Nous effectuons tous les efforts possibles pour vérifier l'ensemble des informations de islamicfinder.org. Si vous trouvez un document inapproprié (ou des liens conduisant à des documents inappropriés), veuillez alors
nous contacter.
Doa orang-orang Mukmin di dalam surga-surga ini adalah berupa penyucian (tasbih) dan pengagungan terhadap Allah dari apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir di dunia. Ucapan penghormatan Allah kepada mereka dan juga penghormatan di antara mereka adalah pernyataan akan rasa aman dan tenteram. Dan mereka senantiasa menutup doa dengan memuji Allah atas pertolongan-Nya kepada mereka dengan keimanan dan kemenangan sesuai dengan keridaan-Nya.
Dan kalau sekiranya Allah mengabulkan untuk menyegerakan permohonan keburukan yang mereka pinta--sebagaimana kebaikan--pasti Allah akan membinasakan mereka semua. Namun Dia berlemah lembut dengan mereka, sehingga menangguhkan kebinasaan mereka, untuk menunggu apa yang tampak dari diri mereka, sesuai dengan apa yang diketahui-Nya tentang mereka. Maka dari sini tampak keadilan-Nya dalam memberikan ganjaran kepada mereka karena mereka memang telah meninggalkan (kebenaran) sedangkan dalil-dalil telah jelas mereka dapati. Mereka telah dengan sengaja melenceng dan berjalan dalam kesesatan dan kegelapan.
Waitha massa alinsana alddurru daAAana lijanbihi aw qaAAidan aw qaiman falamma kashafna AAanhu durrahu marra kaan lam yadAAuna iladurrin massahu kathalika zuyyina lilmusrifeena ma kanoo yaAAmaloona
Apabila manusia mendapat musibah yang menimpa diri, harta, atau apa saja yang berkaitan dengan dirinya, seketika dirinya merasa lemah. Dia lalu berdoa kepada Tuhannya dalam segala keadaan, dengan berbaring, duduk atau berdiri, agar Allah menghilangkan cobaan itu. Tetapi, ketika Allah mengabulkannya dengan menghilangkan cobaan yang menimpa darinya, ia segera meninggalkan Allah dan meneruskan kedurhakaannya serta lupa akan karunia Allah pada dirinya. Seakan-akan ia tidak pernah tertimpa musibah dan tidak pernah berdoa meminta kepada Allah untuk menghilangkannya. Dengan cara seperti inilah setan menghias perbuatan jelek dan kebatilan yang orang-orang kafir lakukan.
Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kalian karena kekufuran mereka, ketika rasul-rasul mereka datang kepada mereka dan membawa bukti-bukti nyata yang menunjukkan kebenaran dakwah mereka kepada keimanan. Sesuai dengan ilmu Allah--yang mengetahui bahwa mereka tetap bersikeras dalam kekufuran dan kedurhakaan--mereka tidak akan beriman. Maka ambillah pelajaran, wahai orang-orang kafir Quraisy, bahwa sebagaimana Kami telah membinasakan orang-orang sebelum kalian Kami juga akan memberikan balasan bagi orang-orang jahat dengan membinasakan mereka.
Thumma jaAAalnakum khalaifa fee alardi min baAAdihim linanthura kayfa taAAmaloona
Kemudian Kami menjadikan kalian, wahai umat Muhammad, sebagai khalifah di bumi yang membangunnya setelah orang-orang terdahulu itu, untuk menguji kalian dan menampakkan pada kalian apa yang akan kalian pilih untuk diri kalian--ketaatan ataukah kedurhakaan--setelah kalian mengetahui apa yang terjadi atas orang-orang sebelum kalian.
Waitha tutla AAalayhim ayatuna bayyinatin qala allatheena la yarjoona liqaana iti biquranin ghayri hatha aw baddilhu qul ma yakoonu lee an obaddilahu min tilqai nafsee in attabiAAu illa ma yooha ilayya innee akhafu in AAasaytu rabbee AAathaba yawmin AAatheemin
Dan ketika ayat-ayat al-Qur'ân dari Rasul Kami, Muhammad, telah jelas bagi orang-orang musyrik, orang-orang kafir yang tidak takut kepada azab Allah dan tidak mengharapkan pahala dari-Nya berkata kepada Nabi Muhammad, "Datangkanlah kitab selain al-Qur'ân kepada kami, atau gantilah apa yang tidak kami sukai di dalamnya." Katakanlah kepada mereka, wahai Rasulullah, "Aku tidak mungkin mendatangkannya dan tidak boleh mengganti apa yang ada di dalamnya dari diriku sendiri. Aku hanya mengikuti dan menyampaikan apa yang diwahyukan kepadaku dari Tuhanku. Sesungguhnya aku takut bahaya dan besarnya azab pada hari yang sangat mengerikan, apabila aku melanggar wahyu Tuhanku.
Qul law shaa Allahu ma talawtuhu AAalaykum wala adrakum bihi faqad labithtu feekum AAumuran min qablihi afala taAAqiloona
Katakanlah kepada mereka, wahai Rasulullah, "Kalau Allah menghendaki untuk tidak menurunkan al-Qur'ân kepadaku dari sisi-Nya dan tidak menghendaki diriku untuk menyampaikannya kepada kalian, niscaya Dia tidak akan menurunkannya. Aku pun tidak akan membacakannya kepada kalian, dan Dia tidak akan memberitahukannya kepada kalian. Tetapi ternyata al-Qur'ân itu turun. Berarti Allah telah mengutusku dengannya, dan aku membacakannya kepada kalian sebagaimana yang Dia perintahkan. Aku telah tinggal di tengah-tengah kalian dalam waktu yang panjang sebelum aku diutus. Pada saat itu aku belum mendakwahkan ajaran dan belum membacakan sesuatu pun kepada kalian. Pada saat itu, kalian juga telah bersaksi atas sifat kebenaran dan kejujuran yang ada pada diriku. Tetapi kemudian wahyu datang, dan aku diperintahkan untuk membacanya. Maka pikirkanlah semua itu dan ketahuilah serta kaitkanlah antara masa lalu dan masa kini.
Faman athlamu mimmani iftara AAala Allahi kathiban aw kaththaba biayatihi innahu la yuflihu almujrimoona
Tidak ada yang lebih zalim kepada dirinya daripada orang-orang yang kafir dan membuat-buat kebohongan tentang Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya yang dibawa oleh Rasul-Nya. Sesungguhnya orang kafir tidak akan berhasil dalam perbuatannya. Dia benar-benar rugi besar lantaran kekufuran dan perbuatannya yang membangkitkan kemurkaan Allah itu.
WayaAAbudoona min dooni Allahi ma la yadurruhum wala yanfaAAuhum wayaqooloona haolai shufaAAaona AAinda Allahi qul atunabbioona Allaha bima la yaAAlamu fee alssamawati wala fee alardi subhanahu wataAAala AAamma yushrikoona
Orang-orang musyrik yang membuat-buat kebohongan tentang Allah dengan kesyirikan itu menyembah berhala-berhala yang batil, yang tidak memberikan mudarat atau manfaat kepada mereka. Mereka berkata, "Berhala-berhala itu akan memberi syafaat kepada kami di sisi Allah di akhirat nanti." Katakanlah kepada mereka, wahai Rasulullah, "Apakah kalian memberitahukan kepada Allah tentang adanya sekutu bagi-Nya, yang tidak Dia ketahui keberadaannya di langit dan bumi. Allah Mahasuci dari sekutu dan dari prasangka serta peribadatan kalian kepada sekutu-sekutu itu."
Wama kana alnnasu illa ommatan wahidatan faikhtalafoo walawla kalimatun sabaqat min rabbika laqudiya baynahum feema feehi yakhtalifoona
Pada awal penciptaannya, fitrah manusia itu satu. Kemudian Kami mengutus rasul-rasul kepada mereka untuk memberikan arahan dan petunjuk sesuai dengan wahyu Allah. Tabiat manusia yang berpotensi untuk menerima kebaikan dan keburukan adalah penyebab berkuasanya keburukan, hawa nafsu dan godaan setan kepada sebagian mereka. Oleh sebab itu, mereka berselisih satu sama lain. Kalau bukan karena ketetapan terdahulu dari Tuhanmu dengan menangguhkan perkara orang kafir itu denganmu, Muhammad, serta menangguhkan kebinasaan mereka sampai saat yang telah Dia tentukan, niscaya Dia akan mempercepat kebinasaan dan azab bagi mereka, oleh sebab perselisihan yang terjadi di antara mereka, sebagaimana yang terjadi pada umat-umat sebelum mereka.
Islamic Finder vous présente Al Quran, qui rendra l'apprentissage et la récitation du Coran plus facile. Avec notre fonctionnalité d'étude du Coran, en un clic vous pourrez sélectionner la Sourate que vous souhaitez réciter ! Vous proposant la traduction du Coran et sa translittération en français et dans d'autres langues, la récitation du Coran n'aura jamais été aussi simple. Bonne lecture!
Inscrivez-vous dès aujourd'hui à notre lettre d'informations électronique et recevez les dernières nouvelles et mises à jour sur nos produits.Non, merci
Insérez vos coordonnées
Improve your location’s accuracy
Sometimes we might have trouble finding where you are located.
Having your current location will help us to get you more accurate
prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can
do to help fix the problem.
In the dialog that appears, scroll down to the "Location"
section. Select one of these permissions:
Allow all sites to track your physical location: Select
this option to let all sites automatically see your location.
Ask when a site tries to track your physical location:
Select this option if you want Google Chrome to alert you
whenever a site wants to see your location.
Do not allow any site to track your physical location:
Select this option if don't want any sites to see your location.
Click Done.
Open System Preferences and then Security & Privacy
Preferences and then Privacy and then Location Services.
To allow for changes, click the lock in the bottom left.
Check "Enable Location Services."
Turn on location
On your phone or tablet, open the Settings app.
Tap Location.
At the top, switch location on.
Tap Mode and then High accuracy.
If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the
step 2.
Open Chrome
In the top right, tap More
Tap Settings.
Under "Advanced", tap Site Settings
Tap Location. If you see a toggle, make sure it
turned on and blue.
If you see "Location access is turned off
for this device," tap the blue words > on the next Settings
screen, tap the toggle to turn on location access.
If you see "blocked" under "Location," tap
Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
Open IslamicFinder in
your mobile browser and refresh the web page
If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's
help center by visiting their website.
Turn on location
Open Settings app.
Tap Privacy > Location Services > Safari
Websites.
Under "Allow Location Access," tap While Using the
app.
Give current location access on your browser
Safari
Open settings app.
Tap General > Reset.
Tap Reset Location & Privacy.
If prompted, enter your passcode.
You will see a message that says "This will reset your
location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset
Settings.