Descargo de responsabilidad

Toda la información en islamicFinder.org es verificada por profesionales de antemano. Si encuentre cualquier material inadecuado( o enlaces conduciendo a materiales inadecuadas), Por favor  Contáctenos

Ubicación

Por favor entre nombre de la ubicación actual
Por favor introduzca valores correctos de latitud y longitud.
Por favor seleccione el huso horario.
Por favor seleccione la fecha de inicio del horario de verano
Por favor seleccione la fecha de finalización del horario de verano
Cálculo de oración

Deep River|CA|5937073

Lausanne|CH|2659994

Columbus|US|4509177

para una experiencia más rápida y actualizaciones diarias.

×

para una experiencia más rápida y actualizaciones diarias.

×

Leer Surah YusufCon traducción

¡Disculpe! no podría encontrar cualquier aleya correspondiente de su busqueda/ palabra

قَالُوا۟ تَٱللَّهِ لَقَدْ ءَاثَرَكَ ٱللَّهُ عَلَيْنَا وَإِن كُنَّا لَخَٰطِـِٔينَ

Qaloo taAllahi laqad atharaka Allahu AAalayna wain kunna lakhatieena

Mereka berkata, "Engkau benar, Yûsuf. Kami berani bersumpah bahwa engkau sungguh telah dikaruniai ketakwaan, kesabaran, kelakuan baik dan kerajaan serta kedudukan yang tinggi oleh Allah. Kamilah yang berdosa atas apa yang kami perbuat terhadapmu dan saudaramu. Maka Allah pun merendahkan kami dan memberikan balasan orang-orang yang berdosa kepada kami."

قَالَ لَا تَثْرِيبَ عَلَيْكُمُ ٱلْيَوْمَ يَغْفِرُ ٱللَّهُ لَكُمْ وَهُوَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ

Qala la tathreeba AAalaykumu alyawma yaghfiru Allahu lakum wahuwa arhamu alrrahimeena

Yûsuf, sang nabi, menjawab, "Tidak apa-apa. Hari ini kalian tidak terhina. Kalian aku maafkan karena alasan menghormati keturunan dan hak saudara. Aku akan memohon kepada Allah agar memaafkan dan mengampuni kalian. Sesungguhnya Dia adalah pemilik kasih sayang yang amat luas."

ٱذْهَبُوا۟ بِقَمِيصِى هَٰذَا فَأَلْقُوهُ عَلَىٰ وَجْهِ أَبِى يَأْتِ بَصِيرًا وَأْتُونِى بِأَهْلِكُمْ أَجْمَعِينَ

Ithhaboo biqameesee hatha faalqoohu AAala wajhi abee yati baseeran watoonee biahlikum ajmaAAeena

Yûsuf kemudian menanyakan ayahnya kepada mereka. Ketika mereka menceritakan kondisi buruknya dan keadaan matanya akibat terlalu sedih dan banyak menangis, Yûsuf memberikan bajunya kepada mereka lalu berkata, "Bawalah baju ini pulang dan lemparkanlah ke wajah ayah. Ia pasti akan gembira dan yakin bahwa aku masih hidup. Baju itu juga akan mengembalikan penglihatannya kembali. Saat ayah dapat melihat kembali, ajaklah ia dan semua keluarga kalian ke sini."

وَلَمَّا فَصَلَتِ ٱلْعِيرُ قَالَ أَبُوهُمْ إِنِّى لَأَجِدُ رِيحَ يُوسُفَ لَوْلَآ أَن تُفَنِّدُونِ

Walamma fasalati alAAeeru qala aboohum innee laajidu reeha yoosufa lawla an tufannidooni

Mereka pun lalu pergi membawa baju Yûsuf. Saat itu hati Ya'qûb berdebar menanti berita yang akan dibawa anak-anaknya. Saat menanti itu Allah selalu bersama Ya'qûb dan menghubungkan antara jiwanya dan jiwa anak-anaknya. Maka, tatkala kafilah anak-anaknya telah melewati perbatasan Mesir menuju kepadanya, Allah melapangkan harapannya dan memberikan ketenangan tentang dekatnya kabar gembira mengenai keselamatan Yûsuf. Ya'qûb memberitahukan hal itu kepada keluarganya seraya berkata, "Aku mencium bau Yûsuf yang sangat aku sukai. Kalau bukan karena takut kalian tuduh aku berbuat sesuatu yang tidak baik, tentu aku akan ceritakan kepada kalian lebih dari sekadar perasaan dan naluri."

قَالُوا۟ تَٱللَّهِ إِنَّكَ لَفِى ضَلَٰلِكَ ٱلْقَدِيمِ

Qaloo taAllahi innaka lafee dalalika alqadeemi

Keluarganya malah membalas dengan keras dan tetap yakin bahwa Ya'qûb belum sadar dan terbuai dalam khayalan. Akibatnya terjadilah apa yang terjadi, karena begitu cintanya kepada Yûsuf, begitu seringnya ia menyebut namanya karena ingin berjumpa.

فَلَمَّآ أَن جَآءَ ٱلْبَشِيرُ أَلْقَىٰهُ عَلَىٰ وَجْهِهِۦ فَٱرْتَدَّ بَصِيرًا قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مِنَ ٱللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Falamma an jaa albasheeru alqahu AAala wajhihi fairtadda baseeran qala alam aqul lakum innee aAAlamu mina Allahi ma la taAAlamoona

Ia masih terus berharap menanti kasih sayang Allah sementara keluarganya masih terus berburuk sangka kepadanya, hingga datang orang-orang dengan membawa baju Yûsuf dan memberitahukan bahwa Yûsuf selamat dan masih hidup. Ketika baju itu dilempar ke arah Ya'qûb, ia mencium bau Yûsuf. Hatinya pun sangat gembira, hingga matanya dapat melihat kembali. Ketika mereka menceritakan kepadanya kondisi Yûsuf yang meminta ayah dan keluarganya untuk menjenguknya, Ya'qûb menoleh kepada orang-orang di sekelilingnya seraya mengingatkan mereka akan kenabian Yûsuf. Ya'qûb mencela mereka yang mendustakan Yûsuf. Ya'qûb mengarahkan pikiran mereka kepada apa yang ia tekankan tadi bahwa ia mendapat kasih sayang Allah yang tidak mereka dapat.

قَالُوا۟ يَٰٓأَبَانَا ٱسْتَغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَآ إِنَّا كُنَّا خَٰطِـِٔينَ

Qaloo ya abana istaghfir lana thunoobana inna kunna khatieena

Mereka kemudian menghadap kepadanya seraya meminta maaf atas apa yang telah mereka perbuat dahulu. Mereka mengharap ayahnya sudi memaafkan kesalahan-kesalahan mereka dan sudi meminta ampunan dari Allah atas dosa-dosa mereka. Sebab mereka, seperti terungkap dalam pernyataan permohonan maaf itu, adalah orang-orang yang berdosa.

قَالَ سَوْفَ أَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّىٓ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

Qala sawfa astaghfiru lakum rabbee innahu huwa alghafooru alrraheemu

Ya'qûb pun berkata, "Aku akan selalu meminta maaf kepada Allah atas dosa-dosa kalian. Hanya Dialah Pemilik ampunan tetap dan kasih sayang abadi.

فَلَمَّا دَخَلُوا۟ عَلَىٰ يُوسُفَ ءَاوَىٰٓ إِلَيْهِ أَبَوَيْهِ وَقَالَ ٱدْخُلُوا۟ مِصْرَ إِن شَآءَ ٱللَّهُ ءَامِنِينَ

Falamma dakhaloo AAala yoosufa awa ilayhi abawayhi waqala odkhuloo misra in shaa Allahu amineena

Ya'qûb pun pergi ke Mesir bersama keluarganya. Ketika mereka tiba di Mesir dan Yûsuf pun menyambut mereka di pintu gerbang, Yûsuf sangat merasakan rindu kepada ayah dan ibunya. Yûsuf segera mendekati orangtuanya itu dan meminta mereka dan keluarganya untuk tinggal di Mesir dengan aman dan selamat, insya Allah.

وَرَفَعَ أَبَوَيْهِ عَلَى ٱلْعَرْشِ وَخَرُّوا۟ لَهُۥ سُجَّدًا وَقَالَ يَٰٓأَبَتِ هَٰذَا تَأْوِيلُ رُءْيَٰىَ مِن قَبْلُ قَدْ جَعَلَهَا رَبِّى حَقًّا وَقَدْ أَحْسَنَ بِىٓ إِذْ أَخْرَجَنِى مِنَ ٱلسِّجْنِ وَجَآءَ بِكُم مِّنَ ٱلْبَدْوِ مِنۢ بَعْدِ أَن نَّزَغَ ٱلشَّيْطَٰنُ بَيْنِى وَبَيْنَ إِخْوَتِىٓ إِنَّ رَبِّى لَطِيفٌ لِّمَا يَشَآءُ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْعَلِيمُ ٱلْحَكِيمُ

WarafaAAa abawayhi AAala alAAarshi wakharroo lahu sujjadan waqala ya abati hatha taweelu ruyaya min qablu qad jaAAalaha rabbee haqqan waqad ahsana bee ith akhrajanee mina alssijni wajaa bikum mina albadwi min baAAdi an nazagha alshshaytanu baynee wabayna ikhwatee inna rabbee lateefun lima yashao innahu huwa alAAaleemu alhakeemu

Mereka pun berjalan, di dalam Mesir, hingga akhirnya tiba dan masuk ke dalam rumah Yûsuf. Yûsuf berjalan di muka, mengawali ayah dan ibunya, lalu mendudukkan mereka di atas singgasananya. Ya'qûb dan keluarganya merasakan betapa besar karunia Allah kepada mereka yang diberikan melalui Yûsuf. Betapa Allah menyatukan kembali keluarga yang telah terpisah dan menempatkan mereka di tempat yang penuh penghormatan dan kemuliaan. Mereka, Ya'qûb dan keluarganya, pun memberi salam hormat kepada Yûsuf dengan ucapan yang oleh masyarakat dahulu dikenal sebagai ucapan salam hormat untuk pemimpin dan penguasa. Mereka memperlihatkan sikap tunduk dan hormat kepada Yûsuf. Hal itu mengingatkan kepada Yûsuf apa yang dahulu dilihatnya dalam mimpi ketika ia masih kecil. Yûsuf pun berkata kepada ayahnya, "Ini adalah takbir mimpi yang dulu pernah aku ceritakan kepadamu, Ayah. Saat itu, aku mimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan sujud kepadaku. Kini Tuhan mewujudkan mimpi itu dalam kenyataan. Allah sungguh telah memberikan kehormatan dan kebaikan kepadaku dengan membuktikan bahwa aku tidak bersalah dan mengeluarkanku dari dalam penjara. Selain itu, Dia juga mengantarkan kalian, Ibu, Bapak, dan Saudara-saudaraku, dari tempat yang jauh ke tempat ini, sehingga kita pun akhirnya bertemu kembali setelah sebelumnya setan merusak hubungan di antara aku dan saudara- saudaraku dengan merayu mereka. Itu semua, tidak mungkin dapat terjadi tanpa kehendak Allah. Allah adalah pemilik siasat, mengatur dan menundukkan segalanya untuk melaksanakan kehendak-Nya. Ilmu-Nya meliputi segala sesuatu, dan ketentuan-Nya mencakup segala tindakan dan takdir."

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.