Descargo de responsabilidad

Toda la información en islamicFinder.org es verificada por profesionales de antemano. Si encuentre cualquier material inadecuado( o enlaces conduciendo a materiales inadecuadas), Por favor  Contáctenos

Ubicación

Por favor entre nombre de la ubicación actual
Por favor introduzca valores correctos de latitud y longitud.
Por favor seleccione el huso horario.
Por favor seleccione la fecha de inicio del horario de verano
Por favor seleccione la fecha de finalización del horario de verano
Cálculo de oración

para una experiencia más rápida y actualizaciones diarias.

×

para una experiencia más rápida y actualizaciones diarias.

×

Leer Surah ImranCon traducción

¡Disculpe! no podría encontrar cualquier aleya correspondiente de su busqueda/ palabra

ٱلَّذِينَ قَالَ لَهُمُ ٱلنَّاسُ إِنَّ ٱلنَّاسَ قَدْ جَمَعُوا۟ لَكُمْ فَٱخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَٰنًا وَقَالُوا۟ حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ

Allatheena qala lahumu alnnasu inna alnnasa qad jamaAAoo lakum faikhshawhum fazadahum eemanan waqaloo hasbuna Allahu waniAAma alwakeelu

Mereka juga orang-orang yang tidak gentar lalu patah semangat ketika ditakut-takuti oleh orang lain dengan mengatakan, "Musuh kalian telah mengumpulkan tentaranya, maka takutlah kepada mereka." Sebaliknya, mereka justru bertambah yakin terhadap pertolongan Allah, dan menjawab, "Allah cukup bagi kami. Dia yang mengatur urusan-urusan kami. Dan Dialah sebaik-baik yang diserahi urusan."

فَٱنقَلَبُوا۟ بِنِعْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَفَضْلٍ لَّمْ يَمْسَسْهُمْ سُوٓءٌ وَٱتَّبَعُوا۟ رِضْوَٰنَ ٱللَّهِ وَٱللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ

Fainqalaboo biniAAmatin mina Allahi wafadlin lam yamsashum sooon waittabaAAoo ridwana Allahi waAllahu thoo fadlin AAatheemin

Mereka kemudian pergi untuk berperang menghadapi pasukan yang besar. Akan tetapi, orang-orang musyrik itu tidak berani bertempur. Orang-orang Mukmin pulang kembali dengan membawa kemenangan berupa nikmat keselamatan yang disertai dengan semangat perang dan pahala yang diperoleh. Mereka juga mendapatkan karunia Allah berupa rasa takut yang ditimpakan ke dalam hati musuh-musuh mereka, hingga akhirnya orang-orang Mukmin tidak menderita apa-apa. Mereka, orang-orang Mukmin, hanya mengharapkan perkanan Allah semata. Dengan begitu, mereka berhak menerima karunia-Nya. Dan Allah adalah pemilik karunia yang amat besar.

إِنَّمَا ذَٰلِكُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَآءَهُۥ فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

Innama thalikumu alshshaytanu yukhawwifu awliyaahu fala takhafoohum wakhafooni in kuntum mumineena

Allah menjelaskan kepada orang Mukmin bahwa mereka yang berusaha menanamkan rasa takut, hingga membuat kalian benar-benar takut menghadapi musuh, tidak lain adalah pembantu-pembantu setan. Setan selalu menakut-nakuti pengikutnya dan menjadikan mereka pengecut. Kalian bukan termasuk kelompok mereka. Maka jangan kalian perhatikan propaganda mereka. Takutlah hanya kepada Allah semata jika kalian jujur dan benar dalam beriman dan melaksanakan segala konsekuensi keimanan.

وَلَا يَحْزُنكَ ٱلَّذِينَ يُسَٰرِعُونَ فِى ٱلْكُفْرِ إِنَّهُمْ لَن يَضُرُّوا۟ ٱللَّهَ شَيْـًٔا يُرِيدُ ٱللَّهُ أَلَّا يَجْعَلَ لَهُمْ حَظًّا فِى ٱلْءَاخِرَةِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

Wala yahzunka allatheena yusariAAoona fee alkufri innahum lan yadurroo Allaha shayan yureedu Allahu alla yajAAala lahum haththan fee alakhirati walahum AAathabun AAatheemun

Jangan bersedih, wahai Nabi, apabila engkau melihat orang yang semakin bertambah kufur dan berpindah dari kondisi buruk kepada kondisi yang lebih buruk. Mereka tidak akan merugikan Allah sama sekali, sebab Dialah yang Mahakuasa atas hamba-hamba-Nya. Bahkan Allah tidak memberikan jatah pahala kepada mereka di ahirat. Dan mereka, disamping tidak menerima pahala itu, akan mendapat siksa yang amat berat.

إِنَّ ٱلَّذِينَ ٱشْتَرَوُا۟ ٱلْكُفْرَ بِٱلْإِيمَٰنِ لَن يَضُرُّوا۟ ٱللَّهَ شَيْـًٔا وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Inna allatheena ishtarawoo alkufra bialeemani lan yadurroo Allaha shayan walahum AAathabun aleemun

Orang-orang yang menukar keimanan dengan kekufuran dengan meninggalkan keimanan dan mengejar kekufuran, tidak akan merugikan Allah sama sekali. Di akhirat nanti mereka akan mendapat siksa yang amat pedih dan memilukan.

وَلَا يَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَنَّمَا نُمْلِى لَهُمْ خَيْرٌ لِّأَنفُسِهِمْ إِنَّمَا نُمْلِى لَهُمْ لِيَزْدَادُوٓا۟ إِثْمًا وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّهِينٌ

Wala yahsabanna allatheena kafaroo annama numlee lahum khayrun lianfusihim innama numlee lahum liyazdadoo ithman walahum AAathabun muheenun

Orang-orang kafir hendaknya tidak beranggapan bahwa penundaan Kami terhadap mereka ketika Kami panjangkan usia mereka dan Kami berikan kenikmatan dunia, itu lebih baik. Pemberian usia panjang dan rezeki yang luas justru akan menjurus kepada perbuatan dosa yang terus-menerus, di samping akan menjurus kepada perolehan siksa yang menghinakan dari Allah.

مَّا كَانَ ٱللَّهُ لِيَذَرَ ٱلْمُؤْمِنِينَ عَلَىٰ مَآ أَنتُمْ عَلَيْهِ حَتَّىٰ يَمِيزَ ٱلْخَبِيثَ مِنَ ٱلطَّيِّبِ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُطْلِعَكُمْ عَلَى ٱلْغَيْبِ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَجْتَبِى مِن رُّسُلِهِۦ مَن يَشَآءُ فَـَٔامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦ وَإِن تُؤْمِنُوا۟ وَتَتَّقُوا۟ فَلَكُمْ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Ma kana Allahu liyathara almumineena AAala ma antum AAalayhi hatta yameeza alkhabeetha mina alttayyibi wama kana Allahu liyutliAAakum AAala alghaybi walakinna Allaha yajtabee min rusulihi man yashao faaminoo biAllahi warusulihi wain tuminoo watattaqoo falakum ajrun AAatheemun

Allah tidak akan membiarkan kalian, hai orang-orang Mukmin, bercampur dengan orang-orang munafik sebelum memberikan ujian berupa penugasan kewajiban, agar Dia membedakan kalian dari mereka. Juga, agar kalian dapat melihat orang munafik yang buruk dan orang Mukmin yang baik. Bukan merupakan sunnatullah, jika ada seorang makhluk-Nya yang diberitahu rahasia kegaiban-Nya. Tetapi Allah memilih Rasul yang dikehendaki-Nya untuk mengetahui itu. Kalau kalian beriman dan menyadari kehadiran Tuhan dengan selalu menaatinya, Dia tentu akan memasukkanmu ke dalam surga sebagai balasannya. Alangkah baiknya balasan itu karena merupakan balasan yang amat besar.

وَلَا يَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ هُوَ خَيْرًا لَّهُم بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا۟ بِهِۦ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ وَلِلَّهِ مِيرَٰثُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Wala yahsabanna allatheena yabkhaloona bima atahummu Allahu min fadlihi huwa khayran lahum bal huwa sharrun lahum sayutawwaqoona ma bakhiloo bihi yawma alqiyamati walillahi meerathu alssamawati waalardi waAllahu bima taAAmaloona khabeerun

Orang-orang yang kikir dan tidak mau membelanjakan sebagian harta yang diberikan Allah kepadanya, hendaknya jangan mengira bahwa sikap kikir itu memang lebih baik. Tidak! Sikap kikir itu justru amat buruk akibatnya bagi mereka. Mereka akan diberi balasan yang buruk di hari kiamat kelak. Siksa itu akan selalu menyertai mereka, bagaikan kalung yang selalu menyertai leher. Semua makhluk di alam raya ini akan kembali kepada Allah. Dialah Pemilik semua makhluk itu. Dia Maha Mengetahui segala apa yang kalian kerjakan dan akan memberi balasannya.

لَّقَدْ سَمِعَ ٱللَّهُ قَوْلَ ٱلَّذِينَ قَالُوٓا۟ إِنَّ ٱللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَآءُ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوا۟ وَقَتْلَهُمُ ٱلْأَنۢبِيَآءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَنَقُولُ ذُوقُوا۟ عَذَابَ ٱلْحَرِيقِ

Laqad samiAAa Allahu qawla allatheena qaloo inna Allaha faqeerun wanahnu aghniyaon sanaktubu ma qaloo waqatlahumu alanbiyaa bighayri haqqin wanaqoolu thooqoo AAathaba alhareeqi

Meskipun Allah adalah pemilik segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, sebagian orang Yahudi ada yang menganggap-Nya miskin. Buktinya, kata mereka, Dia meminta kita meminjamkan harta atau uang melalui infak. "Kitalah yang kaya. Kita bebas mengeluarkan infak atau tidak," kata mereka. Allah mendengar dan mencatat ucapan mereka itu, seperti Dia mencatat kasus pembunuhan nabi-nabi secara lalim dan melampaui batas. Pada hari kiamat, Allah akan berkata kepada mereka, "Rasakanlah siksa neraka yang membakar."

ذَٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيكُمْ وَأَنَّ ٱللَّهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيدِ

Thalika bima qaddamat aydeekum waanna Allaha laysa bithallamin lilAAabeedi

Siksa dan hukuman Allah yang mereka terima akibat perbuatan dosa yang dilakukan itu, tidak lain adalah sebuah manifestasi sifat keadilan-Nya. Sebab, Allah sama sekali tidak akan berbuat curang kepada hamba-Nya.

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.