Disclaimer

All information on IslamicFinder.org is verified by professionals beforehand. If you find any inappropriate material (or links leading to inappropriate materials), kindly  contact us.

LOCATION

Please enter current location name
Please enter correct latitude longitude values
Please select time zone
Please select daylight savings start date
Please select daylight savings end date
PRAYER CALCULATION

for faster experience and daily updates.

×

for faster experience and daily updates.

×

Read Surah Zumarwith translation

Sorry, couldn't find any ayaat matching your search query/word.

لَهُم مِّن فَوْقِهِمْ ظُلَلٌ مِّنَ ٱلنَّارِ وَمِن تَحْتِهِمْ ظُلَلٌ ذَٰلِكَ يُخَوِّفُ ٱللَّهُ بِهِۦ عِبَادَهُۥ يَٰعِبَادِ فَٱتَّقُونِ

Lahum min fawqihim thulalun mina alnnari wamin tahtihim thulalun thalika yukhawwifu Allahu bihi AAibadahu ya AAibadi faittaqooni

(Bagi mereka gumpalan-gumpalan di atas mereka) lapisan-lapisan (dari api dan di bawah mereka pun gumpalan-gumpalan) lapisan-lapisan dari api. (Demikianlah Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya dengan azab itu) yakni hamba-hamba-Nya yang beriman, supaya mereka bertakwa kepada-Nya; pengertian ini disimpulkan dari firman selanjutnya, yaitu, (Maka bertakwalah kepada-Ku hai hamba-hamba-Ku).

وَٱلَّذِينَ ٱجْتَنَبُوا۟ ٱلطَّٰغُوتَ أَن يَعْبُدُوهَا وَأَنَابُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ لَهُمُ ٱلْبُشْرَىٰ فَبَشِّرْ عِبَادِ

Waallatheena ijtanaboo alttaghoota an yaAAbudooha waanaboo ila Allahi lahumu albushra fabashshir AAibadi

(Dan orang-orang yang menjauhi thaghut) yakni berhala-berhala (yaitu tidak menyembahnya dan kembali) menghadap (kepada Allah, bagi mereka berita gembira) yaitu mendapatkan surga (sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba-hamba-Ku).

ٱلَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ ٱلْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُۥٓ أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ هَدَىٰهُمُ ٱللَّهُ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ

Allatheena yastamiAAoona alqawla fayattabiAAoona ahsanahu olaika allatheena hadahumu Allahu waolaika hum oloo alalbabi

(Yaitu, orang-orang yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya) mengikuti sesuatu yang mengandung kemaslahatan bagi mereka. (Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal) yang mempunyai pikiran.

أَفَمَنْ حَقَّ عَلَيْهِ كَلِمَةُ ٱلْعَذَابِ أَفَأَنتَ تُنقِذُ مَن فِى ٱلنَّارِ

Afaman haqqa AAalayhi kalimatu alAAathabi afaanta tunqithu man fee alnnari

(Apakah orang yang telah pasti ketentuan azab atasnya?) termasuk orang-orang yang digolongkan oleh firman-Nya, "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahanam..." (Q.S. As-Sajdah, 13). (Apakah kamu akan menyelamatkan) maksudnya, mengeluarkan (orang yang berada dalam neraka) kalimat ayat ini menjadi Jawab Syarath, kemudian di dalamnya terdapat Isim Zhahir yaitu lafal Man yang menduduki tempat Isim Mudhmar; dan Hamzah Istifham di sini menunjukkan makna ingkar, yakni, kamu tidak akan mampu memberikan hidayah kepadanya sehingga ia dapat kamu selamatkan dari neraka.

لَٰكِنِ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟ رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّن فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ وَعْدَ ٱللَّهِ لَا يُخْلِفُ ٱللَّهُ ٱلْمِيعَادَ

Lakini allatheena ittaqaw rabbahum lahum ghurafun min fawqiha ghurafun mabniyyatun tajree min tahtiha alanharu waAAda Allahi la yukhlifu Allahu almeeAAada

(Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Rabbnya) yaitu bertakwa melalui jalan taat kepada-Nya (mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi, di bawahnya mengalir sungai-sungai) artinya sungai-sungai yang mengalir, baik di bawah tempat-tempat yang teratas maupun di tempat-tempat yang terbawah (sebagai janji Allah) lafal Wa'dallaahi dinashabkan oleh Fi'il yang diperkirakan keberadaannya pada sebelumnya (Allah tidak akan memungkiri janji-Nya) atau mengingkarinya.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَسَلَكَهُۥ يَنَٰبِيعَ فِى ٱلْأَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِۦ زَرْعًا مُّخْتَلِفًا أَلْوَٰنُهُۥ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَىٰهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهُۥ حُطَٰمًا إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ

Alam tara anna Allaha anzala mina alssamai maan fasalakahu yanabeeAAa fee alardi thumma yukhriju bihi zarAAan mukhtalifan alwanuhu thumma yaheeju fatarahu musfarran thumma yajAAaluhu hutaman inna fee thalika lathikra liolee alalbabi

(Apakah kamu tidak memperhatikan) maksudnya tidak mengetahui (bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diatur-Nya menjadi sumber-sumber) yakni, dia memasukkan air itu ke tempat-tempat yang dapat menjadi sumber air (di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering) menjadi layu dan kering (lalu kamu melihatnya) sesudah hijau menjadi (kekuning-kuningan kemudian dijadikan-Nya hancur berderai) yakni rontok (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran) peringatan (bagi orang-orang yang mempunyai akal) bagi orang-orang yang mau mengambil pelajaran darinya untuk menyimpulkan keesaan dan kekuasaan Allah swt.

أَفَمَن شَرَحَ ٱللَّهُ صَدْرَهُۥ لِلْإِسْلَٰمِ فَهُوَ عَلَىٰ نُورٍ مِّن رَّبِّهِۦ فَوَيْلٌ لِّلْقَٰسِيَةِ قُلُوبُهُم مِّن ذِكْرِ ٱللَّهِ أُو۟لَٰٓئِكَ فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ

Afaman sharaha Allahu sadrahu lilislami fahuwa AAala noorin min rabbihi fawaylun lilqasiyati quloobuhum min thikri Allahi olaika fee dalalin mubeenin

(Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk menerima Islam) sehingga ia mendapat petunjuk (lalu ia mendapat cahaya dari Rabbnya) sama dengan orang yang hatinya dikunci mati; pengertian ini tersimpul dari firman selanjutnya (Maka kecelakaan yang besarlah) artinya, azab yang besarlah (bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah) maksudnya, untuk menerima Alquran. (Mereka itu dalam kesesatan yang nyata) nyata sekali sesatnya.

ٱللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ ٱلْحَدِيثِ كِتَٰبًا مُّتَشَٰبِهًا مَّثَانِىَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ ٱلَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ ذَٰلِكَ هُدَى ٱللَّهِ يَهْدِى بِهِۦ مَن يَشَآءُ وَمَن يُضْلِلِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِنْ هَادٍ

Allahu nazzala ahsana alhadeethi kitaban mutashabihan mathaniya taqshaAAirru minhu juloodu allatheena yakhshawna rabbahum thumma taleenu julooduhum waquloobuhum ila thikri Allahi thalika huda Allahi yahdee bihi man yashao waman yudlili Allahu fama lahu min hadin

(Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik yaitu Kitab) Alquran; lafal Kitaaban menjadi Badal lafal Ahsanal Hadiitsi (yang serupa) satu sama lainnya sama dalam hal Nuzhum dan hal-hal lainnya (lagi berulang-ulang) diulang-ulang di dalamnya janji dan ancaman serta hal-hal lainnya (gemetarlah karenanya) yakni gemetar karena takut di kala disebutkan ancaman-Nya (kulit orang-orang yang takut) yang merasa takut (kepada Rabbnya, kemudian menjadi tenang kulit dan kalbu mereka di waktu mengingat Allah) sewaktu ingat akan janji-Nya. (Itulah) kitab Alquran itu (petunjuk Allah, dengan Kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemberi petunjuk.)

أَفَمَن يَتَّقِى بِوَجْهِهِۦ سُوٓءَ ٱلْعَذَابِ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ وَقِيلَ لِلظَّٰلِمِينَ ذُوقُوا۟ مَا كُنتُمْ تَكْسِبُونَ

Afaman yattaqee biwajhihi sooa alAAathabi yawma alqiyamati waqeela lilththalimeena thooqoo ma kuntum taksiboona

(Maka apakah orang yang menghindarkan) supaya jangan dilemparkan (dirinya ke dalam azab yang paling buruk di hari kiamat), azab yang paling keras, seumpamanya ia dicampakkan ke dalam neraka dalam keadaan terbelenggu tangannya disatukan dengan kepalanya, sama dengan orang yang beriman kepadanya yang dimasukkan ke dalam surga? (Dan dikatakan kepada orang-orang yang aniaya) yakni orang-orang kafir Mekah ("Rasakanlah oleh kalian balasan apa yang telah kalian kerjakan") sebagai pembalasannya.

كَذَّبَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَأَتَىٰهُمُ ٱلْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُونَ

Kaththaba allatheena min qablihim faatahumu alAAathabu min haythu la yashAAuroona

(Orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan) rasul-rasulnya yang mengatakan bahwa azab pasti datang (maka datanglah kepada mereka azab dari arah yang tidak mereka sangka) yang tidak mereka duga sedikit pun.
IslamicFinder brings Al Quran to you making the Holy Quran recitation a whole lot easier. With our Al Quran explorer feature, just with a tap, you can select the Surah you want to recite or listen Quran mp3 audio! Offering your Holy Quran Translation and Quran Transliteration in English and several other languages, Quran recitation has never been easier. Happy reading!

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.