Baca Surah Muminundengan terjemahan
فَتَقَطَّعُوٓا۟ أَمْرَهُم بَيْنَهُمْ زُبُرًا كُلُّ حِزْبٍۭ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
FataqattaAAoo amrahum baynahum zuburan kullu hizbin bima ladayhim farihoona
Umat manusia kemudian memutus kesatuan agama itu. Mereka ada yang mendapat petunjuk, ada juga yang tersesat, yang mengikuti kecenderungan hawa nafsu. Akibatnya, mereka terpecah belah menjadi beberapa kelompok yang saling bermusuhan. Masing-masing kelompok merasa senang dan puas dengan apa yang ada padanya, dan menyangka bahwa hanya dialah yang benar.
فَذَرْهُمْ فِى غَمْرَتِهِمْ حَتَّىٰ حِينٍ
Fatharhum fee ghamratihim hatta heenin
Oleh karena itu, hai Muhammad, biarkan orang-orang kafir berada dalam kebodohan dan kedunguan selama kamu telah menasihati mereka, sampai Allah memutuskan hukuman buat mereka dengan siksaan yang akan segera tiba.
أَيَحْسَبُونَ أَنَّمَا نُمِدُّهُم بِهِۦ مِن مَّالٍ وَبَنِينَ
Ayahsaboona annama numidduhum bihi min malin wabaneena
Apakah orang-orang yang durhaka itu mengira bahwa ketika Kami membiarkan mereka menikmati kekayaan dan anak yang Kami berikan,
نُسَارِعُ لَهُمْ فِى ٱلْخَيْرَٰتِ بَل لَّا يَشْعُرُونَ
NusariAAu lahum fee alkhayrati bal la yashAAuroona
berarti Kami meridai mereka, lalu melimpahkan mereka berbagai kenikmatan dalam waktu singkat dan dalam jumlah yang banyak? Mereka sungguh-sungguh bagaikan binatang yang tidak dapat merasa karena tidak menggunakan akal pikirannya. Kami sama sekali tidak meridai mereka. Nikmat-nikmat itu hanya merupakan istidrâj (penundaan hukuman) Kami untuk mereka.
إِنَّ ٱلَّذِينَ هُم مِّنْ خَشْيَةِ رَبِّهِم مُّشْفِقُونَ
Inna allatheena hum min khashyati rabbihim mushfiqoona
Sesungguhnya orang-orang yang takut dan merasakan kebesaran Tuhannya, dan telah terbiasa bersikap demikian,
وَٱلَّذِينَ هُم بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُونَ
Waallatheena hum biayati rabbihim yuminoona
orang-orang yang beriman dengan tanda-tanda kekuasaan Allah yang terdapat di alam raya dan di dalam kitab suci yang diturunkan-Nya,
وَٱلَّذِينَ هُم بِرَبِّهِمْ لَا يُشْرِكُونَ
Waallatheena hum birabbihim la yushrikoona
orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun,
وَٱلَّذِينَ يُؤْتُونَ مَآ ءَاتَوا۟ وَّقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَٰجِعُونَ
Waallatheena yutoona ma ataw waquloobuhum wajilatun annahum ila rabbihim rajiAAoona
orang-orang yang mengeluarkan zakat dari kekayaan yang dikaruniakan Allah, dan melakukan pekerjaannya dengan penuh rasa khawatir kalau-kalau pekerjaannya itu tidak sempurna, karena sadar bahwa mereka akan kembali kepada Allah dan akan diperhitungkan melalui pembangkitan kembali,
أُو۟لَٰٓئِكَ يُسَٰرِعُونَ فِى ٱلْخَيْرَٰتِ وَهُمْ لَهَا سَٰبِقُونَ
Olaika yusariAAoona fee alkhayrati wahum laha sabiqoona
mereka semua, dengan apa yang mereka kerjakan itu, bersegera dan mendahului orang lain untuk mencapai berbagai kebaikan.
وَلَا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا وَلَدَيْنَا كِتَٰبٌ يَنطِقُ بِٱلْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
Wala nukallifu nafsan illa wusAAaha waladayna kitabun yantiqu bialhaqqi wahum la yuthlamoona
Kami tidak akan membebani seseorang kecuali sesuatu yang mampu dilakukannya, dalam batas-batas kemampuan. Setiap perbuatan manusia tercatat dalam buku yang ada pada Kami, dan akan Kami beritahukan kepadanya seperti apa adanya. Mereka tidak akan dicurangi dengan penambahan siksa atau pengurangan pahala.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.
