Descargo de responsabilidad

Toda la información en islamicFinder.org es verificada por profesionales de antemano. Si encuentre cualquier material inadecuado( o enlaces conduciendo a materiales inadecuadas), Por favor  Contáctenos

Ubicación

Por favor entre nombre de la ubicación actual
Por favor introduzca valores correctos de latitud y longitud.
Por favor seleccione el huso horario.
Por favor seleccione la fecha de inicio del horario de verano
Por favor seleccione la fecha de finalización del horario de verano
Cálculo de oración

para una experiencia más rápida y actualizaciones diarias.

×

para una experiencia más rápida y actualizaciones diarias.

×

Leer Surah ArafCon traducción

¡Disculpe! no podría encontrar cualquier aleya correspondiente de su busqueda/ palabra

وَجَٰوَزْنَا بِبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ ٱلْبَحْرَ فَأَتَوْا۟ عَلَىٰ قَوْمٍ يَعْكُفُونَ عَلَىٰٓ أَصْنَامٍ لَّهُمْ قَالُوا۟ يَٰمُوسَى ٱجْعَل لَّنَآ إِلَٰهًا كَمَا لَهُمْ ءَالِهَةٌ قَالَ إِنَّكُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُونَ

Wajawazna bibanee israeela albahra faataw AAala qawmin yaAAkufoona AAala asnamin lahum qaloo ya moosa ijAAal lana ilahan kama lahum alihatun qala innakum qawmun tajhaloona

Banû Isrâ'îl, dengan lindungan dan bantuan Kami, dapat selamat menyeberangi lautan. Setelah selamat menyeberang, mereka melewati satu kaum yang sedang menyembah berhala. Ketika itulah muncul keinginan untuk melakukan kebiasaan lama mereka, kebiasaan menyembah berhala yang dilakukan di Mesir. Mereka lalu meminta Mûsâ untuk membuatkan patung berhala untuk disembah, seperti yang dilakukan oleh kaum yang mereka lihat itu. Mûsâ berusaha mencegah keinginan mereka dan berkata dengan nada mencela, "Sesungguhnya kalian ini orang-orang dungu yang tidak berakal. Kalian tidak mengerti ibadah yang benar dan kalian pun tidak tahu Tuhan yang bagaimana yang patut disembah.

إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ مُتَبَّرٌ مَّا هُمْ فِيهِ وَبَٰطِلٌ مَّا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Inna haolai mutabbarun ma hum feehi wabatilun ma kanoo yaAAmaloona

Sesungguhnya para penyembah berhala yang kalian lihat keyakinan mereka yang batil itu akan binasa. Perbuatan-perbuatan mereka akan musnah dan sia-sia belaka.

قَالَ أَغَيْرَ ٱللَّهِ أَبْغِيكُمْ إِلَٰهًا وَهُوَ فَضَّلَكُمْ عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ

Qala aghayra Allahi abgheekum ilahan wahuwa faddalakum AAala alAAalameena

Apakah pantas aku mencarikan kalian sembahan selain Allah, Tuhan semesta alam yang telah memberi kalian keutamaan dan nikmat yang tidak diberikan kepada orang-orang semasa kalian?

وَإِذْ أَنجَيْنَٰكُم مِّنْ ءَالِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوٓءَ ٱلْعَذَابِ يُقَتِّلُونَ أَبْنَآءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَآءَكُمْ وَفِى ذَٰلِكُم بَلَآءٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ

Waith anjaynakum min ali firAAawna yasoomoonakum sooa alAAathabi yuqattiloona abnaakum wayastahyoona nisaakum wafee thalikum balaon min rabbikum AAatheemun

Ingatlah ketika Allah, dengan pertolongan-Nya, menyelamatkan kalian dari Fir'aun dan kaumnya. Sebelumnya, mereka selalu menyiksa kalian dengan siksaan yang sangat menyakitkan. Kalian dipaksa melayani mereka untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan kasar dan sulit. Bahkan, di mata mereka, kalian seperti binatang, tidak mempunyai kehormatan sedikit pun. Anak-anak lelaki kalian mereka bunuh, sedangkan anak-anak perempuan kalian mereka biarkan hidup, agar kalian semakin lemah karena banyaknya wanita-wanita! Maka azab Fir'aun yang menimpa kalian dan kemudian Kami selamatkan kalian dari azab itu merupakan ujian besar dari Tuhan kalian, yang tidak ada ujian dan cobaan seberat itu."

وَوَٰعَدْنَا مُوسَىٰ ثَلَٰثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَٰهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيقَٰتُ رَبِّهِۦٓ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً وَقَالَ مُوسَىٰ لِأَخِيهِ هَٰرُونَ ٱخْلُفْنِى فِى قَوْمِى وَأَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ سَبِيلَ ٱلْمُفْسِدِينَ

WawaAAadna moosa thalatheena laylatan waatmamnaha biAAashrin fatamma meeqatu rabbihi arbaAAeena laylatan waqala moosa liakheehi haroona okhlufnee fee qawmee waaslih wala tattabiAA sabeela almufsideena

Kami telah menjanjikan Mûsâ untuk bermunajat dan kemudian akan memperoleh Tawrât setelah melakukan ibadah selama tiga puluh hari. Kemudian, untuk melengkapi ibadahnya, Kami sempurnakan waktu pelaksanaannya sepuluh malam lagi. Dengan demikian, waktu yang ditentukan itu menjadi empat puluh malam. Di saat akan berangkat bermunajat, Mûsâ berpesan kepada saudaranya, Hârûn, "Jadilah wakilku yang memimpin kaum ini, perbaikilah hal ihwal mereka, dan waspadalah agar kamu tidak terjebak mengikuti jalan orang-orang yang merusak."

وَلَمَّا جَآءَ مُوسَىٰ لِمِيقَٰتِنَا وَكَلَّمَهُۥ رَبُّهُۥ قَالَ رَبِّ أَرِنِىٓ أَنظُرْ إِلَيْكَ قَالَ لَن تَرَىٰنِى وَلَٰكِنِ ٱنظُرْ إِلَى ٱلْجَبَلِ فَإِنِ ٱسْتَقَرَّ مَكَانَهُۥ فَسَوْفَ تَرَىٰنِى فَلَمَّا تَجَلَّىٰ رَبُّهُۥ لِلْجَبَلِ جَعَلَهُۥ دَكًّا وَخَرَّ مُوسَىٰ صَعِقًا فَلَمَّآ أَفَاقَ قَالَ سُبْحَٰنَكَ تُبْتُ إِلَيْكَ وَأَنَا۠ أَوَّلُ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Walamma jaa moosa limeeqatina wakallamahu rabbuhu qala rabbi arinee anthur ilayka qala lan taranee walakini onthur ila aljabali faini istaqarra makanahu fasawfa taranee falamma tajalla rabbuhu liljabali jaAAalahu dakkan wakharra moosa saAAiqan falamma afaqa qala subhanaka tubtu ilayka waana awwalu almumineena

Tatkala ia datang untuk bermunajat, Tuhan berbicara langsung kepadanya dalam suatu dialog yang tidak sama dengan pembicaraan yang dilakukan manusia. Mûsâ berkata, "Tuhanku, perlihatkanlah zat-Mu kepadaku. Tampakkanlah diri-Mu agar aku dapat melihat-Mu, sehingga kehormatanku semakin bertambah." Allah berfirman, "Kamu tidak akan sanggup melihat-Ku." Kemudian Allah ingin Mûsâ dapat menerima ketidaksanggupannya itu, dan berkata, "Tapi lihatlah bukit yang lebih kokoh bila dibandingkan dengan kondisimu. Jika--saat kemunculan-Ku--bukit itu tetap tegar, maka kamu pun bakal mampu melihat-Ku saat Aku muncul di hadapanmu." Tatkala Tuhan menampakkan diri-Nya ke bukit, tiba-tiba bukit itu hancur lebur hingga sama rata dengan tanah. Mûsâ sendiri jatuh pingsan tak sadarkan diri menyaksikan peristiwa dahsyat itu. Setelah siuman, Mûsâ pun berkata, "Ya Allah, Mahasuci Engkau dari keterlihatan di dunia ini. Sungguh aku bertobat kepada-Mu karena telah lancang meminta sesuatu yang tak Engkau izinkan. Dan aku adalah orang pertama di zamanku yang mengimani keagungan dan kebesaran-Mu."

قَالَ يَٰمُوسَىٰٓ إِنِّى ٱصْطَفَيْتُكَ عَلَى ٱلنَّاسِ بِرِسَٰلَٰتِى وَبِكَلَٰمِى فَخُذْ مَآ ءَاتَيْتُكَ وَكُن مِّنَ ٱلشَّٰكِرِينَ

Qala ya moosa innee istafaytuka AAala alnnasi birisalatee wabikalamee fakhuth ma ataytuka wakun mina alshshakireena

Tatkala Allah menolak permintaan Mûsâ untuk melihat-Nya, Dia telah menyiapkan untuk Mûsâ nikmat- nikmat yang lain sebagai penghibur penolakan itu, seraya berfirman, "Wahai Mûsâ, sesungguhnya Aku telah memberikan keutamaan kepadamu, dan dari sekian banyak orang sezamanmu, Aku memilih kamu untuk menyampaikan sifr-sifr Tawrât dan berbicara langsung dengan-Ku. Maka terimalah keutamaan yang Kuberikan kepadamu ini, bersyukurlah kepada-Ku sebagaimana yang dilakukan orang-orang yang mensyukuri nikmat-nikmat-Ku."

وَكَتَبْنَا لَهُۥ فِى ٱلْأَلْوَاحِ مِن كُلِّ شَىْءٍ مَّوْعِظَةً وَتَفْصِيلًا لِّكُلِّ شَىْءٍ فَخُذْهَا بِقُوَّةٍ وَأْمُرْ قَوْمَكَ يَأْخُذُوا۟ بِأَحْسَنِهَا سَأُو۟رِيكُمْ دَارَ ٱلْفَٰسِقِينَ

Wakatabna lahu fee alalwahi min kulli shayin mawAAithatan watafseelan likulli shayin fakhuthha biquwwatin wamur qawmaka yakhuthoo biahsaniha saoreekum dara alfasiqeena

Di kepingan-kepingan Tawrât itu, Kami jelaskan kepada Mûsâ segala sesuatu yang berkaitan dengan ajaran-ajaran dan aturan-aturan terperinci yang dibutuhkan umat manusia dalam kehidupan dunia dan akhirat. Kami serukan kepadanya, "Ambillah kepingan-kepingan ini dengan teguh dan kuat. Perintahkanlah kaummu untuk mengamalkan hal-hal yang utama yang dikandungnya, seperti mendahulukan sikap memaafkan ketimbang kisas, membebaskan utang ketimbang menangguhkannya, dan mengutamakan yang mudah dari yang sulit. Dalam Tawrât itu juga Aku tunjukkan negeri orang-orang yang melanggar perintah- perintah Allah dan kehancuran yang akan diderita, agar menjadi pelajaran bagi kalian. Maka janganlah kalian langgar aturan-aturan Allah, hingga kalian terhindar dari bencana yang menimpa mereka."

سَأَصْرِفُ عَنْ ءَايَٰتِىَ ٱلَّذِينَ يَتَكَبَّرُونَ فِى ٱلْأَرْضِ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ وَإِن يَرَوْا۟ كُلَّ ءَايَةٍ لَّا يُؤْمِنُوا۟ بِهَا وَإِن يَرَوْا۟ سَبِيلَ ٱلرُّشْدِ لَا يَتَّخِذُوهُ سَبِيلًا وَإِن يَرَوْا۟ سَبِيلَ ٱلْغَىِّ يَتَّخِذُوهُ سَبِيلًا ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا وَكَانُوا۟ عَنْهَا غَٰفِلِينَ

Saasrifu AAan ayatiya allatheena yatakabbaroona fee alardi bighayri alhaqqi wain yaraw kulla ayatin la yuminoo biha wain yaraw sabeela alrrushdi la yattakhithoohu sabeelan wain yaraw sabeela alghayyi yattakhithoohu sabeelan thalika biannahum kaththaboo biayatina wakanoo AAanha ghafileena

Orang-orang yang bersikap congkak di muka bumi dan enggan menerima kebenaran, mereka tak akan dapat mencermati bukti-bukti kekuasaan-Ku yang terdapat dalam diri manusia maupun di alam raya. Meskipun mereka menyaksikan seluruh bukti yang membenarkan rasul-rasul-Ku, mereka tetap tidak akan percaya. Jika mereka mendapatkan jalan yang benar, mereka tak mau menempuhnya, tetapi jika melihat jalan kesesatan, mereka segera mengikutinya. Hal itu disebabkan karena mereka telah mendustakan ayat- ayat yang Kami turunkan dan tidak mau menjadikannya sebagai petunjuk.

وَٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا وَلِقَآءِ ٱلْءَاخِرَةِ حَبِطَتْ أَعْمَٰلُهُمْ هَلْ يُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Waallatheena kaththaboo biayatina waliqai alakhirati habitat aAAmaluhum hal yujzawna illa ma kanoo yaAAmaloona

Dan orang-orang yang telah mendustakan ayat-ayat yang Kami turunkan melalui rasul-rasul, serta mendustakan pertemuan di hari kiamat dan mengingkari hari kebangkitan dan pembalasan, amal perbuatan mereka akan sia-sia belaka. Mereka tidak mendapatkan apa-apa selain balasan kekufuran dan kemaksiatan yang selalu mereka lakukan.

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.