Penafian

Kami melakukan banyak usaha untuk menentusahkan semua maklumat di IslamicFinder.org. Jika anda menemui sebarang kandungan yang tidak sesuai (atau pautan kepada kandungan yang tidak sesuai), sila  hubungi kami.

LOKASI

Sila masukkan nama lokasi semasa anda
Sila masukkan nilai latitud longitud yang betul
Sila masukkan zon waktu
Sila pilih tarikh mula penyimpanan siang
Sila masukkan tarikh akhir penyimpanan siang
PENGIRAAN SOLAT

Hmaihkah|MM|40963341

Chavarro|MZ|44996877

Cheavane|MZ|44996905

Kobala|GN|43356294

Lapane|MZ|45009912

Checherue|MZ|44996933

Changanine|MZ|44996610

Chefe Barila|MZ|44997030

Ndeitchou|TD|41926093

Chefe Assane|MZ|44997013

Bi'r Hasan Bu `Atiyah|LY|44378472

Lapiao|MZ|45009918

United States|US|6252001

kami untuk pengalaman lebih pantas dan kemaskini harian.

×

kami untuk pengalaman lebih pantas dan kemaskini harian.

×

Baca Surah Namldengan terjemahan

Maaf, tidak berjaya menemui ayat yang sepadan dengan soalan/perkataan anda.

قَالَ نَكِّرُوا۟ لَهَا عَرْشَهَا نَنظُرْ أَتَهْتَدِىٓ أَمْ تَكُونُ مِنَ ٱلَّذِينَ لَا يَهْتَدُونَ

Qala nakkiroo laha AAarshaha nanthur atahtadee am takoonu mina allatheena la yahtadoona

Sulaymân berkata kepada para pembantunya, "Tutupilah singgasana Balqîs itu dengan sedikit mengubah ornamen luarnya. Akan kita lihat nanti apakah ia mengenali singgasananya atau tidak."

فَلَمَّا جَآءَتْ قِيلَ أَهَٰكَذَا عَرْشُكِ قَالَتْ كَأَنَّهُۥ هُوَ وَأُوتِينَا ٱلْعِلْمَ مِن قَبْلِهَا وَكُنَّا مُسْلِمِينَ

Falamma jaat qeela ahakatha AAarshuki qalat kaannahu huwa waooteena alAAilma min qabliha wakunna muslimeena

Ketika Balqîs tiba, ia segera mengarahkan pandangan ke arah singgasana yang mirip singgasananya. Ia pun ditanya, "Seperti inikah singgasanamu?" Kemiripan singgasana yang luar biasa itu membuatnya berkata, "Sepertinya ya." Sulaymân bersama pengikutnya lalu berkata, "Kami telah diberi ilmu oleh Allah, dengan kekuasan-Nya dan dengan kebenaran yang datang dari sisi-Nya. Dan kami adalah kaum yang tunduk pada Allah dan ikhlas beribadah hanya kepada-Nya."

وَصَدَّهَا مَا كَانَت تَّعْبُدُ مِن دُونِ ٱللَّهِ إِنَّهَا كَانَتْ مِن قَوْمٍ كَٰفِرِينَ

Wasaddaha ma kanat taAAbudu min dooni Allahi innaha kanat min qawmin kafireena

Balqîs telah dipalingkan oleh tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah, seperti matahari dan sejenisnya, dari menyembah Allah. Ia adalah termasuk orang-orang kafir.

قِيلَ لَهَا ٱدْخُلِى ٱلصَّرْحَ فَلَمَّا رَأَتْهُ حَسِبَتْهُ لُجَّةً وَكَشَفَتْ عَن سَاقَيْهَا قَالَ إِنَّهُۥ صَرْحٌ مُّمَرَّدٌ مِّن قَوَارِيرَ قَالَتْ رَبِّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى وَأَسْلَمْتُ مَعَ سُلَيْمَٰنَ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Qeela laha odkhulee alssarha falamma raathu hasibathu lujjatan wakashafat AAan saqayha qala innahu sarhun mumarradun min qawareera qalat rabbi innee thalamtu nafsee waaslamtu maAAa sulaymana lillahi rabbi alAAalameena

Balqîs kemudian dipersilakan memaski istana Sulaymân. "Silakan masuk," kata salah seorang pembantu Sulaymân kepadanya. Lantai istana itu terbuat dari kaca dengan kolam berisikan ikan yang berenang- renang di bawahnya. Balqîs pun mengangkat kain yang menutupi kedua betisnya, karena menyangka bahwa yang akan dilewatinya itu adalah air. Sulaymân mengingatkannya bahwa apa yang dikira air itu tidak lain adalah kemilau lantai yang terbuat dari kaca. Balqîs terkesima oleh pemandangan di depan matanya itu. Seketika ia menyadari bahwa kerajaannya tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan kerajaan Sulaymân, sang nabi. Balqîs berkata, "Ya Tuhan, sungguh aku telah menganiaya diriku dengan sikap membanggakan kekuasaan dan durhaka. Kini aku tunduk pada Sulaymân, aku beriman kepada Allah Yang Mahatinggi, Sang Pencipta, Pemelihara dan Penguasa alam semesta."

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَآ إِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَٰلِحًا أَنِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ فَإِذَا هُمْ فَرِيقَانِ يَخْتَصِمُونَ

Walaqad arsalna ila thamooda akhahum salihan ani oAAbudoo Allaha faitha hum fareeqani yakhtasimoona

Kami sungguh telah mengutus kepada kaum Tsamûd saudara mereka sendiri, Shâlih, untuk mengajak mengesakan Allah. Tapi mereka saling berselisih dan saling bersengketa. Mereka terbagi menjadi dua kelompok, yang satu beriman dan yang lain tidak beriman.

قَالَ يَٰقَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُونَ بِٱلسَّيِّئَةِ قَبْلَ ٱلْحَسَنَةِ لَوْلَا تَسْتَغْفِرُونَ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Qala ya qawmi lima tastaAAjiloona bialssayyiati qabla alhasanati lawla tastaghfiroona Allaha laAAallakum turhamoona

Shâlih berkata sambil memperingatkan kaumnya, "Mengapa kalian menuntut agar siksa itu disegerakan sebelum kalian menyatakan pertobatan? Tidakkah sebaiknya kalian memohon pengampunan terlebih dahulu pada Tuhan dan beriman kepada-Nya kalau-kalau kalian mendapatkan rahmat?"

قَالُوا۟ ٱطَّيَّرْنَا بِكَ وَبِمَن مَّعَكَ قَالَ طَٰٓئِرُكُمْ عِندَ ٱللَّهِ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ تُفْتَنُونَ

Qaloo ittayyarna bika wabiman maAAaka qala tairukum AAinda Allahi bal antum qawmun tuftanoona

Mereka menjawab, "Kami merasa pesimis dan sial denganmu dan para pengikutmu. Kami jelas akan ditimpa kemalangan." Shâlih berkata, "Semua yang mendatangkan kebaikan atau keburukan yang kalian alami berasal dari Allah Swt. Sebenarnya kalian sedang mendapat cobaan, berupa kesenangan dan kesusahan, agar kalian nantinya beriman."

وَكَانَ فِى ٱلْمَدِينَةِ تِسْعَةُ رَهْطٍ يُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا يُصْلِحُونَ

Wakana fee almadeenati tisAAatu rahtin yufsidoona fee alardi wala yuslihoona

Ada sembilan tokoh kaum Tsamûd yang memelopori tindakan perusakan di muka bumi, melalui pendapat dan propaganda-propagandanya. Mereka tak pernah sekali pun berbuat kebajikan.

قَالُوا۟ تَقَاسَمُوا۟ بِٱللَّهِ لَنُبَيِّتَنَّهُۥ وَأَهْلَهُۥ ثُمَّ لَنَقُولَنَّ لِوَلِيِّهِۦ مَا شَهِدْنَا مَهْلِكَ أَهْلِهِۦ وَإِنَّا لَصَٰدِقُونَ

Qaloo taqasamoo biAllahi lanubayyitannahu waahlahu thumma lanaqoolanna liwaliyyihi ma shahidna mahlika ahlihi wainna lasadiqoona

Orang-orang musyrik itu saling berkata satu sama lain, "Bersumpahlah dengan nama Allah agar dapat memperdaya Shâlih dan keluarganya, lalu mereka kita bunuh. Setelah itu, kita katakan kepada ahli waris yang menuntut kematian mereka, 'Kami tidak tahu menahu tentang kematian Shâlih dan keluarganya. Sangguh, kami tidak bohong dalam perkataan kami ini'."

وَمَكَرُوا۟ مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

Wamakaroo makran wamakarna makran wahum la yashAAuroona

Mereka merencanakan suatu makar untuk membunuh Shâlih dan keluarganya. Padahal, di balik makar mereka itu, Allah telah mengatur sebuah rencana untuk menyelamatkan Shâlih dan keluarganya, dan mengahancurkan orang-orang musyrik itu. Akan tetapi mereka tidak menyadari adanya rencana di balik itu.

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.