Descargo de responsabilidad

Toda la información en islamicFinder.org es verificada por profesionales de antemano. Si encuentre cualquier material inadecuado( o enlaces conduciendo a materiales inadecuadas), Por favor  Contáctenos

Ubicación

Por favor entre nombre de la ubicación actual
Por favor introduzca valores correctos de latitud y longitud.
Por favor seleccione el huso horario.
Por favor seleccione la fecha de inicio del horario de verano
Por favor seleccione la fecha de finalización del horario de verano
Cálculo de oración

para una experiencia más rápida y actualizaciones diarias.

×

para una experiencia más rápida y actualizaciones diarias.

×

Leer Surah IbrahimCon traducción

¡Disculpe! no podría encontrar cualquier aleya correspondiente de su busqueda/ palabra

يَتَجَرَّعُهُۥ وَلَا يَكَادُ يُسِيغُهُۥ وَيَأْتِيهِ ٱلْمَوْتُ مِن كُلِّ مَكَانٍ وَمَا هُوَ بِمَيِّتٍ وَمِن وَرَآئِهِۦ عَذَابٌ غَلِيظٌ

YatajarraAAuhu wala yakadu yuseeghuhu wayateehi almawtu min kulli makanin wama huwa bimayyitin wamin waraihi AAathabun ghaleethun

Ia meminumnya dengan susah payah. Seolah-olah ia meneguknya seteguk demi seteguk, tapi tidak juga bisa menelannya, karena wujudnya yang sangat kotor dan menjijikkan. Penghuni neraka itu disiksa dengan siksaan teramat berat yang semestinya membuat ia mati dan bebas dari penderitaan. Tetapi kenyataannya ia tetap hidup untuk menerima siksa yang lebih dahsyat.

مَّثَلُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِرَبِّهِمْ أَعْمَٰلُهُمْ كَرَمَادٍ ٱشْتَدَّتْ بِهِ ٱلرِّيحُ فِى يَوْمٍ عَاصِفٍ لَّا يَقْدِرُونَ مِمَّا كَسَبُوا۟ عَلَىٰ شَىْءٍ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلضَّلَٰلُ ٱلْبَعِيدُ

Mathalu allatheena kafaroo birabbihim aAAmaluhum karamadin ishtaddat bihi alrreehu fee yawmin AAasifin la yaqdiroona mimma kasaboo AAala shayin thalika huwa alddalalu albaAAeedu

Pekerjaan dan usaha duniawi para dermawan kafir, karena tidak dibangun atas dasar keimanan, bagaikan abu yang bercerai berai ditiup angin pada hari yang berangin kencang. Pada hari kiamat, mereka tidak mampu mengambil manfaat sedikit pun dari usaha yang pernah mereka lakukan di dunia, karena tidak melihat adanya pengaruh dalam pendapatan pahala, sebagaimana tidak mampunya pemilik abu untuk memegangnya pada saat beterbangan ditiup angin kencang. Mereka yang tersesat itu mengira diri mereka dermawan, padahal perbuatan-perbuatan mereka sangat jauh dari jalan kebenaran.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِٱلْحَقِّ إِن يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ

Alam tara anna Allaha khalaqa alssamawati waalarda bialhaqqi in yasha yuthhibkum wayati bikhalqin jadeedin

Apakah engkau tidak mengetahui, wahai orang yang diajak bicara oleh ayat ini, bahwa Allah sungguh telah menciptakan langit dan bumi atas dasar aturan yang benar menurut kebijaksanaan-Nya. Wahai orang-orang kafir, Zat yang mampu melakukan hal itu juga mampu membinasakan kalian dan mendatangkan makhluk baru selain kalian yang mau mengakui wujud dan keesan-Nya, jika Dia berkehendak.

وَمَا ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ بِعَزِيزٍ

Wama thalika AAala Allahi biAAazeezin

Membinasakan dan mendatangkan itu tidaklah sulit bagi Allah.

وَبَرَزُوا۟ لِلَّهِ جَمِيعًا فَقَالَ ٱلضُّعَفَٰٓؤُا۟ لِلَّذِينَ ٱسْتَكْبَرُوٓا۟ إِنَّا كُنَّا لَكُمْ تَبَعًا فَهَلْ أَنتُم مُّغْنُونَ عَنَّا مِنْ عَذَابِ ٱللَّهِ مِن شَىْءٍ قَالُوا۟ لَوْ هَدَىٰنَا ٱللَّهُ لَهَدَيْنَٰكُمْ سَوَآءٌ عَلَيْنَآ أَجَزِعْنَآ أَمْ صَبَرْنَا مَا لَنَا مِن مَّحِيصٍ

Wabarazoo lillahi jameeAAan faqala aldduAAafao lillatheena istakbaroo inna kunna lakum tabaAAan fahal antum mughnoona AAanna min AAathabi Allahi min shayin qaloo law hadana Allahu lahadaynakum sawaon AAalayna ajaziAAna am sabarna ma lana min maheesin

Benar-benar tidak ada keraguan, bahwa orang-orang kafir akan bangkit semuanya dari kubur mereka untuk perhitungan Allah, hingga seolah-olah telah terjadi sekarang. Pada saat itu para pengikut yang lemah mengatakan kepada pemimpin-pemimpin mereka yang sombong, "Kami dulu adalah pengikut kalian dalam mendustakan para rasul, memerangi dan menolak pesan-pesan mereka. Apakah, pada hari ini, kalian mampu menghindarkan kami dari sebagian azab Allah?" Para pemimpin yang sombong itu menjawab, "Seandainya kami ditunjukkan dan dibimbing Allah menuju jalan keselamatan, tentu kami akan membimbing dan menyeru kalian ke situ. Tetapi kami telah tersesat, maka kami juga telah menyesatkan kalian. Dengan kata lain, kami telah memilihkan buat kalian sesuatu yang telah kami pilih buat kami. Dan sekarang ini, sama saja bagi kita, mengeluh ataupun bersabar, kita tidak mempunyai tempat pelarian dari azab Allah."

وَقَالَ ٱلشَّيْطَٰنُ لَمَّا قُضِىَ ٱلْأَمْرُ إِنَّ ٱللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ ٱلْحَقِّ وَوَعَدتُّكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِىَ عَلَيْكُم مِّن سُلْطَٰنٍ إِلَّآ أَن دَعَوْتُكُمْ فَٱسْتَجَبْتُمْ لِى فَلَا تَلُومُونِى وَلُومُوٓا۟ أَنفُسَكُم مَّآ أَنَا۠ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَآ أَنتُم بِمُصْرِخِىَّ إِنِّى كَفَرْتُ بِمَآ أَشْرَكْتُمُونِ مِن قَبْلُ إِنَّ ٱلظَّٰلِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Waqala alshshaytanu lamma qudiya alamru inna Allaha waAAadakum waAAda alhaqqi wawaAAadtukum faakhlaftukum wama kana liya AAalaykum min sultanin illa an daAAawtukum faistajabtum lee fala taloomoonee waloomoo anfusakum ma ana bimusrikhikum wama antum bimusrikhiyya innee kafartu bima ashraktumooni min qablu inna alththalimeena lahum AAathabun aleemun

Ketika Allah memutuskan hukum dengan memberikan nikmat kepada orang-orang Mukmin dan menyiksa orang-orang yang berbuat maksiat, Iblis mengatakan kepada pengikutnya, "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan datangnya hari kebangkitan dan hari pembalasan dengan janji yang benar kemudian menepatinya. Sedang aku telah menjanjikan kepadamu bahwa hari kebangkitan dan hari pembalasan tidak akan datang, kemudian tidak kutepati. Sebetulnya dulu aku tidak mempunyai kekuatan untuk memaksamu agar mengikutiku, tetapi aku hanya menyerumu dengan godaan yang menyesatkan, kemudian kalian dengan cepat mengikutiku. Maka janganlah kalian menyalahkan diriku, tetapi salahkanlah diri kalian sendiri yang telah memenuhi seruanku. Hari ini aku tidak dapat menolong kalian dari azab, sebagaimana kalian juga tidak dapat menolongku. Saat ini aku tidak dapat membenarkan perbuatan kalian di dunia, yang telah mempertuhan diriku di samping Allah. Kalian menaatiku layaknya seorang hamba menaati Tuhannya.

وَأُدْخِلَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ تَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَٰمٌ

Waodkhila allatheena amanoo waAAamiloo alssalihati jannatin tajree min tahtiha alanharu khalideena feeha biithni rabbihim tahiyyatuhum feeha salamun

Di akhirat kelak, orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan dimasukkan ke dalam surga-surga yang dialiri banyak sungai di bawah istana-istananya. Mereka hidup kekal di dalamnya dengan izin dan perintah Allah. Mereka mendapatkan ucapan selamat dari para malaikat dengan ucapan yang dapat mendatangkan rasa aman dan tenteram.

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِى ٱلسَّمَآءِ

Alam tara kayfa daraba Allahu mathalan kalimatan tayyibatan kashajaratin tayyibatin asluha thabitun wafarAAuha fee alssamai

Tidak tahukah engkau, wahai manusia, bagaimana Allah membuat permisalan kalimat(1) yang baik dan kalimat yang buruk. Dia memisalkan kalimat yang baik bagaikan pohon yang banyak manfaatnya. Pangkalnya tertanam kokoh dengan akar-akarnya di dalam tanah, sedang pucuk-pucuknya menjulang tinggi ke angkasa. (1) Kalimat yang baik ini termasuk di dalamnya kalimat tauhid: pengesaan Allah dengan kalimat Lâ Ilâh Illâ Allâh.

تُؤْتِىٓ أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍۭ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ ٱللَّهُ ٱلْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

Tutee okulaha kulla heenin biithni rabbiha wayadribu Allahu alamthala lilnnasi laAAallahum yatathakkaroona

Dengan kehendak penciptanya, pohon itu selalu berbuah pada waktu-waktu tertentu. Demikian juga kalimat tauhid: tertanam kokoh dalam hati orang Mukmin, dan amalannya naik menuju Allah. Dia selalu mendapatkan berkah dan balasannya pada setiap waktu. Demikianlah, Allah telah menerangkan permisalan kepada manusia dengan mendekatkan makna-makna abstrak melalui benda-benda inderawi, agar mereka dapat mengambil pelajaran lalu beriman.

وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ ٱجْتُثَّتْ مِن فَوْقِ ٱلْأَرْضِ مَا لَهَا مِن قَرَارٍ

Wamathalu kalimatin khabeethatin kashajaratin khabeethatin ijtuththat min fawqi alardi ma laha min qararin

Sedangkan kalimat yang buruk, adalah bagaikan pohon yang buruk pula. Pohon itu tercabut dari akarnya dan roboh di atas tanah karena tidak tertancap dengan kokoh. Dan begitulah kalimat yang jelek, mudah disanggah, karena tidak kuat dan tidak didukung oleh alasan yang kuat.

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.