Oku Surat MudathirSure okuma
قَالُوا۟ لَمْ نَكُ مِنَ ٱلْمُصَلِّينَ
Qaloo lam naku mina almusalleena
Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,
وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ ٱلْمِسْكِينَ
Walam naku nutAAimu almiskeena
dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin,
وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ ٱلْخَآئِضِينَ
Wakunna nakhoodu maAAa alkhaideena
dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,
وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ ٱلدِّينِ
Wakunna nukaththibu biyawmi alddeeni
dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,
فَمَا تَنفَعُهُمْ شَفَٰعَةُ ٱلشَّٰفِعِينَ
Fama tanfaAAuhum shafaAAatu alshshafiAAeena
Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa'at dari orang-orang yang memberikan syafa'at.
فَمَا لَهُمْ عَنِ ٱلتَّذْكِرَةِ مُعْرِضِينَ
Fama lahum AAani alttathkirati muAArideena
Maka mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)?,
كَأَنَّهُمْ حُمُرٌ مُّسْتَنفِرَةٌ
Kaannahum humurun mustanfiratun
seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut,
بَلْ يُرِيدُ كُلُّ ٱمْرِئٍ مِّنْهُمْ أَن يُؤْتَىٰ صُحُفًا مُّنَشَّرَةً
Bal yureedu kullu imriin minhum an yuta suhufan munashsharatan
Bahkan tiap-tiap orang dari mereka berkehendak supaya diberikan kepadanya lembaran-lembaran yang terbuka.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.
