قَالَ هَٰذَا رَحْمَةٌ مِّن رَّبِّى فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ رَبِّى جَعَلَهُۥ دَكَّآءَ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّى حَقًّا
Qala hatha rahmatun min rabbee faitha jaa waAAdu rabbee jaAAalahu dakkaa wakana waAAdu rabbee haqqan
Setelah selesai membangun dinding, Dzû al-Qarnain berkata sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah, "Dinding ini merupakan rahmat dari Tuhanku kepada hamba-hamba-Nya, dan dinding ini akan tetap berdiri tegak sampai datang ketetapan Allah untuk menghancurkannya, hingga menjadi rata dengan tanah. Dan ketetapan Allah itu pasti terlaksana."
وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِى بَعْضٍ وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَجَمَعْنَٰهُمْ جَمْعًا
Watarakna baAAdahum yawmaithin yamooju fee baAAdin wanufikha fee alssoori fajamaAAnahum jamAAan
Setelah dinding itu selesai dibangun, dari balik dinding tersebut senantiasa terjadi kekacauan di kalangan Ya'jûj dan Ma'jûj. Mereka tidak lagi dapat menyerang kelompok lain. Maka tatkala hari kiamat tiba dan sangkakala ditiup, Allah akan mengumpulkan semua makhluk untuk dihisab dan diberi balasan.
وَعَرَضْنَا جَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ لِّلْكَٰفِرِينَ عَرْضًا
WaAAaradna jahannama yawmaithin lilkafireena AAardan
Ketika itu, Allah memperlihatkan neraka jahanam kepada orang-orang kafir sehingga tampak menakutkan. Mereka akan dikumpulkan di dalamnya.
ٱلَّذِينَ كَانَتْ أَعْيُنُهُمْ فِى غِطَآءٍ عَن ذِكْرِى وَكَانُوا۟ لَا يَسْتَطِيعُونَ سَمْعًا
Allatheena kanat aAAyunuhum fee ghitain AAan thikree wakanoo la yastateeAAoona samAAan
Hal itu disebabkan karena di dunia, mata mereka lalai dan tidak memperhatikan tanda-tanda kekuasaan Allah, seakan-akan ada sesuatu yang menutupinya. Akibat kesesatan itu, mereka tidak dapat mendengarkan ajaran kebenaran seperti layaknya orang yang kehilangan indera pendengar(1). (1) Maksudnya, orang-orang yang matanya tidak dipergunakan untuk memperhatikan tanda-tanda kekuasaan-Ku di langit dan di bumi sehingga mereka mengingat-Ku. Dengan demikian, ayat ini mengajak manusia untuk mempelajari tanda-tanda yang menunjukkan keberadaan Allah yang terdapat di sekelilingnya.
أَفَحَسِبَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَن يَتَّخِذُوا۟ عِبَادِى مِن دُونِىٓ أَوْلِيَآءَ إِنَّآ أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَٰفِرِينَ نُزُلًا
Afahasiba allatheena kafaroo an yattakhithoo AAibadee min doonee awliyaa inna aAAtadna jahannama lilkafireena nuzulan
Apakah penglihatan orang-orang kafir itu buta, sehingga mereka menyangka bahwa usaha mereka menjadikan hamba-hamba-Ku--seperti malaikat dan 'Isâ--sebagai tuhan, lalu menyembahnya selain Aku dapat memberi manfaat dan menjauhkan mereka dari siksa? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka jahanam sebagai tempat mereka menerima balasan yang setimpal.
قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُم بِٱلْأَخْسَرِينَ أَعْمَٰلًا
Qul hal nunabbiokum bialakhsareena aAAmalan
Wahai Rasul, katakanlah kepada orang-orang kafir itu, "Apakah kalian sudi kalau aku beritahukan tentang orang-orang yang paling merugi dalam amal perbuatan dan tidak mendapatkan balasan pahala sedikitpun?
ٱلَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا
Allatheena dalla saAAyuhum fee alhayati alddunya wahum yahsaboona annahum yuhsinoona sunAAan
Mereka adalah orang-orang yang rusak amal perbuatannya dalam kehidupan dunia karena keyakinan mereka yang tidak benar, sementara mereka masih menyangka telah berbuat dengan sebaik-baiknya.
أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِمْ وَلِقَآئِهِۦ فَحَبِطَتْ أَعْمَٰلُهُمْ فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ وَزْنًا
Olaika allatheena kafaroo biayati rabbihim waliqaihi fahabitat aAAmaluhum fala nuqeemu lahum yawma alqiyamati waznan
Mereka adalah orang-orang yang mengingkari tanda-tanda kekuasaan Allah dan ingkar terhadap hari kebangkitan dan pembalasan. Maka hilanglah amal perbuatan mereka. Pada hari kiamat nanti, mereka akan mendapatkan kehinaan karena tidak ada sedikit pun amal perbuatan mereka yang dapat diperhitungkan."
ذَٰلِكَ جَزَآؤُهُمْ جَهَنَّمُ بِمَا كَفَرُوا۟ وَٱتَّخَذُوٓا۟ ءَايَٰتِى وَرُسُلِى هُزُوًا
Thalika jazaohum jahannamu bima kafaroo waittakhathoo ayatee warusulee huzuwan
Demikianlah penjelasan dan perincian Kami tentang keadaan mereka. Neraka jahanam adalah balasan bagi mereka karena mereka telah mengingkari dan mengolok-olok ayat-ayat dan para rasul Allah.
إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّٰتُ ٱلْفِرْدَوْسِ نُزُلًا
Inna allatheena amanoo waAAamiloo alssalihati kanat lahum jannatu alfirdawsi nuzulan
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, balasan mereka adalah surga Firdaus sebagai tempat tinggal.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.