Oku Surat ArafSure okuma
وَٱذْكُرُوٓا۟ إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَآءَ مِنۢ بَعْدِ عَادٍ وَبَوَّأَكُمْ فِى ٱلْأَرْضِ تَتَّخِذُونَ مِن سُهُولِهَا قُصُورًا وَتَنْحِتُونَ ٱلْجِبَالَ بُيُوتًا فَٱذْكُرُوٓا۟ ءَالَآءَ ٱللَّهِ وَلَا تَعْثَوْا۟ فِى ٱلْأَرْضِ مُفْسِدِينَ
Waothkuroo ith jaAAalakum khulafaa min baAAdi AAadin wabawwaakum fee alardi tattakhithoona min suhooliha qusooran watanhitoona aljibala buyootan faothkuroo alaa Allahi wala taAAthaw fee alardi mufsideena
Ingatlah ketika Allah menjadikan kalian pewaris-pewaris negeri 'Ad. Dia menurunkan kalian di sebuah negeri sebagai tempat tinggal yang indah. Tanah-tanahnya yang datar kalian jadikan istana-istana yang megah. Gunung-gunungnya kalian pahat untuk dijadikan rumah-rumah. Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah ketika Dia menempatkan kalian di negeri seperti itu. Janganlah kalian berlaku semena-mena di muka bumi ini dengan menjadi perusak.
قَالَ ٱلْمَلَأُ ٱلَّذِينَ ٱسْتَكْبَرُوا۟ مِن قَوْمِهِۦ لِلَّذِينَ ٱسْتُضْعِفُوا۟ لِمَنْ ءَامَنَ مِنْهُمْ أَتَعْلَمُونَ أَنَّ صَٰلِحًا مُّرْسَلٌ مِّن رَّبِّهِۦ قَالُوٓا۟ إِنَّا بِمَآ أُرْسِلَ بِهِۦ مُؤْمِنُونَ
Qala almalao allatheena istakbaroo min qawmihi lillatheena istudAAifoo liman amana minhum ataAAlamoona anna salihan mursalun min rabbihi qaloo inna bima orsila bihi muminoona
Para tokoh dan pemuka yang sombong berkata kepada orang-orang yang beriman dan dianggap lemah, sambil mencela dan mencibir, "Apakah kalian yakin bahwa Shâlih itu diutus oleh Tuhannya?" Orang-orang yang meyakini kebenaran menjawab, "Kami yakin dan tunduk kepada apa yang dibawanya."
قَالَ ٱلَّذِينَ ٱسْتَكْبَرُوٓا۟ إِنَّا بِٱلَّذِىٓ ءَامَنتُم بِهِۦ كَٰفِرُونَ
Qala allatheena istakbaroo inna biallathee amantum bihi kafiroona
Orang-orang yang sombong itu berkata, "Kami mengingkari dan menolak apa yang kalian yakini, yaitu seruan kepada keesaan Tuhan yang dibawa Nabi Shâlih."
فَعَقَرُوا۟ ٱلنَّاقَةَ وَعَتَوْا۟ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِمْ وَقَالُوا۟ يَٰصَٰلِحُ ٱئْتِنَا بِمَا تَعِدُنَآ إِن كُنتَ مِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ
FaAAaqaroo alnnaqata waAAataw AAan amri rabbihim waqaloo ya salihu itina bima taAAiduna in kunta mina almursaleena
Mereka yang sombong itu terus membangkang. Mereka menentang Allah dan rasul-Nya. Unta itu mereka sembelih. Kesombongan mereka pun memuncak. Dengan menantang, mereka berkata, "Hai Shâlih, datangkanlah azab yang kamu janjikan jika kamu benar-benar telah diutus oleh Allah."
فَأَخَذَتْهُمُ ٱلرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُوا۟ فِى دَارِهِمْ جَٰثِمِينَ
Faakhathathumu alrrajfatu faasbahoo fee darihim jathimeena
Lalu mereka ditimpa gempa bumi yang sangat dahsyat. Semuanya mati berserakan di tempat tinggal mereka.
فَتَوَلَّىٰ عَنْهُمْ وَقَالَ يَٰقَوْمِ لَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ رِسَالَةَ رَبِّى وَنَصَحْتُ لَكُمْ وَلَٰكِن لَّا تُحِبُّونَ ٱلنَّٰصِحِينَ
Fatawalla AAanhum waqala ya qawmi laqad ablaghtukum risalata rabbee wanasahtu lakum walakin la tuhibboona alnnasiheena
Sebelum malapetaka itu menimpa, Shâlih sempat mengingatkan mereka dengan mengatakan, "Hai kaumku, aku telah sampaikan semua perintah dan larangan Tuhanku. Dan aka pun telah memberi kalian nasihat. Akan tetapi kelakuan kalian yang terus seperti itu membuat kalian tidak menyukai orang-orang yang menasihati kalian."
وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦٓ أَتَأْتُونَ ٱلْفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِّنَ ٱلْعَٰلَمِينَ
Walootan ith qala liqawmihi atatoona alfahishata ma sabaqakum biha min ahadin mina alAAalameena
Kami telah mengutus Lûth kepada kaumnya. Ia mengajak mereka kepada tauhid. Ia juga mengingatkan mereka agar meninggalkan perbuatan yang paling jelek dengan berkata, "Apakah kalian melakukan sesuatu yang sangat keji dan keluar dari fitrah, yang kalian ciptakan berkat kelainan seksual yang kalian derita dan tidak ada seorang pun yang mendahului kalian melakukan hal seperti itu?
إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهْوَةً مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ
Innakum latatoona alrrijala shahwatan min dooni alnnisai bal antum qawmun musrifoona
Yaitu, kalian mendatangi laki-laki untuk melampiaskan nafsu seksual dengan mereka, sementara wanita- wanita itu kalian tinggalkan. Sungguh kalian telah berlebihan. Karena itulah kalian telah keluar dari fitrah dan melakukan sesuatu yang binatang saja belum pernah melakukannya."
وَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِۦٓ إِلَّآ أَن قَالُوٓا۟ أَخْرِجُوهُم مِّن قَرْيَتِكُمْ إِنَّهُمْ أُنَاسٌ يَتَطَهَّرُونَ
Wama kana jawaba qawmihi illa an qaloo akhrijoohum min qaryatikum innahum onasun yatatahharoona
Penolakan atas perbuatan yang sangat keji itu dijawab oleh kaumnya dengan hanya mengatakan, "Usirlah Lûth beserta keluarga dan para pengikutnya dari kota kalian ini. Sebab mereka menyucikan diri dan menjauhi perbuatan yang jelek menurut akal dan fitrah tetapi dipandang baik oleh mereka."
فَأَنجَيْنَٰهُ وَأَهْلَهُۥٓ إِلَّا ٱمْرَأَتَهُۥ كَانَتْ مِنَ ٱلْغَٰبِرِينَ
Faanjaynahu waahlahu illa imraatahu kanat mina alghabireena
Siksa Allah harus mereka terima. Lalu kami selamatkakan Lûth dan keluarganya, kecuali istrinya, sebab dia termasuk orang-orang yang tersesat.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.