Penafian

Kami melakukan banyak usaha untuk menentusahkan semua maklumat di IslamicFinder.org. Jika anda menemui sebarang kandungan yang tidak sesuai (atau pautan kepada kandungan yang tidak sesuai), sila  hubungi kami.

LOKASI

Sila masukkan nama lokasi semasa anda
Sila masukkan nilai latitud longitud yang betul
Sila masukkan zon waktu
Sila pilih tarikh mula penyimpanan siang
Sila masukkan tarikh akhir penyimpanan siang
PENGIRAAN SOLAT

kami untuk pengalaman lebih pantas dan kemaskini harian.

×

kami untuk pengalaman lebih pantas dan kemaskini harian.

×

Baca Surah Rumdengan terjemahan

Maaf, tidak berjaya menemui ayat yang sepadan dengan soalan/perkataan anda.

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَن يُرْسِلَ ٱلرِّيَاحَ مُبَشِّرَٰتٍ وَلِيُذِيقَكُم مِّن رَّحْمَتِهِۦ وَلِتَجْرِىَ ٱلْفُلْكُ بِأَمْرِهِۦ وَلِتَبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِهِۦ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Wamin ayatihi an yursila alrriyaha mubashshiratin waliyutheeqakum min rahmatihi walitajriya alfulku biamrihi walitabtaghoo min fadlihi walaAAallakum tashkuroona

(Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya) yang menunjukkan akan kekuasaan Allah swt. (ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira) membawa berita gembira buat kalian mengenai akan turunnya hujan (dan untuk merasakan kepada kalian) melalui angin itu (sebagian dari rahmat-Nya) berupa hujan dan kesuburan sesudahnya (dan supaya kapal dapat berlayar) berkat adanya angin itu (dengan perintah-Nya) berdasarkan kehendak-Nya (dan juga supaya kalian dapat mencari) berupaya mencari (karunia-Nya) rezeki dari-Nya dengan cara berdagang melalui jalan laut (mudah-mudahan kalian bersyukur) atas adanya nikmat ini, hai penduduk Mekah, oleh karenanya kalian mengesakan-Nya.

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ رُسُلًا إِلَىٰ قَوْمِهِمْ فَجَآءُوهُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ فَٱنتَقَمْنَا مِنَ ٱلَّذِينَ أَجْرَمُوا۟ وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Walaqad arsalna min qablika rusulan ila qawmihim fajaoohum bialbayyinati faintaqamna mina allatheena ajramoo wakana haqqan AAalayna nasru almumineena

(Dan sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas) hujah-hujah yang jelas yang membenarkan kerasulan mereka terhadap kaumnya, akan tetapi mereka mendustakannya (lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa.) Kami binasakan orang-orang yang mendustakan para rasul-Nya. (Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman) atas orang-orang kafir, yaitu dengan membinasakan orang-orang kafir dan menyelamatkan orang-orang yang beriman.

ٱللَّهُ ٱلَّذِى يُرْسِلُ ٱلرِّيَٰحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَيَبْسُطُهُۥ فِى ٱلسَّمَآءِ كَيْفَ يَشَآءُ وَيَجْعَلُهُۥ كِسَفًا فَتَرَى ٱلْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَٰلِهِۦ فَإِذَآ أَصَابَ بِهِۦ مَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦٓ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ

Allahu allathee yursilu alrriyaha fatutheeru sahaban fayabsutuhu fee alssamai kayfa yashao wayajAAaluhu kisafan fatara alwadqa yakhruju min khilalihi faitha asaba bihi man yashao min AAibadihi itha hum yastabshiroona

(Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan) mengaraknya (dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya) makanya awan itu ada yang tipis dan ada yang tebal (dan menjadikannya bergumpal-gumpal) berkelompok-kelompok dan berpencar-pencar; dapat dibaca kisafan atau kisfan (lalu kamu lihat air) hujan (keluar dari celah-celahnya) dari celah-celah awan yang tebal itu (maka apabila hujan itu turun) (mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya tiba-tiba mereka menjadi gembira) mereka bergembira dengan turunnya hujan itu.

وَإِن كَانُوا۟ مِن قَبْلِ أَن يُنَزَّلَ عَلَيْهِم مِّن قَبْلِهِۦ لَمُبْلِسِينَ

Wain kanoo min qabli an yunazzala AAalayhim min qablihi lamubliseena

(Dan sesungguhnya) sungguh (sebelum hujan diturunkan kepada mereka) lafal min qablihi yang kedua ini berfungsi mengukuhkan makna lafal yang sama dengan sebelumnya (benar-benar telah berputus asa) putus harapan akan turunnya hujan.

فَٱنظُرْ إِلَىٰٓ ءَاثَٰرِ رَحْمَتِ ٱللَّهِ كَيْفَ يُحْىِ ٱلْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَآ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمُحْىِ ٱلْمَوْتَىٰ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Faonthur ila athari rahmati Allahi kayfa yuhyee alarda baAAda mawtiha inna thalika lamuhyee almawta wahuwa AAala kulli shayin qadeerun

(Maka perhatikanlah bekas-bekas) menurut suatu qiraat dibaca dalam bentuk mufrad yakni atsari (rahmat Allah) nikmat yang dilimpahkan-Nya, yaitu berbentuk air hujan (bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati) sesudah bumi itu kering dan tidak dapat menumbuhkan tetumbuhan lagi. (Sesungguhnya Dia yang berkuasa melakukan hal itu benar-benar berkuasa menghidupkan orang-orang yang telah mati. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu).

وَلَئِنْ أَرْسَلْنَا رِيحًا فَرَأَوْهُ مُصْفَرًّا لَّظَلُّوا۟ مِنۢ بَعْدِهِۦ يَكْفُرُونَ

Walain arsalna reehan faraawhu musfarran lathalloo min baAAdihi yakfuroona

(Dan sungguh jika) lam menunjukkan makna qasam (Kami mengirimkan angin) yang membahayakan tumbuh-tumbuhan (lalu mereka melihat tumbuh-tumbuhan itu menjadi kuning/kering, benar-benar tetaplah mereka) benar-benar mereka menjadi; lafal ayat ini menjadi jawab dari qasam pada awal ayat tadi (sesudah itu) sesudah mengeringnya tumbuh-tumbuhan (orang-orang yang ingkar) mereka menjadi orang-orang yang mengingkari nikmat Allah, yaitu berupa hujan.

فَإِنَّكَ لَا تُسْمِعُ ٱلْمَوْتَىٰ وَلَا تُسْمِعُ ٱلصُّمَّ ٱلدُّعَآءَ إِذَا وَلَّوْا۟ مُدْبِرِينَ

Fainnaka la tusmiAAu almawta wala tusmiAAu alssumma aldduAAaa itha wallaw mudbireena

(Maka sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar, dan menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar seruan, apabila) lafal ad-du'aa idzaa dapat dibaca tahqiq dan tashil (mereka itu berpaling membelakangi).

وَمَآ أَنتَ بِهَٰدِ ٱلْعُمْىِ عَن ضَلَٰلَتِهِمْ إِن تُسْمِعُ إِلَّا مَن يُؤْمِنُ بِـَٔايَٰتِنَا فَهُم مُّسْلِمُونَ

Wama anta bihadi alAAumyi AAan dalalatihim in tusmiAAu illa man yuminu biayatina fahum muslimoona

(Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta mata hatinya dari kesesatan, tidak lain) (kamu hanya dapat memperdengarkan) dengan pendengaran yang dibarengi dengan pemahaman dan mau menerima apa yang didengarnya (kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami) yakni Alquran (mereka itulah orang-orang yang berserah diri) yaitu orang-orang yang ikhlas di dalam mentauhidkan Allah swt.

ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ وَهُوَ ٱلْعَلِيمُ ٱلْقَدِيرُ

Allahu allathee khalaqakum min daAAfin thumma jaAAala min baAAdi daAAfin quwwatan thumma jaAAala min baAAdi quwwatin daAAfan washaybatan yakhluqu ma yashao wahuwa alAAaleemu alqadeeru

(Allah, Dialah yang menciptakan kalian dari keadaan lemah) yaitu dari air mani yang hina lagi lemah itu (kemudian Dia menjadikan kalian sesudah keadaan lemah) yang lain yaitu masa kanak-kanak (menjadi kuat) masa muda yang penuh dengan semangat dan kekuatan (kemudian Dia menjadikan kalian sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban) lemah karena sudah tua dan rambut pun sudah putih. Lafal dha'fan pada ketiga tempat tadi dapat dibaca dhu'fan. (Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya) ada yang lemah, yang kuat, yang muda, dan yang tua (dan Dialah Yang Maha Mengetahui) mengatur makhluk-Nya (lagi Maha Kuasa) atas semua yang dikehendaki-Nya.

وَيَوْمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ يُقْسِمُ ٱلْمُجْرِمُونَ مَا لَبِثُوا۟ غَيْرَ سَاعَةٍ كَذَٰلِكَ كَانُوا۟ يُؤْفَكُونَ

Wayawma taqoomu alssaAAatu yuqsimu almujrimoona ma labithoo ghayra saAAatin kathalika kanoo yufakoona

(Dan pada hari terjadinya kiamat bersumpahlah) mengatakan sumpah (orang-orang yang berdosa) orang-orang kafir (mereka tidak berdiam) mereka tidak tinggal di dalam kubur (melainkan sesaat saja) maka Allah berfirman: (Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan) dari kebenaran atau dari perkara yang hak, yang dimaksud adalah tentang hari berbangkit. Maksudnya sebagaimana mereka dipalingkan dari kebenaran maka mereka pun dipalingkan pula dari masa yang sebenarnya mereka tinggal di dalam kubur.

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Polisi privasi baharu kami

We use cookies to enhance your browsing experience, serve personalized content and analyze our traffic. By clicking accept you consent to use our cookies

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.