Baca Surah Rumdengan terjemahan
فَإِنَّكَ لَا تُسْمِعُ ٱلْمَوْتَىٰ وَلَا تُسْمِعُ ٱلصُّمَّ ٱلدُّعَآءَ إِذَا وَلَّوْا۟ مُدْبِرِينَ
Fainnaka la tusmiAAu almawta wala tusmiAAu alssumma aldduAAaa itha wallaw mudbireena
(Maka janganlah engkau berdukacita - wahai Muhammad - terhadap keadaan mereka yang demikian), kerana sesungguhnya engkau tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati (hatinya) itu menerima ajaranmu, dan tidak dapat menjadikan orang-orang yang pekak itu mendengar seruanmu, apabila mereka berpaling undur (disebabkan keingkarannya).
وَمَآ أَنتَ بِهَٰدِ ٱلْعُمْىِ عَن ضَلَٰلَتِهِمْ إِن تُسْمِعُ إِلَّا مَن يُؤْمِنُ بِـَٔايَٰتِنَا فَهُم مُّسْلِمُونَ
Wama anta bihadi alAAumyi AAan dalalatihim in tusmiAAu illa man yuminu biayatina fahum muslimoona
Dan engkau tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (matahatinya) supaya menjauhi kesesatan mereka; engkau tidak dapat memperdengarkan (seruanmu itu) melainkan kepada orang-orang yang sedia beriman akan ayat-ayat keterangan Kami, kerana mereka orang-orang yang menurut perintah.
ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ وَهُوَ ٱلْعَلِيمُ ٱلْقَدِيرُ
Allahu allathee khalaqakum min daAAfin thumma jaAAala min baAAdi daAAfin quwwatan thumma jaAAala min baAAdi quwwatin daAAfan washaybatan yakhluqu ma yashao wahuwa alAAaleemu alqadeeru
Allah yang menciptakan kamu bermula dengan keadaan lemah, selepas berkeadaan lemah itu Ia menjadikan kamu kuat. Setelah itu Ia menjadikan kamu lemah pula serta tua beruban. Ia menciptakan apa yang dikehendakiNya, dan Dia lah jua yang Maha Mengetahui, lagi Maha Kuasa.
وَيَوْمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ يُقْسِمُ ٱلْمُجْرِمُونَ مَا لَبِثُوا۟ غَيْرَ سَاعَةٍ كَذَٰلِكَ كَانُوا۟ يُؤْفَكُونَ
Wayawma taqoomu alssaAAatu yuqsimu almujrimoona ma labithoo ghayra saAAatin kathalika kanoo yufakoona
Dan semasa berlakunya hari kiamat, orang-orang yang berdosa akan bersumpah mengatakan bahawa mereka tidak tinggal (di dalam kubur) melainkan sekadar satu saat sahaja; demikianlah mereka sentiasa dipalingkan (oleh fahaman sesatnya dari memperkatakan yang benar).
وَقَالَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ وَٱلْإِيمَٰنَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْبَعْثِ فَهَٰذَا يَوْمُ ٱلْبَعْثِ وَلَٰكِنَّكُمْ كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Waqala allatheena ootoo alAAilma waaleemana laqad labithtum fee kitabi Allahi ila yawmi albaAAthi fahatha yawmu albaAAthi walakinnakum kuntum la taAAlamoona
Dan (bagi menjawabnya) berkatalah orang-orang yang berilmu serta beriman: "Demi sesungguhnya, kamu telah tinggal - menurut yang terkandung dalam Kitab Allah - sampai ke hari kebangkitan (hari kiamat); maka inilah dia hari kebangkitan (yang dijanjikan) itu, akan tetapi kamu dari dahulu lagi tidak mahu mengetahui (kebenarannya)".
فَيَوْمَئِذٍ لَّا يَنفَعُ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ مَعْذِرَتُهُمْ وَلَا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ
Fayawmaithin la yanfaAAu allatheena thalamoo maAAthiratuhum wala hum yustaAAtaboona
Maka pada hari itu tidak berguna lagi bagi orang-orang yang zalim, sebarang alasan yang mereka kemukakan untuk melepaskan diri, dan mereka pula tidak diberi peluang untuk memohon keredaan Allah.
وَلَقَدْ ضَرَبْنَا لِلنَّاسِ فِى هَٰذَا ٱلْقُرْءَانِ مِن كُلِّ مَثَلٍ وَلَئِن جِئْتَهُم بِـَٔايَةٍ لَّيَقُولَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا مُبْطِلُونَ
Walaqad darabna lilnnasi fee hatha alqurani min kulli mathalin walain jitahum biayatin layaqoolanna allatheena kafaroo in antum illa mubtiloona
Dan demi sesungguhnya, Kami telah mengemukakan kepada umat manusia berbagai kisah dan perbandingan di dalam Al-Quran ini; dan demi sesungguhnya jika engkau membawa kepada mereka sebarang keterangan, sudah tentu orang-orang kafir itu akan berkata: "Kamu ini tidak lain hanyalah orang-orang yang membuat dakwaan palsu".
كَذَٰلِكَ يَطْبَعُ ٱللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِ ٱلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ
Kathalika yatbaAAu Allahu AAala quloobi allatheena la yaAAlamoona
Demikianlah Allah meteraikan hati orang-orang yang tidak mahu menerima jalan mengetahui (kebenaran).
فَٱصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ ٱللَّهِ حَقٌّ وَلَا يَسْتَخِفَّنَّكَ ٱلَّذِينَ لَا يُوقِنُونَ
Faisbir inna waAAda Allahi haqqun wala yastakhiffannaka allatheena la yooqinoona
Oleh itu, bersabarlah (wahai Muhammad), sesungguhnya janji Allah itu benar; dan janganlah orang-orang yang tidak meyakini apa yang engkau sampaikan itu menjadikan engkau resah gelisah.
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.