Oku Surat FathSure okuma
وَيُعَذِّبَ ٱلْمُنَٰفِقِينَ وَٱلْمُنَٰفِقَٰتِ وَٱلْمُشْرِكِينَ وَٱلْمُشْرِكَٰتِ ٱلظَّآنِّينَ بِٱللَّهِ ظَنَّ ٱلسَّوْءِ عَلَيْهِمْ دَآئِرَةُ ٱلسَّوْءِ وَغَضِبَ ٱللَّهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَ وَسَآءَتْ مَصِيرًا
WayuAAaththiba almunafiqeena waalmunafiqati waalmushrikeena waalmushrikati alththanneena biAllahi thanna alssawi AAalayhim dairatu alssawi waghadiba Allahu AAalayhim walaAAanahum waaAAadda lahum jahannama wasaat maseeran
Semua itu agar Allah memasukkan orang-orang Mukmin, laki-laki dan perempuan, dan Rasul-Nya ke dalam surga yang dialiri sungai-sungai di bawahnya dan mereka hidup kekal di dalamnya. Juga agar Dia menghapus segala kesalahan mereka. Balasan itu di sisi Allah merupakan keberuntungan yang besar. Juga agar Dia menyiksa orang-orang munafik, laki-laki dan perempuan, serta orang-orang musyrik, laki-laki dan perempuan, yang berburuk sangka kepada Allah dengan menyangka bahwa Allah tidak akan membela Rasul-Nya. Mereka akan mendapat kebinasaan yang buruk dan mereka tidak akan dapat lepas darinya. Allah memurkai mereka dan menjauhkan mereka dari rahmat-Nya serta menyediakan untuk mereka neraka jahanam sebagai tempat kembali yang amat buruk untuk menyiksa mereka.
وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَكَانَ ٱللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
Walillahi junoodu alssamawati waalardi wakana Allahu AAazeezan hakeeman
Kepunyaan Allahlah tentara langit dan bumi, dan Dia yang mengatur semua itu dengan bijak menurut kehendak-Nya. Allah Mahaperkasa atas segala sesuatu lagi Mahabijaksana dalam mengatur.
إِنَّآ أَرْسَلْنَٰكَ شَٰهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا
Inna arsalnaka shahidan wamubashshiran wanatheeran
Sesungguhnya Kami telah mengutusmu, wahai Muhammad, sebagai saksi atas umatmu dan umat-umat terdahulu, dan sebagai pembawa berita gembira kepada orang-orang yang bertakwa berupa pahala yang baik serta pemberi peringatan kepada orang-orang yang berbuat maksiat berupa siksa yang buruk.
لِّتُؤْمِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُعَزِّرُوهُ وَتُوَقِّرُوهُ وَتُسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Lituminoo biAllahi warasoolihi watuAAazziroohu watuwaqqiroohu watusabbihoohu bukratan waaseelan
Supaya kalian, orang-orang yang diutus rasul kepadanya, beriman kepada Allah dan rasul-Nya, membela Allah dengan cara membela agama-Nya dan mengagungkan-Nya serta mennyucikan-Nya pagi dan petang dari hal-hal yang tidak sesuai dengan kebesaran-Nya.
إِنَّ ٱلَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ ٱللَّهَ يَدُ ٱللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ فَمَن نَّكَثَ فَإِنَّمَا يَنكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِۦ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَٰهَدَ عَلَيْهُ ٱللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
Inna allatheena yubayiAAoonaka innama yubayiAAoona Allaha yadu Allahi fawqa aydeehim faman nakatha fainnama yankuthu AAala nafsihi waman awfa bima AAahada AAalayhu Allaha fasayuteehi ajran AAatheeman
Sesungguhnya orang-orang yang berjanji setia kepadamu--untuk menolong dengan segala kemampuan--sebenarnya mereka berjanji kepada Allah. Kekuatan Allah menyertaimu dan selalu berada di atas kekuatan mereka. Barangsiapa melanggar janjimu setelah dikokohkannya janji itu, maka mudaratnya akan menimpa diri mereka sendiri. Dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah--dengan menyempurnakan baiat kepadamu--maka Allah akan memberinya pahala yang sangat besar.
سَيَقُولُ لَكَ ٱلْمُخَلَّفُونَ مِنَ ٱلْأَعْرَابِ شَغَلَتْنَآ أَمْوَٰلُنَا وَأَهْلُونَا فَٱسْتَغْفِرْ لَنَا يَقُولُونَ بِأَلْسِنَتِهِم مَّا لَيْسَ فِى قُلُوبِهِمْ قُلْ فَمَن يَمْلِكُ لَكُم مِّنَ ٱللَّهِ شَيْـًٔا إِنْ أَرَادَ بِكُمْ ضَرًّا أَوْ أَرَادَ بِكُمْ نَفْعًۢا بَلْ كَانَ ٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًۢا
Sayaqoolu laka almukhallafoona mina alaAArabi shaghalatna amwaluna waahloona faistaghfir lana yaqooloona bialsinatihim ma laysa fee quloobihim qul faman yamliku lakum mina Allahi shayan in arada bikum darran aw arada bikum nafAAan bal kana Allahu bima taAAmaloona khabeeran
Penduduk Badui yang munafik dan tidak ikut berperang akan berkata kepadamu, ketika kamu pulang, "Kami disibukkan oleh harta dan keluarga kami sehingga tidak dapat ikut berperang. Oleh karena itu, mintakanlah ampunan bagi kami." Mereka mengatakan sesuatu yang berbeda dengan apa yang ada di dalam hatinya. Jawablah, "Siapa yang dapat menghalang-halangi ketetapan Allah jika Dia hendak merugikan atau menguntungkan kalian? Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan."
بَلْ ظَنَنتُمْ أَن لَّن يَنقَلِبَ ٱلرَّسُولُ وَٱلْمُؤْمِنُونَ إِلَىٰٓ أَهْلِيهِمْ أَبَدًا وَزُيِّنَ ذَٰلِكَ فِى قُلُوبِكُمْ وَظَنَنتُمْ ظَنَّ ٱلسَّوْءِ وَكُنتُمْ قَوْمًۢا بُورًا
Bal thanantum an lan yanqaliba alrrasoolu waalmuminoona ila ahleehim abadan wazuyyina thalika fee quloobikum wathanantum thanna alssawi wakuntum qawman booran
Tetapi kalian mengira bahwa Rasulullah dan orang-orang Mukmin tidak akan kembali kepada keluarganya dari medan perang selama-lamanya sehingga kalian enggan untuk ikut pergi berperang. Prasangka semacam itu terukir indah di dalam hati kalian. Kalian juga berprasangka buruk dalam setiap urusan. Dan menurut pengetahuan Allah kalian termasuk orang-orang yang binasa dan berhak menerima murka dan siksa-Nya.
وَمَن لَّمْ يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ فَإِنَّآ أَعْتَدْنَا لِلْكَٰفِرِينَ سَعِيرًا
Waman lam yumin biAllahi warasoolihi fainna aAAtadna lilkafireena saAAeeran
Barangsiapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi orang-orang kafir.
وَلِلَّهِ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ يَغْفِرُ لِمَن يَشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
Walillahi mulku alssamawati waalardi yaghfiru liman yashao wayuAAaththibu man yashao wakana Allahu ghafooran raheeman
Hanya kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi, dan Dia yang mengaturnya dengan penuh kuasa dan bijak. Dia akan mengampuni dosa bagi siapa yang dikehendaki dan mengazab siapa yang dikehendaki dengan kebijaksanaan-Nya. Dan Allah Mahabesar ampunan lagi Mahaluas rahmat.
سَيَقُولُ ٱلْمُخَلَّفُونَ إِذَا ٱنطَلَقْتُمْ إِلَىٰ مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوهَا ذَرُونَا نَتَّبِعْكُمْ يُرِيدُونَ أَن يُبَدِّلُوا۟ كَلَٰمَ ٱللَّهِ قُل لَّن تَتَّبِعُونَا كَذَٰلِكُمْ قَالَ ٱللَّهُ مِن قَبْلُ فَسَيَقُولُونَ بَلْ تَحْسُدُونَنَا بَلْ كَانُوا۟ لَا يَفْقَهُونَ إِلَّا قَلِيلًا
Sayaqoolu almukhallafoona itha intalaqtum ila maghanima litakhuthooha tharoona nattabiAAkum yureedoona an yubaddiloo kalama Allahi qul lan tattabiAAoona kathalikum qala Allahu min qablu fasayaqooloona bal tahsudoonana bal kanoo la yafqahoona illa qaleelan
Penduduk Badui yang munafik dan tidak ikut perang bersamamu akan berkata, "Apabila kamu pergi untuk mengambil harta rampasan perang yang telah dijanjikan Allah kepadamu, maka izinkanlah kami mengikutimu untuk mengambilnya." Dengan begitu mereka ingin mengubah janji Allah untuk memberikan harta rampasan perang kepada orang-orang yang keluar bersama Rasulullah ke Hudaibiyah. Katakanlah kepada mereka, wahai Muhammad, "Kalian tidak akan boleh mengikuti kami." Ketentuan yang tidak membolehkan mereka ikut mengambil harta rampasan perang pernah ditetapkan Allah sebelumnya bagi orang-orang yang ikut berperang bersama Rasulullah. Mereka lalu akan mengatakan, "Allah tidak memerintahkan kalian demikian. Sebenarnya kalian hanya dengki kepada kami kalau kami bergabung dengan kalian dalam harta itu." Dengan perkataan itu mereka sebenarnya tidak memahami syariat Allah kecuali sedikit.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.