Sorumluluk reddi

IslamicFinder.org'taki tüm bilgileri dogrulamak ve onaylamak için çok saba sarf ediyoruz fakat web sitemizde uygunsuz herhangi bir materyal (veya uygun olmayan materyallere link) görürseniz lütfen  bizimle irtibata geçin.

KONUM

Lütfen mevcut konumunuzun adini girin
Lütfen dogru enlem ve boylam degerleri girin
Lütfen saat dilimini seçin
Lütfen yaz saati uygulamasi baslangiç tarihini seçin
Lütfen yaz saati uygulamasi bitis tarihini seçin
NAMAZ HESAPLAYICI

Kechasker|AZ|40545046

Fariak|SD|47034929

Yembo|CD|42284415

Sigauga|PG|45731811

Hanshir Shuwaykha|LY|44392830

Firisa|PG|45715822

Yengazewe|CD|42319589

Fafaldji|TD|41917214

Hpa-suk|MM|40964262

Yassa Lokwa|CD|42319441

Mapachinre|TD|41924103

Jabbanat Sidi Hasan|LY|44394687

Hpa-on Chaung|MM|40964223

Mbai|TD|41924561

Haqfat az Zaytunah|LY|44402023

Orudofu-hito|MN|44838279

Bi'r `Ayt al Lafi|LY|44368394

Zelepia|CD|42319912

Bir Bu Asida|LY|44370748

Yow|CD|42319759

Bi'r Yusuf Yamin|LY|44401351

Fasalodioul|TD|41917303

Yaunda|CD|42319479

Kraziai|LT|44437766

Mayo Laisse|TD|41922819

Farenti|TD|41917285

Mar Doua|TD|41924197

Fada|TD|244128

Lagoa Ligurro|MZ|45010388

Chefe Colete|MZ|44997244

Biar el Atasc|LY|44367813

Reka Yuodulis|LT|44450902

Bi'r `Umran|LY|44400435

Enneri Tarmou|TD|41929268

Jabbanat Naghmish|LY|44385869

Hanshir Shalqum|LY|44392070

Oliyn Ovoonuud|MN|44837978

Shortland Reefs|PG|45731704

Maou|TD|41924096

Foji|TD|41917469

Jabal Zankor|SD|47054791

Odhon Hayrhan Uula|MN|44837823

Gassar|SD|47035647

Fala|TD|41917231

Lagoa M'fucuamine|MZ|45020948

Yatumba|CD|42319465

Ondor Godzogor Uula|MN|44838068

Marbo|TD|41924172

Jabbanat Ruqud at Talihah|LY|44390275

Hanshir ar Rafis|LY|44389290

Rogov|LT|44444876

Eipa|PG|45715280

Hanshir as Suwayda'|LY|44396702

Kasum-Ismailov|AZ|40544905

Enneri Tougouma|TD|41930297

Ongoljin Dabaa|MN|44838144

Chefe Maguezane|MZ|44997583

Krikliniai|LT|44437847

Manobo|TD|41924072

Marfa-Ashe|TD|41924205

Souk Tleta|MA|44919621

Chefe Macumbua|MZ|44997551

Krapilai|LT|44437730

Hnum|MM|40963593

Jabal Umm Sheria|SD|47053005

Chefe Madiua|MZ|44997565

Maraone Kebir|TD|41924151

Mangou|TD|41924024

Hanshir Muhabir|LY|44385044

Ondor Maanitin Uul|MN|44838092

Fizigi|TD|41917436

Chefe Maculume|MZ|44997548

Mayo Raikou|TD|41927724

Youngou-Zassi|CD|42284507

Hara Argalinta|MN|44832943

Manilo|TD|41924051

Marte|TD|41924296

Kretkompe|LT|44437808

Bir Bu Ngheira|LY|44371624

Rubaiciai|LT|44444970

Dossola|ML|44627371

Maoboy|TD|41924089

Chefe Macuerere|MZ|44997546

Kreyshtay|LT|44437823

Odon Chuluun Ovoo|MN|44837830

Oyuunii Hudag|MN|44838360

Ondor Hurme Suma|MN|44838088

Hpadugyi|MM|40963963

Ha-te-t'e-wu-la|MN|44833271

Yanongu|CD|42319318

Faragullan|SD|47034895

Federki|TD|41917326

Enneri Zouerge|TD|41931125

United States|US|6252001

Daha hızlı deneyim ve günlük güncellemeler için.

×

Daha hızlı deneyim ve günlük güncellemeler için.

×

Oku Surat AhqafSure okuma

Üzgünüz, aramanizla eslesen herhangi bir ayet bulumadik.

قَالُوا۟ يَٰقَوْمَنَآ إِنَّا سَمِعْنَا كِتَٰبًا أُنزِلَ مِنۢ بَعْدِ مُوسَىٰ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِىٓ إِلَى ٱلْحَقِّ وَإِلَىٰ طَرِيقٍ مُّسْتَقِيمٍ

Qaloo ya qawmana inna samiAAna kitaban onzila min baAAdi moosa musaddiqan lima bayna yadayhi yahdee ila alhaqqi waila tareeqin mustaqeemin

Jin-jin yang hadir saat al-Qur'ân dibaca itu berkata, "Wahai kaum kami, kami telah mendengar sebuah kitab suci yang diturunkan setelah Mûsâ, membenarkan kitab-kitab suci sebelumnya dan memberi petunjuk kepada keyakinan yang benar dan syariat yang lurus.

يَٰقَوْمَنَآ أَجِيبُوا۟ دَاعِىَ ٱللَّهِ وَءَامِنُوا۟ بِهِۦ يَغْفِرْ لَكُم مِّن ذُنُوبِكُمْ وَيُجِرْكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ

Ya qawmana ajeeboo daAAiya Allahi waaminoo bihi yaghfir lakum min thunoobikum wayujirkum min AAathabin aleemin

Wahai kaum kami, penuhilah panggilan orang yang menyeru kepada Allah yang memberi petunjuk kepada kebenaran dan jalan yang lurus. Berimanlah kepada Allah niscaya Dia akan mengampuni dosa-dosa kalian dan melepaskan kalian dari azab yang amat pedih!'

وَمَن لَّا يُجِبْ دَاعِىَ ٱللَّهِ فَلَيْسَ بِمُعْجِزٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَيْسَ لَهُۥ مِن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءُ أُو۟لَٰٓئِكَ فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ

Waman la yujib daAAiya Allahi falaysa bimuAAjizin fee alardi walaysa lahu min doonihi awliyaa olaika fee dalalin mubeenin

Dan barangsiapa yang tidak memenuhi panggilan orang yang menyeru kepada Allah, maka ia tidak akan mampu melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi. Ia juga tidak mempunyai penolong-penolong selain Allah yang mampu menolak azab-Nya. Mereka yang tidak memenuhi penggilan orang yang menyeru kepada Allah, berada dalam kebingungan dan jauh dari kebenaran.

أَوَلَمْ يَرَوْا۟ أَنَّ ٱللَّهَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَلَمْ يَعْىَ بِخَلْقِهِنَّ بِقَٰدِرٍ عَلَىٰٓ أَن يُحْۦِىَ ٱلْمَوْتَىٰ بَلَىٰٓ إِنَّهُۥ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Awalam yaraw anna Allaha allathee khalaqa alssamawati waalarda walam yaAAya bikhalqihinna biqadirin AAala an yuhyiya almawta bala innahu AAala kulli shayin qadeerun

Apakah mereka lalai dan tidak mengetahui bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi tanpa merasa payah itu mampu untuk menghidupkan kembali orang-orang yang sudah mati? Ya, Allah sangat mampu melakukan itu, karena Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

وَيَوْمَ يُعْرَضُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ عَلَى ٱلنَّارِ أَلَيْسَ هَٰذَا بِٱلْحَقِّ قَالُوا۟ بَلَىٰ وَرَبِّنَا قَالَ فَذُوقُوا۟ ٱلْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ

Wayawma yuAAradu allatheena kafaroo AAala alnnari alaysa hatha bialhaqqi qaloo bala warabbina qala fathooqoo alAAathaba bima kuntum takfuroona

Ingatlah hari ketika orang-orang kafir dihadapkan kepada neraka. Dengan nada mencela, kepada mereka dikatakan, "Bukankah azab ini benar seperti yang Kami peringatkan kepadamu di dunia dahulu?" Mereka menjawab, "Ya. Demi Tuhan, azab ini memang benar." Lalu Allah berfirman, "Rasakan azab yang pedih akibat sikap kekafiran dan kebohongan kalian."

فَٱصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْعَزْمِ مِنَ ٱلرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِل لَّهُمْ كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوٓا۟ إِلَّا سَاعَةً مِّن نَّهَارٍۭ بَلَٰغٌ فَهَلْ يُهْلَكُ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْفَٰسِقُونَ

Faisbir kama sabara oloo alAAazmi mina alrrusuli wala tastaAAjil lahum kaannahum yawma yarawna ma yooAAadoona lam yalbathoo illa saAAatan min naharin balaghun fahal yuhlaku illa alqawmu alfasiqoona

Sabarlah, wahai Muhammad, terhadap orang-orang kafir seperti rasul-rasul yang mempunyai keteguhan hati dan ketabahan dalam menghadapi kesulitan--yaitu mereka yang disebut ulul azmi (ulû al-'azm). Kamu tidak perlu meminta agar siksaan untuk mereka disegerakan, karena siksaan itu pasti akan menimpa mereka juga, betapa pun lamanya nanti. Pada hari ketika mereka menyaksikan siksaan yang diancamkan kepada mereka itu, mereka merasa seolah-olah hanya tinggal di dunia sesaat dari siang hari saja. Apa yang kamu nasihatkan itu cukup menjadi pelajaran. Tidak ada yang dihancurkan dengan azab Allah kecuali orang-orang yang tidak taat kepada-Nya.

ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَصَدُّوا۟ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ أَضَلَّ أَعْمَٰلَهُمْ

Allatheena kafaroo wasaddoo AAan sabeeli Allahi adalla aAAmalahum

[[47 ~ MUHAMMAD (NABI MUHAMMAD) Pendahuluan: Madaniyyah, 38 ayat ~ Di awal surat ini dijelaskan bahwa Allah telah menghapus amal perbuatan orang-orang kafir karena mereka mengikuti kebatilan, dan mengampuni dosa orang-orang Mukmin karena mereka mengikuti kebenaran. Dijelaskan pula mengenai kewajiban mempertahankan kebenaran dan balasannya di akhirat berupa surga, seruan kepada orang-orang Mukmin untuk membela agama dan berperang di jalan Allah. Pada bagian selanjutnya, dijelaskan juga bahwa orang-orang yang mengikuti kebatilan akan membuat kerusakan di muka bumi dan akan memutuskan hubungan silaturahmi ketika mereka berpaling dari kebenaran. Peringatan bagi orang-orang Mukmin untuk selalu mewaspadai orang-orang munafik yang berada di tengah-tengah mereka agar orang-orang munafik itu tidak mendengarkan kelemahan mereka, juga disebut dalam surat ini. Begitu juga ancaman terhadap orang-orang munafik agar kejelekan mereka diperlihatkan karena Rasulullah menampakkan sikap dengki mereka, disinggung pula. Kemudian disebutkan pula larangan bagi orang-orang Mukmin untuk bersikap lemah dalam memerangi orang-orang munafik, karena orang-orang Mukmin mempunyai kedudukan lebih tinggi dan Allah selalu menyertai mereka, di samping karena Allah tidak menyia-nyiakan amal perbuatan mereka. Akhirnya, surat ini ditutup dengan seruan untuk membelanjakan harta di jalan Allah dan penjelasan bahwa orang yang kikir dan tidak mau membelanjakan hartanya di jalan Allah sebenarnya telah bersikap kikir pada dirinya sendiri. Diterangkan pula bahwa menolak kebenaran adalah penyebab kehancuran orang-orang yang menentang dan didatangkannya kaum yang lebih baik untuk menggantikan mereka.]] Orang-orang yang ingkar kepada Allah dan rasul-Nya serta menghalangi orang lain untuk masuk agama Islam, akan dihapus semua amal perbuatannya oleh Allah.

وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَءَامَنُوا۟ بِمَا نُزِّلَ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَهُوَ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّـَٔاتِهِمْ وَأَصْلَحَ بَالَهُمْ

Waallatheena amanoo waAAamiloo alssalihati waamanoo bima nuzzila AAala muhammadin wahuwa alhaqqu min rabbihim kaffara AAanhum sayyiatihim waaslaha balahum

Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta meyakini kebenaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. dari Tuhan, dosa-dosa mereka akan diampuni dan keadaan mereka di dunia dan akhirat akan diperbaiki oleh Allah.

ذَٰلِكَ بِأَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱتَّبَعُوا۟ ٱلْبَٰطِلَ وَأَنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّبَعُوا۟ ٱلْحَقَّ مِن رَّبِّهِمْ كَذَٰلِكَ يَضْرِبُ ٱللَّهُ لِلنَّاسِ أَمْثَٰلَهُمْ

Thalika bianna allatheena kafaroo ittabaAAoo albatila waanna allatheena amanoo ittabaAAoo alhaqqa min rabbihim kathalika yadribu Allahu lilnnasi amthalahum

Hal itu disebabkan karena orang-orang kafir mengikuti jalan kebatilan, sedangkan orang-orang Mukmin mengikuti jalan kebenaran dari Tuhan. Dengan keterangan yang jelas seperti itu, Allah menerangkan keadaan manusia agar mereka dapat mengambil pelajaran.

فَإِذَا لَقِيتُمُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَضَرْبَ ٱلرِّقَابِ حَتَّىٰٓ إِذَآ أَثْخَنتُمُوهُمْ فَشُدُّوا۟ ٱلْوَثَاقَ فَإِمَّا مَنًّۢا بَعْدُ وَإِمَّا فِدَآءً حَتَّىٰ تَضَعَ ٱلْحَرْبُ أَوْزَارَهَا ذَٰلِكَ وَلَوْ يَشَآءُ ٱللَّهُ لَٱنتَصَرَ مِنْهُمْ وَلَٰكِن لِّيَبْلُوَا۟ بَعْضَكُم بِبَعْضٍ وَٱلَّذِينَ قُتِلُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَلَن يُضِلَّ أَعْمَٰلَهُمْ

Faitha laqeetumu allatheena kafaroo fadarba alrriqabi hatta itha athkhantumoohum fashuddoo alwathaqa faimma mannan baAAdu waimma fidaan hatta tadaAAa alharbu awzaraha thalika walaw yashao Allahu laintasara minhum walakin liyabluwa baAAdakum bibaAAdin waallatheena qutiloo fee sabeeli Allahi falan yudilla aAAmalahum

Apabila kalian bertemu dengan orang-orang kafir di medan perang, pancunglah batang leher mereka. Apabila kalian berhasil melemahkan dan mengalahkan mereka dengan banyak membunuh pasukan mereka, tawanlah mereka. Sesudah perang, kalian boleh membebaskan mereka tanpa tebusan apapun atau meminta harta atau tawanan kaum Muslimin sebagai tebusan. Hendaknya seperti itulah sikap kalian terhadap orang-orang kafir sampai perang berakhir. Begitulah ketentuan Allah yang berlaku untuk mereka. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia akan memenangkan kaum Muslimin tanpa melalui perang. Tetapi, karena Allah ingin menguji orang-orang Mukmin melalui orang-orang kafir, Dia menetapkan jihad. Orang-orang yang terbunuh di jalan Allah, amal perbuatannya tidak akan disia-siakan oleh Allah. (1) Mereka akan diberi petunjuk, keadaan mereka akan diperbaiki, dan mereka akan dimasukkan ke dalam surga yang telah diperkenalkan kepada mereka. (1) Dalam ayat yang berbicara mengenai perintah membunuh ini digunakan kata riqâb yang berarti 'batang leher', karena cara membunuh yang paling cepat dan tidak menyakitkan adalah dengan memenggal leher. Secara ilmiah telah terbukti bahwa leher merupakan jaringan penghubung antara kepala dan seluruh organ tubuh. Maka, apabila jaringan urat saraf manusia terputus, semua fungsi utama organ tubuh akan melemah. Dan apabila jaringan urat nadi telah putus, maka darah akan berhenti dan tidak dapat memberi makan ke otak. Begitu pula, apabila saluran pernapasan telah putus, maka manusia tidak lagi dapat bernapas. Dalam kondisi seperti ini manusia akan cepat mati.

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.