Baca Surah Hajjdengan terjemahan
وَٱلَّذِينَ سَعَوْا۟ فِىٓ ءَايَٰتِنَا مُعَٰجِزِينَ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلْجَحِيمِ
Waallatheena saAAaw fee ayatina muAAajizeena olaika ashabu aljaheemi
Adapun mereka yang berusaha sekuat tenaga untuk memerangi al-Qur'ân, menandingi dan menentang orang-orang Mukmin, serta menyangka bahwa dengan begitu mereka akan mencapai sesuatu yang mereka inginkan, mereka itu akan dikekalkan dalam siksa neraka.
وَمَآ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ وَلَا نَبِىٍّ إِلَّآ إِذَا تَمَنَّىٰٓ أَلْقَى ٱلشَّيْطَٰنُ فِىٓ أُمْنِيَّتِهِۦ فَيَنسَخُ ٱللَّهُ مَا يُلْقِى ٱلشَّيْطَٰنُ ثُمَّ يُحْكِمُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Wama arsalna min qablika min rasoolin wala nabiyyin illa itha tamanna alqa alshshaytanu fee omniyyatihi fayansakhu Allahu ma yulqee alshshaytanu thumma yuhkimu Allahu ayatihi waAllahu AAaleemun hakeemun
Janganlah kamu bersedih, wahai Muhammad, mendapati perlakuan orang-orang kafir itu! Sebelum kamu pun, setiap kali seorang rasul atau seorang nabi membacakan sesuatu untuk mengajak mereka kepada kebenaran, semua rasul itu dihalangi oleh setan-setan manusia yang membangkang. Setan-setan itu bermaksud untuk menggagalkan dakwah, membuat keragu-raguan dalam sesuatu yang dibacakan itu, dan akhirnya membuat seruan nabi atau rasul itu tidak ada harapan untuk dipenuhi. Tetapi Allah menggagalkan rencana mereka itu, dan kemenangan pun, akhirnya, berada di pihak kebenaran. Allah telah mengokohkan syariat dan menolong rasul-Nya. Dia yang Mahatahu akan keadaan dan tipu daya manusia lagi Mahabijaksana untuk meletakkan segala sesuatu pada tempatnya.
لِّيَجْعَلَ مَا يُلْقِى ٱلشَّيْطَٰنُ فِتْنَةً لِّلَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَٱلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ وَإِنَّ ٱلظَّٰلِمِينَ لَفِى شِقَاقٍۭ بَعِيدٍ
LiyajAAala ma yulqee alshshaytanu fitnatan lillatheena fee quloobihim maradun waalqasiyati quloobuhum wainna alththalimeena lafee shiqaqin baAAeedin
Adapun mengapa Allah memberi kesempatan kepada para penolak kebenaran untuk membuat keragu- raguan dan merintangi jalan dakwah adalah untuk menguji dan mencoba umat manusia. Orang-orang kafir yang hatinya telah membatu, orang-orang munafik, dan orang-orang yang hatinya sakit, semakin sesat karena menyebarkan dan membela keragu-raguan itu. Maka tidak mengherankan, mengapa orang-orang zalim tersebut mengambil sikap seperti itu, karena mereka telah tenggelam dalam kesesatan, sikap keras kepala dan pertikaian.
وَلِيَعْلَمَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ أَنَّهُ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَيُؤْمِنُوا۟ بِهِۦ فَتُخْبِتَ لَهُۥ قُلُوبُهُمْ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَهَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
WaliyaAAlama allatheena ootoo alAAilma annahu alhaqqu min rabbika fayuminoo bihi fatukhbita lahu quloobuhum wainna Allaha lahadi allatheena amanoo ila siratin mustaqeemin
Sebaliknya, orang-orang yang diberi ilmu syariat kemudian mengimaninya, akan semakin bertambah percaya dan mengetahui bahwa yang dikatakan para rasul dan nabi itu adalah benar-benar dari Allah. Dia, sungguh, akan selalu mengawasi problematika orang-orang Mukmin dan membimbing mereka ke jalan lurus yang akan mereka ikuti.
وَلَا يَزَالُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فِى مِرْيَةٍ مِّنْهُ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ ٱلسَّاعَةُ بَغْتَةً أَوْ يَأْتِيَهُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَقِيمٍ
Wala yazalu allatheena kafaroo fee miryatin minhu hatta tatiyahumu alssaAAatu baghtatan aw yatiyahum AAathabu yawmin AAaqeemin
Orang-orang yang ingkar tidak berhasil menemukan kepastian, dan terus meragukan al-Qur'ân hingga mati atau didatangi azab hari kiamat yang tidak memberikan kasih sayang kepada mereka.
ٱلْمُلْكُ يَوْمَئِذٍ لِّلَّهِ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فِى جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ
Almulku yawmaithin lillahi yahkumu baynahum faallatheena amanoo waAAamiloo alssalihati fee jannati alnnaAAeemi
Pada hari ketika Allah mengadili para hamba-Nya, kekuatan mutlak berada di tangan-Nya. Pada saat itu, orang-orang yang beriman dan berbuat baik akan dikekalkan dalam surga yang menyediakan berbagai jenis kesenangan.
وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَكَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا فَأُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ
Waallatheena kafaroo wakaththaboo biayatina faolaika lahum AAathabun muheenun
Adapun orang-orang yang ingkar dan mendustakan ayat-ayat al-Qur'ân yang telah Kami turunkan kepada Muhammad akan mendapatkan azab yang hina dan nista.
وَٱلَّذِينَ هَاجَرُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ثُمَّ قُتِلُوٓا۟ أَوْ مَاتُوا۟ لَيَرْزُقَنَّهُمُ ٱللَّهُ رِزْقًا حَسَنًا وَإِنَّ ٱللَّهَ لَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ
Waallatheena hajaroo fee sabeeli Allahi thumma qutiloo aw matoo layarzuqannahumu Allahu rizqan hasanan wainna Allaha lahuwa khayru alrraziqeena
Dan orang-orang yang meninggalkan kampung halaman untuk meninggikan agama demi mendapatkan perkenan Allah, lalu terbunuh di medan perang atau meninggal di atas tempat tidur, mereka akan diganjar oleh Allah dengan ganjaran yang paling baik. Dia adalah sebaik-baik yang memberikan pahala yang banyak.
لَيُدْخِلَنَّهُم مُّدْخَلًا يَرْضَوْنَهُۥ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَعَلِيمٌ حَلِيمٌ
Layudkhilannahum mudkhalan yardawnahu wainna Allaha laAAaleemun haleemun
Mereka itu benar-benar akan dimasukkan oleh Allah ke dalam surga yang bertingkat-tingkat yang membuat mereka puas dan bahagia. Sesungguhya Allah Maha Mengetahui keadaan mereka. Karenanya, Dia lalu memberi mereka ganjaran yang baik. Dia juga Mahalembut dan memaafkan kesalahan-kesalahan mereka.
ذَٰلِكَ وَمَنْ عَاقَبَ بِمِثْلِ مَا عُوقِبَ بِهِۦ ثُمَّ بُغِىَ عَلَيْهِ لَيَنصُرَنَّهُ ٱللَّهُ إِنَّ ٱللَّهَ لَعَفُوٌّ غَفُورٌ
Thalika waman AAaqaba bimithli ma AAooqiba bihi thumma bughiya AAalayhi layansurannahu Allahu inna Allaha laAAafuwwun ghafoorun
Begitulah cara Kami dalam mengganjar manusia. Kami tidak pernah berlaku curang. Maka apabila seoang Mukmin, berdasarkan hukum kisas, membalas orang yang berbuat jahat kepadanya hanya dengan kejahatan yang semisal, tetapi si pelaku kejahatan kemudian malah menambah kejahatannya, maka Allah telah mengambil janji untuk menolongnya dari kejahatan orang itu. Allah sungguh banyak ampunan-Nya kepada orang yang membalas suatu kejahatan hanya dengan yang semisal. Dia tidak akan menghukumnya karena hal itu. Dia pun amat luas sifat memaafkannya, hingga di hari kiamat nanti, menutupi kesalahan- kesalahan hamba-Nya yang taat.
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.