Sorumluluk reddi

IslamicFinder.org'taki tüm bilgileri dogrulamak ve onaylamak için çok saba sarf ediyoruz fakat web sitemizde uygunsuz herhangi bir materyal (veya uygun olmayan materyallere link) görürseniz lütfen  bizimle irtibata geçin.

KONUM

Lütfen mevcut konumunuzun adini girin
Lütfen dogru enlem ve boylam degerleri girin
Lütfen saat dilimini seçin
Lütfen yaz saati uygulamasi baslangiç tarihini seçin
Lütfen yaz saati uygulamasi bitis tarihini seçin
NAMAZ HESAPLAYICI

Daha hızlı deneyim ve günlük güncellemeler için.

×

Daha hızlı deneyim ve günlük güncellemeler için.

×

Oku Surat SabaSure okuma

Üzgünüz, aramanizla eslesen herhangi bir ayet bulumadik.

أَفَلَمْ يَرَوْا۟ إِلَىٰ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ إِن نَّشَأْ نَخْسِفْ بِهِمُ ٱلْأَرْضَ أَوْ نُسْقِطْ عَلَيْهِمْ كِسَفًا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّكُلِّ عَبْدٍ مُّنِيبٍ

Afalam yaraw ila ma bayna aydeehim wama khalfahum mina alssamai waalardi in nasha nakhsif bihimu alarda aw nusqit AAalayhim kisafan mina alssamai inna fee thalika laayatan likulli AAabdin muneebin

Apakah pandangan mereka buta dan tidak memperhatikan apa yang ada di langit dan di bumi, di dapan dan di belakang mereka agar dapat melihat dengan jelas kekuasaan Kami untuk berbuat segala sesuatu? Jika Kami berkehendak, Kami dapat saja memerintahkan bumi untuk menelan mereka. Kami sanggup menjatuhkan langit di atas kepala mereka. Apa yang telah Kami terangkan merupakan bukti nyata bagi orang yang mau kembali kepada Tuhan dalam setiap urusan.

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ مِنَّا فَضْلًا يَٰجِبَالُ أَوِّبِى مَعَهُۥ وَٱلطَّيْرَ وَأَلَنَّا لَهُ ٱلْحَدِيدَ

Walaqad atayna dawooda minna fadlan ya jibalu awwibee maAAahu waalttayra waalanna lahu alhadeeda

Demi Allah, Kami telah memberikan karunia kepada Dâwûd berupa hikmah dan kitab suci. Kami berkata, "Wahai gunung, bertasbihlah bersama Dâwûd!" Kami menundukkan bangsa burung yang selalu bertasbih KEpada Allah demi kepentingannya. Kami melunakkan besi baginya sehingga dengan mudah dapat dibentuk sesuai keinginannya(1). (1) Dâwûd a. s. adalah salah seorang nabi dan raja Banû Isrâ'îl yang hidup antara tahun 1010-970 S. M.

أَنِ ٱعْمَلْ سَٰبِغَٰتٍ وَقَدِّرْ فِى ٱلسَّرْدِ وَٱعْمَلُوا۟ صَٰلِحًا إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Ani iAAmal sabighatin waqaddir fee alssardi waiAAmaloo salihan innee bima taAAmaloona baseerun

Kami mewahyukan kepadanya untuk membuat baju besi yang bakal menjadi pelindung dari keganasan musuh dan memperkuat ikatannya dengan rantai. Kami katakan kepadanya dan kepada para pengikutnya, "Kerjakanlah sesuatu yang mendatangkan manfaat, bagi diri kalian sendiri dan bagi orang lain! Sungguh Kami Maha Mengetahui apa yang kalian lakukan dan tidak satu pun perbuatan kalian yang samar bagi Kami."

وَلِسُلَيْمَٰنَ ٱلرِّيحَ غُدُوُّهَا شَهْرٌ وَرَوَاحُهَا شَهْرٌ وَأَسَلْنَا لَهُۥ عَيْنَ ٱلْقِطْرِ وَمِنَ ٱلْجِنِّ مَن يَعْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ بِإِذْنِ رَبِّهِۦ وَمَن يَزِغْ مِنْهُمْ عَنْ أَمْرِنَا نُذِقْهُ مِنْ عَذَابِ ٱلسَّعِيرِ

Walisulaymana alrreeha ghuduwwuha shahrun warawahuha shahrun waasalna lahu AAayna alqitri wamina aljinni man yaAAmalu bayna yadayhi biithni rabbihi waman yazigh minhum AAan amrina nuthiqhu min AAathabi alssaAAeeri

Kami telah menundukan angin bagi Sulaimân. Kecepatan gerak angin itu di pagi hari sama jauhnya dengan jarak yang dapat ditempuh oleh orang yang berjalan kaki sebulan lamanya. Demikian pula di sore hari. Kami buat cairan tambang tembaga terus mengalir dengan deras untuknya. Kami tundukkan pula bangsa jin yang selalu bekerja padanya. Jika ada salah satu dari mereka yang menyalahi perintah Kami untuk berbakti kepada Sulaimân, Kami akan menjerumuskannya ke dalam api neraka yang membakar.

يَعْمَلُونَ لَهُۥ مَا يَشَآءُ مِن مَّحَٰرِيبَ وَتَمَٰثِيلَ وَجِفَانٍ كَٱلْجَوَابِ وَقُدُورٍ رَّاسِيَٰتٍ ٱعْمَلُوٓا۟ ءَالَ دَاوُۥدَ شُكْرًا وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِىَ ٱلشَّكُورُ

YaAAmaloona lahu ma yashao min mahareeba watamatheela wajifanin kaaljawabi waqudoorin rasiyatin iAAmaloo ala dawooda shukran waqaleelun min AAibadiya alshshakooru

Bangsa jin itu bekerja menurut perintah Sulaimân. Mereka membangun rumah-rumah peribadatan, bermacam-macam arca, bejana-bejana raksasa seperti kolam air dan perabot-perabot memasak yang tidak dapat dipindah-pindah karena ukurannnya yang sangat besar. Kami perintahkan kepada para pengikut Dâwûd, "Berbuatlah sesuatu sebagai cara kalian untuk bersyukur kepada Allah." Tetapi, sedikit sekali hamba-Ku yang mau mengingat dan bersyukur kepada-Ku."

فَلَمَّا قَضَيْنَا عَلَيْهِ ٱلْمَوْتَ مَا دَلَّهُمْ عَلَىٰ مَوْتِهِۦٓ إِلَّا دَآبَّةُ ٱلْأَرْضِ تَأْكُلُ مِنسَأَتَهُۥ فَلَمَّا خَرَّ تَبَيَّنَتِ ٱلْجِنُّ أَن لَّوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ ٱلْغَيْبَ مَا لَبِثُوا۟ فِى ٱلْعَذَابِ ٱلْمُهِينِ

Falamma qadayna AAalayhi almawta ma dallahum AAala mawtihi illa dabbatu alardi takulu minsaatahu falamma kharra tabayyanati aljinnu an law kanoo yaAAlamoona alghayba ma labithoo fee alAAathabi almuheeni

Ketika Kami mematikan Sulaimân, tidak ada yang memberitahukan hal itu kepada bangsa jin selain seekor binatang melata yang menggerogoti tongkat sandaran Sulaimân. Saat jatuh tersungkur, barulah bangsa jin menyadari bahwa seandainya mereka dapat mengetahui persoalan gaib, mereka pasti tidak akan membiarkan diri mereka berada dalam siksa yang menyusahkan dan menghinakan.

لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِى مَسْكَنِهِمْ ءَايَةٌ جَنَّتَانِ عَن يَمِينٍ وَشِمَالٍ كُلُوا۟ مِن رِّزْقِ رَبِّكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لَهُۥ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ

Laqad kana lisabain fee maskanihim ayatun jannatani AAan yameenin washimalin kuloo min rizqi rabbikum waoshkuroo lahu baldatun tayyibatun warabbun ghafoorun

Aku bersumpah, sungguh di tempat tinggal penduduk negeri Saba' di Yaman terdapat bukti-bukti kekuasaan-Ku. Di sana terdapat dua petak kebun yang memagari negeri mereka di sebelah kiri dan kanan. Kepada mereka dikatakan, "Makanlah dari rezeki Tuhan dan syukurilah nikmat-Nya dengan menggunakannya secara baik. Negeri kalian adalah negeri yang baik yang dipenuhi pepohonan dan buah- buahan. Ampuan Tuhan sungguh amat luas bagi orang yang mau bersyukur."

فَأَعْرَضُوا۟ فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ ٱلْعَرِمِ وَبَدَّلْنَٰهُم بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَىْ أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَىْءٍ مِّن سِدْرٍ قَلِيلٍ

FaaAAradoo faarsalna AAalayhim sayla alAAarimi wabaddalnahum bijannatayhim jannatayni thawatay okulin khamtin waathlin washayin min sidrin qaleelin

Akan tetapi mereka memalingkan diri dan enggan bersyukur. Dihancurkannya sendiri kehidupan mereka, sehingga Kami mendatangkan banjir melanda yang merobohkan bendungan dan memusnahkan perkebunan mereka. Kami gantikan kebun itu dengan tanaman yang berbuah pahit serta pepohonan lain yang tidak berbuah dan sedikit tumbuhan seroja yang tidak berguna(1). (1) Sayl al-'Arim juga dikenal dengan nama bendungan Ma'rib, salah satu dari bendungan terbesar di Yaman saat itu. Berkat bendungan ini kawasan seluas 300 mil persegi yang kering dan tandus dapat diubah menjadi lahan subur dan produktif. Kemakmuran dan kesuburana negeri Yaman waktu itu diilustrasikan dalam dua buah kebun yang dikisahkan oleh ayat ini. Tetapi, sangat disayangkan, bahwa para ahli sejarah tidak memiliki pendapat yang sama menyangkut siapa yang membangun bendungan Ma'rib dan faktor apa yang menjadi penyebab kehancurannya.

ذَٰلِكَ جَزَيْنَٰهُم بِمَا كَفَرُوا۟ وَهَلْ نُجَٰزِىٓ إِلَّا ٱلْكَفُورَ

Thalika jazaynahum bima kafaroo wahal nujazee illa alkafoora

Hukuman itu Kami jatuhkan lantaran mereka ingkar dan enggan mensyukuri nikmat. Bukankah balasan itu sudah sepantasnya Kami berikan kepada orang-orang yang sangat kufur kepada Allah dan karunia- karunia-Nya?

وَجَعَلْنَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ ٱلْقُرَى ٱلَّتِى بَٰرَكْنَا فِيهَا قُرًى ظَٰهِرَةً وَقَدَّرْنَا فِيهَا ٱلسَّيْرَ سِيرُوا۟ فِيهَا لَيَالِىَ وَأَيَّامًا ءَامِنِينَ

WajaAAalna baynahum wabayna alqura allatee barakna feeha quran thahiratan waqaddarna feeha alssayra seeroo feeha layaliya waayyaman amineena

Kami telah membangun perkampungan yang saling berdekatan dan saling terlihat satu sama lain di antara kampung halaman mereka, di Yaman, dan negeri yang Kami berkahi. Kami jadikan jarak antarperkampungan itu sedemikian rupa sehingga dapat dicapai melalui perjalanan yang mudah, tanpa rintangan. Kami firmankan kepada mereka, "Berjalanlah kalian dalam perkampungan itu dengan aman di waktu siang atau malam hari."

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.