Baca Surah Tahadengan terjemahan
هَٰرُونَ أَخِى
Haroona akhee
(Yaitu Harun) lafal Haaruna menjadi Maf'ul Tsani (saudaraku) lafal Akhii menjadi 'Athaf Rayan.
وَأَشْرِكْهُ فِىٓ أَمْرِى
Waashrikhu fee amree
(Dan jadikanlah ia sekutu dalam urusanku) yakni ikut mengemban risalah ini. Kedua Fi'il tadi yaitu Usydud dan Asyrik dapat pula dibaca sebagai Fi'il Mudhari' yang dijazamkan sehingga menjadi Asydud Bihi dan Usyrik-hu, keduanya merupakan Jawab dari Thalab atau permintaan.
كَىْ نُسَبِّحَكَ كَثِيرًا
Kay nusabbihaka katheeran
(Supaya kami dapat bertasbih kepada-Mu) yakni melakukan tasbih (dengan banyak).
وَنَذْكُرَكَ كَثِيرًا
Wanathkuraka katheeran
(Dan dapat mengingat-Mu) berzikir kepada-Mu (dengan banyak pula).
إِنَّكَ كُنتَ بِنَا بَصِيرًا
Innaka kunta bina baseeran
(Sesungguhnya Engkau adalah Maha Mengetahui keadaan kami)" Maha Mengetahuinya, oleh sebab itu maka Engkau akan memberikan nikmat-Mu kepadaku dengan mengangkat Harun menjadi Rasul.
قَالَ قَدْ أُوتِيتَ سُؤْلَكَ يَٰمُوسَىٰ
Qala qad ooteeta sulaka ya moosa
(Allah berfirman, "Sesungguhnya telah dikabulkan permintaanmu, hai Musa) sebagai anugerah Kami kepadamu.
وَلَقَدْ مَنَنَّا عَلَيْكَ مَرَّةً أُخْرَىٰٓ
Walaqad mananna AAalayka marratan okhra
(Dan sesungguhnya Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kali yang lain).
إِذْ أَوْحَيْنَآ إِلَىٰٓ أُمِّكَ مَا يُوحَىٰٓ
Ith awhayna ila ommika ma yooha
(Yaitu ketika) lafal Idz di sini mengandung makna Ta'lil (mengilhamkan kepada ibumu) di dalam mimpi, atau berupa inspirasi, yaitu sewaktu ibumu melahirkan dirimu, dan ia merasa khawatir Firaun akan membunuhmu bersama-sama dengan anak-anak lelaki lainnya yang baru dilahirkan saat itu (suatu yang diilhamkan") mengenai urusanmu. Selanjutnya dijelaskan ilham tersebut dalam firman selanjutnya:
أَنِ ٱقْذِفِيهِ فِى ٱلتَّابُوتِ فَٱقْذِفِيهِ فِى ٱلْيَمِّ فَلْيُلْقِهِ ٱلْيَمُّ بِٱلسَّاحِلِ يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لِّى وَعَدُوٌّ لَّهُۥ وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّى وَلِتُصْنَعَ عَلَىٰ عَيْنِىٓ
Ani iqthifeehi fee alttabooti faiqthifeehi fee alyammi falyulqihi alyammu bialssahili yakhuthhu AAaduwwun lee waAAaduwwun lahu waalqaytu AAalayka mahabbatan minnee walitusnaAAa AAala AAaynee
(Yaitu, "Letakkanlah ia) tarohlah ia (di dalam sebuah peti, kemudian lemparkanlah ia) yakni peti itu (ke sungai) yakni sungai Nil (maka pasti sungai itu membawanya ke tepi) ke pinggirnya. Kata perintah di sini mengandung makna kalimat berita (supaya diambil oleh musuh-Ku dan musuhnya) yaitu raja Firaun. (Dan Aku telah melimpahkan) sesudah Firaun mengambil anakmu darimu (kepadamu kasih sayang yang datang daripada-Ku) supaya semua orang merasa kasih sayang kepadamu, lalu Firaun akan merasa sayang kepadamu, demikian pula setiap orang yang melihatmu (dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku) kamu dipelihara di bawah asuhan dan penjagaan-Ku.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.