Read Surah Qalamwith translation
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
Wainnaka laAAala khuluqin AAatheemin
(Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti) beragama (yang agung.)
فَسَتُبْصِرُ وَيُبْصِرُونَ
Fasatubsiru wayubsiroona
(Maka kelak kamu akan melihat dan mereka pun akan melihat.)
بِأَييِّكُمُ ٱلْمَفْتُونُ
Biayyikumu almaftoonu
(Siapakah di antara kalian yang gila) yang tidak waras akalnya, kamukah atau mereka. Lafal al-maftuun ini wazannya sama dengan lafal al-ma`quul, berasal dari mashdar al-futuun, artinya gila.
إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ
Inna rabbaka huwa aAAlamu biman dalla AAan sabeelihi wahuwa aAAlamu bialmuhtadeena
(Sesungguhnya Rabbmu, Dialah Yang Paling Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah Yang Paling mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk) lafal a`lamu di sini bermakna 'aalimun, yakni Dia mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah Yang mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
فَلَا تُطِعِ ٱلْمُكَذِّبِينَ
Fala tutiAAi almukaththibeena
(Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah.)
وَدُّوا۟ لَوْ تُدْهِنُ فَيُدْهِنُونَ
Waddoo law tudhinu fayudhinoona
(Mereka menginginkan) mengharapkan (supaya) merupakan mashdariyah (kamu bersikap lunak) bersikap lembut terhadap mereka (lalu mereka bersikap lunak) pula terhadapmu; diathafkan kepada lafal tudhinu. Seandainya dijadikan sebagai jawab dari tamanni yang tersimpulkan dari lafal wadduu, maka sebelum huruf fa diperkirakan adanya lafal hum. Yakni, seandainya kamu bersikap lunak terhadap mereka, maka mereka pun akan bersikap lunak pula terhadapmu.
وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَّهِينٍ
Wala tutiAA kulla hallafin maheenin
(Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah) dengan cara yang batil (lagi hina) yakni rendah.
هَمَّازٍ مَّشَّآءٍۭ بِنَمِيمٍ
Hammazin mashshain binameemin
(Yang banyak mencela) atau sering mengumpat (yang kian ke mari menghambur fitnah) yakni berjalan ke sana dan ke mari di antara orang-orang dengan maksud merusak mereka, yakni menghasut mereka.
مَّنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ
MannaAAin lilkhayri muAAtadin atheemin
(Yang banyak menghalangi perbuatan baik) artinya sangat kikir tidak mau membelanjakan hartanya kepada hak-hak yang diwajibkan atas dirinya (yang melampaui batas) sangat aniaya (lagi banyak dosa) banyak melakukan perbuatan dosa.
عُتُلٍّۭ بَعْدَ ذَٰلِكَ زَنِيمٍ
AAutullin baAAda thalika zaneemin
(Yang kaku kasar) wataknya kaku lagi kasar (selain dari itu, yang terkenal kejahatannya) dia adalah seseorang yang dianggap sebagai orang Quraisy, padahal dia bukan dari kalangan mereka, yaitu Walid bin Mughirah. Ayahnya menjulukinya sebagai orang Quraisy setelah ia berumur delapan belas tahun. Ibnu Abbas r.a. mengatakan, bahwa kami belum pernah mengetahui, bahwa Allah swt. menyifati seseorang dengan sifat-sifat yang tercela sebagaimana yang telah dilakukan-Nya terhadap Walid, sehingga keaiban itu tetap menempel pada diri Walid untuk selama-lamanya. Dan bertaalluq kepada lafal zaniim, zharaf yang terdapat pada sebelumnya.
IslamicFinder brings Al Quran to you making the Holy Quran recitation a whole lot easier. With our Al Quran explorer feature, just with a tap, you can select the Surah you want to recite or listen Quran mp3 audio! Offering your Holy Quran Translation and Quran Transliteration in English and several other languages, Quran recitation has never been easier. Happy reading!
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.