Sorumluluk reddi

IslamicFinder.org'taki tüm bilgileri dogrulamak ve onaylamak için çok saba sarf ediyoruz fakat web sitemizde uygunsuz herhangi bir materyal (veya uygun olmayan materyallere link) görürseniz lütfen  bizimle irtibata geçin.

KONUM

Lütfen mevcut konumunuzun adini girin
Lütfen dogru enlem ve boylam degerleri girin
Lütfen saat dilimini seçin
Lütfen yaz saati uygulamasi baslangiç tarihini seçin
Lütfen yaz saati uygulamasi bitis tarihini seçin
NAMAZ HESAPLAYICI

Daha hızlı deneyim ve günlük güncellemeler için.

×

Daha hızlı deneyim ve günlük güncellemeler için.

×

Oku Surat SajdahSure okuma

Üzgünüz, aramanizla eslesen herhangi bir ayet bulumadik.

تَنزِيلُ ٱلْكِتَٰبِ لَا رَيْبَ فِيهِ مِن رَّبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

Tanzeelu alkitabi la rayba feehi min rabbi alAAalameena

(Turunnya Alkitab) yakni Alquran; Alkitab sebagai mubtada (yang tidak ada keraguan) tidak ada hal yang diragukan (padanya) fiihi sebagai khabar pertama (adalah dari Rabb semesta alam) rabbil'aalamiin sebagai khabar kedua.

أَمْ يَقُولُونَ ٱفْتَرَىٰهُ بَلْ هُوَ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّكَ لِتُنذِرَ قَوْمًا مَّآ أَتَىٰهُم مِّن نَّذِيرٍ مِّن قَبْلِكَ لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ

Am yaqooloona iftarahu bal huwa alhaqqu min rabbika litunthira qawman ma atahum min natheerin min qablika laAAallahum yahtadoona

(Tetapi mengapa) (mereka mengatakan, "Dia mengada-adakannya") yakni Muhammad? Tidak (sebenarnya Alquran itu adalah kebenaran yang datang dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan) dengan Alquran itu (kepada kaum yang belum) huruf maa bermakna nafi atau negatif (datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk) dengan peringatanmu itu.

ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ مَا لَكُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَلِىٍّ وَلَا شَفِيعٍ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ

Allahu allathee khalaqa alssamawati waalarda wama baynahuma fee sittati ayyamin thumma istawa AAala alAAarshi ma lakum min doonihi min waliyyin wala shafeeAAin afala tatathakkaroona

(Allahlah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam hari) dimulai dari hari Ahad dan selesai pada hari Jumat (kemudian Dia berkuasa di atas Arasy) kata Arasy menurut terminologi bahasa artinya singgasana seorang raja, maksudnya kekuasaan yang layak bagi kebesaran dan keagungan-Nya. (Tidak ada bagi kalian) hai orang-orang kafir Mekah (selain daripada-Nya) yakni selain-Nya (seorang penolong pun) lafal min waliyyin adalah isim daripada maa zaidah hanya ditambahi dengan huruf min pada permulaannya. Makna yang dimaksud ialah tiada seorang penolong pun (dan tidak pula seorang pemberi manfaat) yang dapat menolak azab Allah dari diri kalian. (Maka apakah kalian tidak memperhatikan) hal ini, yang oleh karenanya kalian mau beriman?

يُدَبِّرُ ٱلْأَمْرَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ إِلَى ٱلْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُۥٓ أَلْفَ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ

Yudabbiru alamra mina alssamai ila alardi thumma yaAAruju ilayhi fee yawmin kana miqdaruhu alfa sanatin mimma taAAuddoona

(Dia mengatur urusan dari langit ke bumi) selama dunia masih ada (kemudian naiklah) urusan dan pengaturan itu (kepada-Nya dalam suatu hari yang lamanya adalah seribu tahun menurut perhitungan kalian) di dunia. Dan di dalam surah Al-Ma'arij ayat 4 disebutkan bahwa kadar masa itu adalah lima puluh ribu tahun. Makna yang dimaksud ialah bahwa saat hari kiamat bagi orang-orang kafir terasa begitu lama sekali karena sangat ngerinya. Berbeda halnya dengan orang yang beriman, ia merasa seolah-olah hanya sebentar saja bahkan waktunya terasa lebih pendek daripada satu salat fardu yang dilakukannya di dunia. Demikianlah menurut keterangan yang dijelaskan di dalam hadis.

ذَٰلِكَ عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ

Thalika AAalimu alghaybi waalshshahadati alAAazeezu alrraheemu

(Yang demikian itu) yakni Yang Maha Pencipta dan Yang Maha Mengatur itu (ialah Tuhan Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata) yaitu apa yang gaib di mata makhluk-Nya dan apa yang nyata bagi makhluk-Nya (Yang Maha Perkasa) Maha Kuat di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Penyayang) kepada orang-orang yang taat kepada-Nya.

ٱلَّذِىٓ أَحْسَنَ كُلَّ شَىْءٍ خَلَقَهُۥ وَبَدَأَ خَلْقَ ٱلْإِنسَٰنِ مِن طِينٍ

Allathee ahsana kulla shayin khalaqahu wabadaa khalqa alinsani min teenin

(Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya) kalau dibaca khalaqahu berarti fi'il madhi yang berkedudukan sebagai sifat. Apabila dibaca khalqahu berarti sebagai badal isytimal (dan yang memulai penciptaan manusia) yakni Nabi Adam (dari tanah).

ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُۥ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن مَّآءٍ مَّهِينٍ

Thumma jaAAala naslahu min sulalatin min main maheenin

(Kemudian Dia menjadikan keturunannya) anak cucunya (dari sulalah) dari darah kental (yang berasal dari air yang lemah) yaitu air mani.

ثُمَّ سَوَّىٰهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِن رُّوحِهِۦ وَجَعَلَ لَكُمُ ٱلسَّمْعَ وَٱلْأَبْصَٰرَ وَٱلْأَفْـِٔدَةَ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ

Thumma sawwahu wanafakha feehi min roohihi wajaAAala lakumu alssamAAa waalabsara waalafidata qaleelan ma tashkuroona

(Kemudian Dia menyempurnakannya) menyempurnakan penciptaan Adam (dan meniupkan ke dalam tubuhnya sebagian dari roh-Nya) yakni Dia menjadikannya hidup dapat merasa atau mempunyai perasaan, yang sebelumnya ia adalah benda mati (dan Dia menjadikan bagi kalian) yaitu anak cucunya (pendengaran) lafal as-sam'a bermakna jamak sekalipun bentuknya mufrad (dan penglihatan serta hati) (tetapi kalian sedikit sekali bersyukur) huruf maa adalah huruf zaidah yang berfungsi mengukuhkan makna lafal qaliilan, yakni sedikit sekali.

وَقَالُوٓا۟ أَءِذَا ضَلَلْنَا فِى ٱلْأَرْضِ أَءِنَّا لَفِى خَلْقٍ جَدِيدٍۭ بَلْ هُم بِلِقَآءِ رَبِّهِمْ كَٰفِرُونَ

Waqaloo aitha dalalna fee alardi ainna lafee khalqin jadeedin bal hum biliqai rabbihim kafiroona

(Dan mereka berkata) orang-orang yang ingkar akan adanya hari berbangkit: ("Apakah bila kami telah lenyap di dalam tanah) yakni kami telah hancur di dalamnya, misalnya kami telah menjadi debu yang bercampur dengan tanah asli (kami benar-benar akan berada dalam ciptaan yang baru?") kata tanya di sini mengandung makna ingkar; lafal ayat ini boleh dibaca tahqiq dan boleh pula dibaca tashil. Maka Allah swt. berfirman: (Bahkan mereka terhadap hari pertemuan dengan Rabbnya) yaitu hari berbangkit (adalah orang-orang yang ingkar.)

قُلْ يَتَوَفَّىٰكُم مَّلَكُ ٱلْمَوْتِ ٱلَّذِى وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ

Qul yatawaffakum malaku almawti allathee wukkila bikum thumma ila rabbikum turjaAAoona

(Katakanlah) kepada mereka: ("Malaikat maut yang diserahi tugas untuk mencabut nyawa kalian akan mematikan kalian) yakni akan mencabut nyawa kalian (kemudian hanya kepada Rabb kalianlah, kamu sekalian akan dikembalikan") dalam keadaan hidup, maka kelak Dia akan membalas amal perbuatan kalian.

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.