Oku Surat DukhanSure okuma
رَّبَّنَا ٱكْشِفْ عَنَّا ٱلْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ
Rabbana ikshif AAanna alAAathaba inna muminoona
Mereka juga berkata sambil memohon pertolongan Allah, "Kami sungguh akan beriman jika Engkau melepaskan kami dari derita kelaparan dan kesempitan rezeki ini."
أَنَّىٰ لَهُمُ ٱلذِّكْرَىٰ وَقَدْ جَآءَهُمْ رَسُولٌ مُّبِينٌ
Anna lahumu alththikra waqad jaahum rasoolun mubeenun
Bagaimana mereka dapat mengambil pelajaran dan menepati janji untuk beriman setelah siksaan itu dilepaskan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul dengan membawa misi yang jelas disertai dengan mukjizat-mukjizat yang membuktikan kebenarannya. Dan semua itu merupakan pelajaran yang besar.
ثُمَّ تَوَلَّوْا۟ عَنْهُ وَقَالُوا۟ مُعَلَّمٌ مَّجْنُونٌ
Thumma tawallaw AAanhu waqaloo muAAallamun majnoonun
Kemudian mereka enggan mempercayai rasul yang diperkuat dengan mukjizat-mukjizat yang jelas itu. Mereka bahkan kadang-kadang berkata, secara bohong dan mengada-ada, "Muhammad mendapatkan pelajaran dari manusia biasa," dan pada kesempatan lain berkata, "Muhammad adalah orang yang tidak waras."
إِنَّا كَاشِفُوا۟ ٱلْعَذَابِ قَلِيلًا إِنَّكُمْ عَآئِدُونَ
Inna kashifoo alAAathabi qaleelan innakum AAaidoona
Maka, Allah pun menjawab mereka, "Kami akan membebaskan kalian dari siksa itu di dunia. Dan itu amat sedikit. Kelak kalian pasti akan kembali merasakan siksaan lagi."
يَوْمَ نَبْطِشُ ٱلْبَطْشَةَ ٱلْكُبْرَىٰٓ إِنَّا مُنتَقِمُونَ
Yawma nabtishu albatshata alkubra inna muntaqimoona
Ingatlah, wahai Rasulullah, hari ketika Kami menghantam mereka dengan hantaman yang amat keras dan kuat. Dengan hantaman amat keras itu, Kami sungguh-sungguh membalas dendam kepada mereka.
وَلَقَدْ فَتَنَّا قَبْلَهُمْ قَوْمَ فِرْعَوْنَ وَجَآءَهُمْ رَسُولٌ كَرِيمٌ
Walaqad fatanna qablahum qawma firAAawna wajaahum rasoolun kareemun
Sebelum orang-orang kafir Mekah, Kami telah menguji kaum Fir'aun dengan mengajak mereka untuk beriman. Mereka didatangi Mûsâ, seorang rasul yang mulia di sisi Allah. Tetapi, kemudian, mereka mengingkarinya dengan congkak. Begitu pula dengan orang-orang musyrik Mekah ini.
أَنْ أَدُّوٓا۟ إِلَىَّ عِبَادَ ٱللَّهِ إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
An addoo ilayya AAibada Allahi innee lakum rasoolun ameenun
Rasul yang mulia itu berkata kepada mereka, "Terimalah dakwahku sebagai bentuk pelaksanaan perintah yang diwajibkan kepada kalian, wahai hamba-hamba Allah. Sebab, aku memang seorang rasul yang diutus khusus untuk kalian. Dan aku benar-benar jujur dalam membawa misi dakwah ini.
وَأَن لَّا تَعْلُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ إِنِّىٓ ءَاتِيكُم بِسُلْطَٰنٍ مُّبِينٍ
Waan la taAAloo AAala Allahi innee ateekum bisultanin mubeenin
Janganlah kalian menyombongkan diri di hadapan Allah dengan mendustakan rasul-Nya. Karena aku datang kepada kalian dengan membawa mukjizat yang jelas, yang menerangkan kebenaran misiku sebagai nabi dan rasul.
وَإِنِّى عُذْتُ بِرَبِّى وَرَبِّكُمْ أَن تَرْجُمُونِ
Wainnee AAuthtu birabbee warabbikum an tarjumooni
Sesungguhnya aku berlindung kepada Sang Penciptaku dan Pencipta kalian dari upaya kalian untuk membunuhku dengan rajam.
وَإِن لَّمْ تُؤْمِنُوا۟ لِى فَٱعْتَزِلُونِ
Wain lam tuminoo lee faiAAtazilooni
Kalau memang kalian tidak mau beriman kepadaku, maka menjauhlah dan jangan sakiti aku."
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.