قراءة سورة الأعرافمع الترجمة
وَٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا وَٱسْتَكْبَرُوا۟ عَنْهَآ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ
Waallatheena kaththaboo biayatina waistakbaroo AAanha olaika ashabu alnnari hum feeha khalidoona
Kedua, orang-orang yang mendustakan pesan-pesan-Ku, menyombongkan diri dengan enggan mengikutinya dan memetik petunjuk darinya. Mereka itu adalah penghuni neraka, tersiksa di dalamnya dan kekal abadi dalam siksaan tersebut.
فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِـَٔايَٰتِهِۦٓ أُو۟لَٰٓئِكَ يَنَالُهُمْ نَصِيبُهُم مِّنَ ٱلْكِتَٰبِ حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَتْهُمْ رُسُلُنَا يَتَوَفَّوْنَهُمْ قَالُوٓا۟ أَيْنَ مَا كُنتُمْ تَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ قَالُوا۟ ضَلُّوا۟ عَنَّا وَشَهِدُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَنَّهُمْ كَانُوا۟ كَٰفِرِينَ
Faman athlamu mimmani iftara AAala Allahi kathiban aw kaththaba biayatihi olaika yanaluhum naseebuhum mina alkitabi hatta itha jaathum rusuluna yatawaffawnahum qaloo ayna ma kuntum tadAAoona min dooni Allahi qaloo dalloo AAanna washahidoo AAala anfusihim annahum kanoo kafireena
Tidak ada yang lebih zalim daripada orang-orang yang membuat dusta terhadap Allah dengan cara menyatakan Dia memiliki sekutu dan anak, mengaku-aku memiliki kewenangan dalam masalah halal-haram dan lainnya tanpa bukti, atau mendustakan pesan-pesan Allah yang diwahyukan dalam kitab-kitab suci-Nya dan alam semesta. Di dunia mereka itu akan memperoleh bagian yang telah ditentukan oleh Allah berupa rezeki, kehidupan atau siksa. Sampai akhirnya malaikat maut yang mencabut nyawa datang dengan mencela, "Mana tuhan-tuhan yang kalian sembah selain Allah yang dapat menghindari kalian dari mati?" Mereka menjawab, "Mereka telah melepaskan tanggung jawab." Dalam diri, mereka mengakui bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
قَالَ ٱدْخُلُوا۟ فِىٓ أُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِكُم مِّنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ فِى ٱلنَّارِ كُلَّمَا دَخَلَتْ أُمَّةٌ لَّعَنَتْ أُخْتَهَا حَتَّىٰٓ إِذَا ٱدَّارَكُوا۟ فِيهَا جَمِيعًا قَالَتْ أُخْرَىٰهُمْ لِأُولَىٰهُمْ رَبَّنَا هَٰٓؤُلَآءِ أَضَلُّونَا فَـَٔاتِهِمْ عَذَابًا ضِعْفًا مِّنَ ٱلنَّارِ قَالَ لِكُلٍّ ضِعْفٌ وَلَٰكِن لَّا تَعْلَمُونَ
Qala odkhuloo fee omamin qad khalat min qablikum mina aljinni waalinsi fee alnnari kullama dakhalat ommatun laAAanat okhtaha hatta itha iddarakoo feeha jameeAAan qalat okhrahum lioolahum rabbana haolai adalloona faatihim AAathaban diAAfan mina alnnari qala likullin diAAfun walakin la taAAlamoona
Pada hari kiamat Allah berfirman kepada mereka yang kafir, "Masuklah kalian ke dalam neraka besama umat-umat jin dan manusia terdahulu yang kafir. Setiap kali suatu umat masuk ke dalam neraka, dia akan mengutuk umat yang kafir seperti dia dan menjadikannya contoh teladan. Ketika telah terkumpul semua, setelah masuk secara bertahap, orang-orang yang mengikuti berkata dengan mencela kepada yang orang-orang diikuti, "Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami karena kami telah mengikuti mereka, sebab mereka lebih dulu dan menguasai kami. Mereka berhasil memalingkan kami dari jalan kebenaran. Maka berilah mereka siksa dua kali lipat sebagai balasan atas apa yang mereka dan kami lakukan." Allah menjawab dengan berfirman, "Masing-masing kalian memperoleh siksa dua kali lipat, tanpa ada yang terbebas." Siksa para pengikut dibuat berlipat ganda karena kekafiran dan kesesatan mereka serta karena mereka mengikuti lainnya tanpa berfikir. Sementara siksa orang-orang yang diikuti dibuat berlipat ganda karena kekafiran dan kesesatan mereka serta pengkafiran dan penyesatan yang mereka lakukan terhadap orang lain. Akan tetapi kalian semua tidak mengetahui sepedih apa siksaan itu.
وَقَالَتْ أُولَىٰهُمْ لِأُخْرَىٰهُمْ فَمَا كَانَ لَكُمْ عَلَيْنَا مِن فَضْلٍ فَذُوقُوا۟ ٱلْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْسِبُونَ
Waqalat oolahum liokhrahum fama kana lakum AAalayna min fadlin fathooqoo alAAathaba bima kuntum taksiboona
Di sini orang-orang yang diikut berkata kepada yang mengikuti, "Ketundukan kalian dalam mengikuti kekafiran dan kemaksiatan kami tidak membuat kalian lebih baik dari kami lantas siksaan kalian menjadi ringan." Allah berfirman kepada mereka semua, "Rasakanlah siksa yang harus kalian terima karena kekafiran dan kemaksiatan yang kalian lakukan."
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا وَٱسْتَكْبَرُوا۟ عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَٰبُ ٱلسَّمَآءِ وَلَا يَدْخُلُونَ ٱلْجَنَّةَ حَتَّىٰ يَلِجَ ٱلْجَمَلُ فِى سَمِّ ٱلْخِيَاطِ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُجْرِمِينَ
Inna allatheena kaththaboo biayatina waistakbaroo AAanha la tufattahu lahum abwabu alssamai wala yadkhuloona aljannata hatta yalija aljamalu fee sammi alkhiyati wakathalika najzee almujrimeena
Orang-orang yang mendustakan tanda-tanda kekuasaan Kami yang ada di kitab-kitab suci dan alam semesta, enggan memetik petunjuk darinya dan tidak bertobat, terputus harapannya untuk diterima amalnya, dan untuk mendapat kasih sayang Allah dan harapan masuk surga. Perumpamaannya seperti seekor unta yang tidak akan mungkin dapat masuk ke lobang jarum. Dengan siksa semacam ini Kami akan menghukum tiap-tiap umat yang mendustakan dan menyombongkan diri.
لَهُم مِّن جَهَنَّمَ مِهَادٌ وَمِن فَوْقِهِمْ غَوَاشٍ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلظَّٰلِمِينَ
Lahum min jahannama mihadun wamin fawqihim ghawashin wakathalika najzee alththalimeena
Bagi mereka di neraka jahannam alas tidur dan selimut yang terbuat dari api. Dengan cara seperti ini Allah menghukum orang-orang yang menzalimi diri sendiri dengan kekafiran dan kesesatan.
وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَآ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ
Waallatheena amanoo waAAamiloo alssalihati la nukallifu nafsan illa wusAAaha olaika ashabu aljannati hum feeha khalidoona
Orang-orang yang beriman dan beramal saleh yang Kami beri tugas-tugas yang dapat dilaksanakan, adalah penghuni surga. Mereka bersenang-senang dan kekal abadi di dalamnya.
وَنَزَعْنَا مَا فِى صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ تَجْرِى مِن تَحْتِهِمُ ٱلْأَنْهَٰرُ وَقَالُوا۟ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى هَدَىٰنَا لِهَٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِىَ لَوْلَآ أَنْ هَدَىٰنَا ٱللَّهُ لَقَدْ جَآءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِٱلْحَقِّ وَنُودُوٓا۟ أَن تِلْكُمُ ٱلْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
WanazaAAna ma fee sudoorihim min ghillin tajree min tahtihimu alanharu waqaloo alhamdu lillahi allathee hadana lihatha wama kunna linahtadiya lawla an hadana Allahu laqad jaat rusulu rabbina bialhaqqi wanoodoo an tilkumu aljannatu oorithtumooha bima kuntum taAAmaloona
Kami keluarkan segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka. Di surga mereka akan saling mengasihi. Di bawah mereka mengalir sungai-sungai dengan airnya yang tawar. Dengan gembira karena menerima nikmat, mereka berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami jalan kenikmatan ini dan merestui Kami untuk mengikutinya. Dan kalau Allah tidak memberikan petunjuk-Nya dengan mengirim para Rasul dan merestui kami, maka tidak mungkin kami mendapat petunjuk itu. Para utusan Tuhan kami tersebut telah datang dengan membawa wahyu yang benar." Di sini Allah berfirman kepada mereka, "Surga adalah pemberian dari Allah, diberikan kepada kalian sebagai karunia dari-Ku tanpa minta imbalan dari kalian. Dan penghormatan semacam ini adalah karena perbuatan-perbuatan baik kalian di dunia."
وَنَادَىٰٓ أَصْحَٰبُ ٱلْجَنَّةِ أَصْحَٰبَ ٱلنَّارِ أَن قَدْ وَجَدْنَا مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقًّا فَهَلْ وَجَدتُّم مَّا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا قَالُوا۟ نَعَمْ فَأَذَّنَ مُؤَذِّنٌۢ بَيْنَهُمْ أَن لَّعْنَةُ ٱللَّهِ عَلَى ٱلظَّٰلِمِينَ
Wanada ashabu aljannati ashaba alnnari an qad wajadna ma waAAadana rabbuna haqqan fahal wajadtum ma waAAada rabbukum haqqan qaloo naAAam faaththana muaththinun baynahum an laAAnatu Allahi AAala alththalimeena
Penghuni surga berseru kepada penghuni neraka dengan mengatakan, "Kami telah mendapatkan dengan sebenarnya pahala yang dijanjikan Tuhan kepada kami. Apakah kalian juga telah memperoleh siksa yang dijanjikan Tuhan dengan sebenarnya?" Mereka menjawab, "Ya." Kemudian seorang penyeru, malaikat, di antara penghuni surga dan neraka berkata, "Keterputusan dan keterusiran dari kasih sayang Allah adalah balasan bagi orang-orang yang menganiaya diri sendiri dengan kekafiran dan kesesatan."
ٱلَّذِينَ يَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا وَهُم بِٱلْءَاخِرَةِ كَٰفِرُونَ
Allatheena yasuddoona AAan sabeeli Allahi wayabghoonaha AAiwajan wahum bialakhirati kafiroona
Orang-orang yang lalim itu adalah mereka yang menghalangi manusia dari jalan Allah yang benar, berupa iman dan amal saleh, membuat hambatan dan keraguan sehingga jalan tersebut kelihatan bengkok dan orang tidak mengikutinya. Mereka itu ingkar terhadap kehidupan akhirat dan tidak takut hukuman Allah.
يقوم الباحث الإسلامي بجلب القرآن, mp3 القرآن الكريم اليك حتى يجعل تلاوته أكثر سهولة. مع أداة إستكشاف القرآن، بضغطة زر يُمكنك إختيار الصورة التي ترغب في تلاوتها! مٌقدماً لك الترجمة والنسخ بالعربية والعديد من اللغات الأخرى، لم تكن تلاوة القرآن بهذه السهولة من قبل. قراءة سعيدة!
روابط سريعة
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.