Baca Surah Sharhdengan terjemahan
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Fainna maAAa alAAusri yusran
(Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu) atau kesukaran itu (ada kelapangan) yakni kemudahan.
إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Inna maAAa alAAusri yusran
(Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kelapangan) Nabi saw. banyak sekali mengalami kesulitan dan hambatan dari orang-orang kafir, kemudian beliau mendapatkan kelapangan dan kemudahan, yaitu setelah beliau mengalami kemenangan atas mereka.
فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ
Faitha faraghta fainsab
(Maka apabila kamu telah selesai) dari salat (bersungguh-sungguhlah kamu) di dalam berdoa.
وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرْغَب
Waila rabbika fairghab
(Dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap) atau meminta dengan merendahkan diri.
وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ
Waaltteeni waalzzaytooni
(Demi Tin dan Zaitun) keduanya adalah nama buah, atau dapat juga keduanya diartikan nama dua buah gunung yang menumbuhkan kedua buah tersebut.
وَطُورِ سِينِينَ
Watoori seeneena
(Dan demi bukit Sinai) nama sebuah bukit tempat sewaktu Allah swt. berfirman kepada Nabi Musa. Arti lafal Siiniina ialah yang diberkahi atau yang baik karena memiliki banyak pohon yang menghasilkan buah.
وَهَٰذَا ٱلْبَلَدِ ٱلْأَمِينِ
Wahatha albaladi alameeni
(Dan demi kota ini yang aman) yaitu kota Mekah, dinamakan kota aman karena orang-orang yang tinggal di dalamnya merasa aman, baik pada zaman jahiliah maupun di zaman Islam.
لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Laqad khalaqna alinsana fee ahsani taqweemin
(Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia) artinya semua manusia (dalam bentuk yang sebaik-baiknya) artinya baik bentuk atau pun penampilannya amatlah baik.
ثُمَّ رَدَدْنَٰهُ أَسْفَلَ سَٰفِلِينَ
Thumma radadnahu asfala safileena
(Kemudian Kami kembalikan dia) maksudnya sebagian di antara mereka (ke tempat yang serendah-rendahnya) ungkapan ini merupakan kata kiasan bagi masa tua, karena jika usia telah lanjut kekuatan pun sudah mulai melemah dan pikun. Dengan demikian ia akan berkurang dalam beramal, berbeda dengan sewaktu masih muda; sekalipun demikian dalam hal mendapat pahala ia akan mendapat imbalan yang sama sebagaimana sewaktu ia beramal di kala masih muda, hal ini diungkapkan dalam firman selanjutnya, yaitu:
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
Illa allatheena amanoo waAAamiloo alssalihati falahum ajrun ghayru mamnoonin
(Kecuali) melainkan (orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya) atau pahala yang tak pernah terputus. Di dalam sebuah hadis telah disebutkan, bahwa apabila orang mukmin mencapai usia tua hingga ia tidak mampu lagi untuk mengerjakan amal kebaikan, maka dituliskan baginya pahala amal kebaikan yang biasa ia kerjakan di masa mudanya dahulu.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.