Baca Surah Qiyamahdengan terjemahan
بَلْ يُرِيدُ ٱلْإِنسَٰنُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُۥ
Bal yureedu alinsanu liyafjura amamahu
(Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus-menerus) huruf Lam yang ada pada lafal Liyafjura adalah Zaidah, sedangkan lafal Yafjuru dinashabkan oleh An yang diperkirakan keberadaannya. Yakni dia selalu berbuat dusta (di dalam menghadapinya) di dalam menghadapi hari kiamat. Pengertian ini ditunjukkan oleh firman selanjutnya, yaitu:
يَسْـَٔلُ أَيَّانَ يَوْمُ ٱلْقِيَٰمَةِ
Yasalu ayyana yawmu alqiyamati
(Ia bertanya, "Bilakah) Kapan (hari kiamat itu?") pertanyaannya itu mengandung nada mengejek dan mendustakannya.
فَإِذَا بَرِقَ ٱلْبَصَرُ
Faitha bariqa albasaru
(Maka apabila mata terbelalak) dapat dibaca Bariqa dan Baraqa, artinya kaget dan bimbang setelah ia melihat apa yang dahulu selalu ia dustakan.
وَخَسَفَ ٱلْقَمَرُ
Wakhasafa alqamaru
(Dan apabila bulan telah hilang cahayanya) yakni menjadi gelap dan lenyap sinarnya.
وَجُمِعَ ٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُ
WajumiAAa alshshamsu waalqamaru
(Dan matahari dan bulan dikumpulkan) maka kedua-duanya terbit dari arah barat; atau kedua-duanya telah hilang sinarnya, yang demikian itu terjadi pada hari kiamat.
يَقُولُ ٱلْإِنسَٰنُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ ٱلْمَفَرُّ
Yaqoolu alinsanu yawmaithin ayna almafarru
(Pada hari itu manusia berkata, "Ke mana tempat lari?")
كَلَّا لَا وَزَرَ
Kalla la wazara
(Sekali-kali tidak) lafal ini menunjukkan kata tolakan terhadap pencarian jalan lari. (Tidak ada tempat berlindung) tidak ada tempat mengungsi yang dapat dijadikan perlindungan baginya.
إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ ٱلْمُسْتَقَرُّ
Ila rabbika yawmaithin almustaqarru
(Hanya kepada Rabbmu sajalah pada hari itu tempat kembali) bagi semua makhluk, lalu mereka dihisab dan menerima pembalasan.
يُنَبَّؤُا۟ ٱلْإِنسَٰنُ يَوْمَئِذٍۭ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ
Yunabbao alinsanu yawmaithin bima qaddama waakhkhara
(Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya) yaitu semua amal perbuatannya dari mulai awal hingga akhir, diberitakan kepadanya.
بَلِ ٱلْإِنسَٰنُ عَلَىٰ نَفْسِهِۦ بَصِيرَةٌ
Bali alinsanu AAala nafsihi baseeratun
(Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri) yakni semua anggota tubuhnya memberikan kesaksian terhadap semua amal perbuatannya, sehingga ia tidak dapat mengingkarinya lagi. Huruf Ha yang ada pada lafal Bashiirah menunjukkan makna Mubalaghah.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.