Baca Surah Qariahdengan terjemahan
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلْقَارِعَةُ
Wama adraka ma alqariAAatu
Tahukah kamu apakah peristiwa besar yang begitu dahsyat dalam jiwa itu?
يَوْمَ يَكُونُ ٱلنَّاسُ كَٱلْفَرَاشِ ٱلْمَبْثُوثِ
Yawma yakoonu alnnasu kaalfarashi almabthoothi
Peristiwa itu adalah hari ketika manusia menjadi seperti anai-anai yang diterbangkan, melayang ke kanan dan ke kiri, dalam keadadaan lemah dan terhina.
وَتَكُونُ ٱلْجِبَالُ كَٱلْعِهْنِ ٱلْمَنفُوشِ
Watakoonu aljibalu kaalAAihni almanfooshi
Dan gunung-gunung menjadi seperti bulu berwarna yang dihamburkan, bagian-bagiannya terpisah beterbangan di udara ke sana ke mari.
فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَٰزِينُهُۥ
Faamma man thaqulat mawazeenuhu
Maka, barangsiapa yang berat timbangannya, karena kebaikannya lebih banyak daripada kejahatannya, akan berada dalam kehidupan yang menyenangkan hati.
فَهُوَ فِى عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ
Fahuwa fee AAeeshatin radiyatin
Maka, barangsiapa yang berat timbangannya, karena kebaikannya lebih banyak daripada kejahatannya, akan berada dalam kehidupan yang menyenangkan hati.
وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَٰزِينُهُۥ
Waamma man khaffat mawazeenuhu
Dan barangsiapa yang ringan timbangan, karena kejahtannya lebih banyak daripada kebaikannya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
فَأُمُّهُۥ هَاوِيَةٌ
Faommuhu hawiyatun
Dan barangsiapa yang ringan timbangan, karena kejahtannya lebih banyak daripada kebaikannya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
نَارٌ حَامِيَةٌۢ
Narun hamiyatun
Yaitu api yang sangat panas, yang tingkat kepanasannya tidak akan pernah dicapai jenis api yang lain, walaupun menyala-nyala dengan diisi bahan bakar.
أَلْهَىٰكُمُ ٱلتَّكَاثُرُ
Alhakumu alttakathuru
[[102 ~ AT-TAKATSUR (BERMEGAH-MEGAHAN) Pendahuluan: Makkiyyah, 8 ayat ~ Surat ini mencela orang-orang yang disibukkan oleh kemegahan hidup sehingga tidak menjalankan kewajibannya, dan memperingatkan bahwa mereka, kelak, akan mengetahui balasan keteledoran mereka. Selain itu, surat ini juga mengancam bahwa mereka akan menyaksikan api neraka dan akan ditanya tentang kenikmatan yang mereka rasakan.]] Kalian telah disibukkan oleh anak-anak dan pendukung-pendukung kalian, oleh sikap sombong kalian terhadap harta dengan menghitung-hitungnya dan juga oleh keturunan kalian, sehingga tidak menjalankan kewajiban dan ketaatan sampai ajal kalian datang menjemput.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.