangan yang mereka dapatkan Aku ubah menjadi bencana, kesehatan menjadi kebinasaan, dan majunya pembangunan menjadi keporak- porandaan.

فَكَأَيِّن مِّن قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَٰهَا وَهِىَ ظَالِمَةٌ فَهِىَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَبِئْرٍ مُّعَطَّلَةٍ وَقَصْرٍ مَّشِيدٍ

Fakaayyin min qaryatin ahlaknaha wahiya thalimatun fahiya khawiyatun AAala AAurooshiha wabirin muAAattalatin waqasrin masheedin

Kami telah memusnahkan banyak negeri karena penduduknya yang mula-mula membangun, melakukan kezaliman dan mendustakan para rasul. Rumah-rumah runtuh atapnya dan ditinggalkan para penghuni, hingga seolah-olah tidak pernah ada sebelumnya. Sumur-sumur kering tidak dapat dimanfaatkan lagi. Dan istana yang sebelumnya megah, kokoh, dilapisi batu gips, menjadi kosong tidak berpenghuni.

أَفَلَمْ يَسِيرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَآ أَوْ ءَاذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى ٱلْأَبْصَٰرُ وَلَٰكِن تَعْمَى ٱلْقُلُوبُ ٱلَّتِى فِى ٱلصُّدُورِ

Afalam yaseeroo fee alardi fatakoona lahum quloobun yaAAqiloona biha aw athanun yasmaAAoona biha fainnaha la taAAma alabsaru walakin taAAma alquloobu allatee fee alssudoori

Tidakkah mereka berjalan meniti bumi untuk menyaksikan dengan mata kepala sendiri kehancuran orang-orang zalim dan melakukan pendustaan itu? Barangkali saja hati mereka terbangun dari tidur, memikirkan apa yang harus mereka lakukan terhadap seruan kebenaran yang disampaikan kepada mereka, dan mau mendengarkan berita-berita tentang kehancuran orang-orang kafir yang dapat diambil sebagai pelajaran. Tetapi hati mereka telah buta dan membatu, maka mustahil mereka mau mengambil pelajaran dari apa-apa yang mereka lihat dan dengar. Buta hati, itulah buta yang sebenarnya, dan bukan mata.

وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِٱلْعَذَابِ وَلَن يُخْلِفَ ٱللَّهُ وَعْدَهُۥ وَإِنَّ يَوْمًا عِندَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ

WayastaAAjiloonaka bialAAathabi walan yukhlifa Allahu waAAdahu wainna yawman AAinda rabbika kaalfi sanatin mimma taAAuddoona

Rasa sombong yang ada dalam hati pun kemudian membuat semua orang kafir Makkah tidak mau mempedulikan pelajaran-pelajaran yang ada. Dengan nada menantang dan mengejek, mereka meminta kepadamu, wahai Nabi, untuk mempercepat azab yang pernah kamu janjikan. Azab itu pasti terjadi. Hanya saja, azab itu terjadi pada waktu yang telah ditentukan oleh Allah, baik di dunia maupun di akhirat. Allah tidak mungkin melanggar janji-Nya, walaupun telah berlalu bertahun-tahun lamanya. Karena satu hari menurut-Nya sama dengan seribu tahun menurut perhitungan kalian(1). (1) Ayat ini sebenarnya telah mendahului penemuan hukum relativisme. Yaitu, bahwa waktu yang ada ini adalah nisbi. Dari itu, konsep tentang adanya waktu kosmos yang mutlak, seperti yang diyakini orang sebelum ditemukannya hukum ini, tidak dapat dipertahankan keabsahannya.

وَكَأَيِّن مِّن قَرْيَةٍ أَمْلَيْتُ لَهَا وَهِىَ ظَالِمَةٌ ثُمَّ أَخَذْتُهَا وَإِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ

Wakaayyin min qaryatin amlaytu laha wahiya thalimatun thumma akhathtuha wailayya almaseeru

Banyak penduduk negeri yang berbuat zalim seperti orang-orang kafir Makkah itu. Aku menangguhkan azab yang, pada saatnya, pasti akan ditimpakan kepada mereka. Hanya kepada-Ku semua orang akan kembali, dan hanya Aku yang kemudian membalas mereka dengan yang seharusnya mereka terima. Dari itu janganlah kalian lalai, wahai orang-orang kafir, akan akibat penangguhan itu!

قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّمَآ أَنَا۠ لَكُمْ نَذِيرٌ مُّبِينٌ

Qul ya ayyuha alnnasu innama ana lakum natheerun mubeenun

Katakan, wahai Nabi, kepada orang-orang yang melakukan pendustaan dan memintamu untuk mempercepat azab, "Aku tidak berhak untuk membalas amal perbuatan kalian. Aku hanyalah pemberi peringatan akan datangnya azab Allah dengan peringatan yang jelas. Hanya Allahlah yang akan menghitung dan membalas kamu sekalian."

فَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

Faallatheena amanoo waAAamiloo alssalihati lahum maghfiratun warizqun kareemun

Mereka yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, serta melakukan amal saleh akan mendapatkan ampunan dari Allah atas dosa-dosa yang mereka lakukan dan mendapatkan rezeki yang mulia di surga.

وَٱلَّذِينَ سَعَوْا۟ فِىٓ ءَايَٰتِنَا مُعَٰجِزِينَ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلْجَحِيمِ

Waallatheena saAAaw fee ayatina muAAajizeena olaika ashabu aljaheemi

Adapun mereka yang berusaha sekuat tenaga untuk memerangi al-Qur'ân, menandingi dan menentang orang-orang Mukmin, serta menyangka bahwa dengan begitu mereka akan mencapai sesuatu yang mereka inginkan, mereka itu akan dikekalkan dalam siksa neraka.

وَمَآ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ وَلَا نَبِىٍّ إِلَّآ إِذَا تَمَنَّىٰٓ أَلْقَى ٱلشَّيْطَٰنُ فِىٓ أُمْنِيَّتِهِۦ فَيَنسَخُ ٱللَّهُ مَا يُلْقِى ٱلشَّيْطَٰنُ ثُمَّ يُحْكِمُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Wama arsalna min qablika min rasoolin wala nabiyyin illa itha tamanna alqa alshshaytanu fee omniyyatihi fayansakhu Allahu ma yulqee alshshaytanu thumma yuhkimu Allahu ayatihi waAllahu AAaleemun hakeemun

Janganlah kamu bersedih, wahai Muhammad, mendapati perlakuan orang-orang kafir itu! Sebelum kamu pun, setiap kali seorang rasul atau seorang nabi membacakan sesuatu untuk mengajak mereka kepada kebenaran, semua rasul itu dihalangi oleh setan-setan manusia yang membangkang. Setan-setan itu bermaksud untuk menggagalkan dakwah, membuat keragu-raguan dalam sesuatu yang dibacakan itu, dan akhirnya membuat seruan nabi atau rasul itu tidak ada harapan untuk dipenuhi. Tetapi Allah menggagalkan rencana mereka itu, dan kemenangan pun, akhirnya, berada di pihak kebenaran. Allah telah mengokohkan syariat dan menolong rasul-Nya. Dia yang Mahatahu akan keadaan dan tipu daya manusia lagi Mahabijaksana untuk meletakkan segala sesuatu pada tempatnya.

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.