Baca Surah Isradengan terjemahan
وَلَا تَقْرَبُوا۟ مَالَ ٱلْيَتِيمِ إِلَّا بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ حَتَّىٰ يَبْلُغَ أَشُدَّهُۥ وَأَوْفُوا۟ بِٱلْعَهْدِ إِنَّ ٱلْعَهْدَ كَانَ مَسْـُٔولًا
Wala taqraboo mala alyateemi illa biallatee hiya ahsanu hatta yablugha ashuddahu waawfoo bialAAahdi inna alAAahda kana masoolan
(Dan janganlah kalian mendekati harta anak yatim kecuali dengan cara yang lebih baik/bermanfaat sampai ia dewasa dan penuhilah janji) jika kalian berjanji kepada Allah atau kepada manusia (sesungguhnya janji itu pasti akan diminta pertanggungjawaban)nya.
وَأَوْفُوا۟ ٱلْكَيْلَ إِذَا كِلْتُمْ وَزِنُوا۟ بِٱلْقِسْطَاسِ ٱلْمُسْتَقِيمِ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Waawfoo alkayla itha kiltum wazinoo bialqistasi almustaqeemi thalika khayrun waahsanu taweelan
(Dan sempurnakanlah takaran) penuhilah dengan tepat (apabila kalian menakar dan timbanglah dengan neraca yang benar) timbangan yang tepat (itulah yang lebih utama dan lebih baik akibatnya.)
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ إِنَّ ٱلسَّمْعَ وَٱلْبَصَرَ وَٱلْفُؤَادَ كُلُّ أُو۟لَٰٓئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔولًا
Wala taqfu ma laysa laka bihi AAilmun inna alssamAAa waalbasara waalfuada kullu olaika kana AAanhu masoolan
(Dan janganlah kamu mengikuti) menuruti (apa yang kami tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati) yakni kalbu (semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya) pemiliknya akan dimintai pertanggungjawabannya, yaitu apakah yang diperbuat dengannya?
وَلَا تَمْشِ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّكَ لَن تَخْرِقَ ٱلْأَرْضَ وَلَن تَبْلُغَ ٱلْجِبَالَ طُولًا
Wala tamshi fee alardi marahan innaka lan takhriqa alarda walan tablugha aljibala toolan
(Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong) artinya berjalan dengan sombong dan takabur (karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi) melubanginya hingga sampai batas akhir bumi dengan ketakaburanmu itu (dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung) maknanya bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat mencapai hal tersebut, mengapa kamu bersikap sombong?
كُلُّ ذَٰلِكَ كَانَ سَيِّئُهُۥ عِندَ رَبِّكَ مَكْرُوهًا
Kullu thalika kana sayyiohu AAinda rabbika makroohan
(Semua itu) hal telah disebutkan itu (Kejahatannya amat dibenci di sisi Rabbmu)
ذَٰلِكَ مِمَّآ أَوْحَىٰٓ إِلَيْكَ رَبُّكَ مِنَ ٱلْحِكْمَةِ وَلَا تَجْعَلْ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ فَتُلْقَىٰ فِى جَهَنَّمَ مَلُومًا مَّدْحُورًا
Thalika mimma awha ilayka rabbuka mina alhikmati wala tajAAal maAAa Allahi ilahan akhara fatulqa fee jahannama malooman madhooran
(Itulah sebagian apa yang diwahyukan kepadamu) hai Muhammad (oleh Rabbmu yaitu berupa hikmah) pelajaran (Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan) artinya dijauhkan dari rahmat Allah
أَفَأَصْفَىٰكُمْ رَبُّكُم بِٱلْبَنِينَ وَٱتَّخَذَ مِنَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنَٰثًا إِنَّكُمْ لَتَقُولُونَ قَوْلًا عَظِيمًا
Afaasfakum rabbukum bialbaneena waittakhatha mina almalaikati inathan innakum lataqooloona qawlan AAatheeman
(Maka apakah patut telah memilihkan bagi kalian) telah mengkhususkan bagi kalian, hai penduduk Mekah (Rabb kalian akan anak-anak laki-laki sedangkan Dia sendiri mengambil anak-anak perempuan di antara para Malaikat) yakni sebagai anak-anak perempuan-Nya sesuai dengan dugaan kalian itu (Sesungguhnya kalian benar-benar mengucapkan) melalui perkataan kalian itu (kata-kata yang besar dosanya)
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِى هَٰذَا ٱلْقُرْءَانِ لِيَذَّكَّرُوا۟ وَمَا يَزِيدُهُمْ إِلَّا نُفُورًا
Walaqad sarrafna fee hatha alqurani liyaththakkaroo wama yazeeduhum illa nufooran
(Dan sesungguhnya telah Kami jelaskan) kami terangkan (di dalam Alquran ini) misal-misal, janji dan ancaman (agar mereka selalu ingat) maksudnya mengambil pelajaran darinya (Akan tetapi tidak menambahkan kepada mereka) hal tersebut (melainkan hanya menambah mereka lari) dari perkara yang hak
قُل لَّوْ كَانَ مَعَهُۥٓ ءَالِهَةٌ كَمَا يَقُولُونَ إِذًا لَّٱبْتَغَوْا۟ إِلَىٰ ذِى ٱلْعَرْشِ سَبِيلًا
Qul law kana maAAahu alihatun kama yaqooloona ithan laibtaghaw ila thee alAAarshi sabeelan
(Katakanlah) kepada mereka ("Jikalau ada di samping-Nya) yakni di samping Allah (tuhan-tuhan lain sebagaimana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari) mencari-cari (kepada Tuhan Yang mempunyai Arasy) yakni Allah (jalan) untuk memerangi-Nya
سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يَقُولُونَ عُلُوًّا كَبِيرًا
Subhanahu wataAAala AAamma yaqooloona AAuluwwan kabeeran
(Maha Suci) ungkapan untuk memahasucikan-Nya (dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan) dari dakwaan sekutu-sekutu itu (dengan ketinggian yang sebesar-besarnya).
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.