Sorumluluk reddi

IslamicFinder.org'taki tüm bilgileri dogrulamak ve onaylamak için çok saba sarf ediyoruz fakat web sitemizde uygunsuz herhangi bir materyal (veya uygun olmayan materyallere link) görürseniz lütfen  bizimle irtibata geçin.

KONUM

Lütfen mevcut konumunuzun adini girin
Lütfen dogru enlem ve boylam degerleri girin
Lütfen saat dilimini seçin
Lütfen yaz saati uygulamasi baslangiç tarihini seçin
Lütfen yaz saati uygulamasi bitis tarihini seçin
NAMAZ HESAPLAYICI

Jebel Azraq|SD|47029713

Zone d' Ilebo|CD|42296470

Yabroud|SY|47251556

Goorak|IR|43780013

Tachenrhout|MA|44911025

Manambusu|SB|46652191

Yokutungulu|CD|42319680

Pa-jun-hu-ho-wen-to-erh|MN|44838380

Merrigoum|TD|41924897

Zinge|CD|42319953

Sobowada Island|PG|45732267

Zigbi|CD|42319942

Ehi Zrigida|TD|41931151

Enneri Dohozano|TD|41916167

Enneri Aoudo|TD|41910970

Jebel Deimai|SD|47032010

Pereval Serun daba|MN|44839093

Djiribabougou|ML|44627150

Manughogho River|SB|46652330

Rashaantin Dund Ovoo|MN|44838603

Soaief|PG|45732254

Manihusi|SB|46652291

Djininye|ML|44627140

Enneri Gobredoi|TD|41918353

Lagoa Mutzonze|MZ|45026446

Pandlin Shrine|MN|44838427

Bi'r Tasantunin|LY|44397546

Sidi Ahmed Medjdoub|MA|44904207

Enneri Abou|TD|41909295

Enneri Anou|TD|41910924

Mikuyu Prison|MW|44544977

Chefe Chituane|MZ|44997219

Merekika|TD|41924861

United States|US|6252001

Daha hızlı deneyim ve günlük güncellemeler için.

×

Daha hızlı deneyim ve günlük güncellemeler için.

×

Oku Surat QasasSure okuma

Üzgünüz, aramanizla eslesen herhangi bir ayet bulumadik.

إِنَّ قَٰرُونَ كَانَ مِن قَوْمِ مُوسَىٰ فَبَغَىٰ عَلَيْهِمْ وَءَاتَيْنَٰهُ مِنَ ٱلْكُنُوزِ مَآ إِنَّ مَفَاتِحَهُۥ لَتَنُوٓأُ بِٱلْعُصْبَةِ أُو۟لِى ٱلْقُوَّةِ إِذْ قَالَ لَهُۥ قَوْمُهُۥ لَا تَفْرَحْ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْفَرِحِينَ

Inna qaroona kana min qawmi moosa fabagha AAalayhim waataynahu mina alkunoozi ma inna mafatihahu latanooo bialAAusbati olee alquwwati ith qala lahu qawmuhu la tafrah inna Allaha la yuhibbu alfariheena

Surat ini menyebutkan kisah Qârûn. Ia adalah salah seorang kaum Mûsâ yang bersikap sombong kepada mereka dengan diri dan hartanya. Allah telah memberikan kekayaan yang melimpah kepadanya. Jumlah kuncinya sangat banyak, sehingga terasa sangat berat untuk dibawa oleh sejumlah laki-laki yang kuat sekalipun. Dan ketika ia tertipu oleh nikmat Allah yang dikaruniakan kepadanya dengan mengingkarinya, kaumnya menasihatinya dengan berkata, "Janganlah kamu tertipu dengan harta bendamu, dan jangan sampai kegembiraan dengan harta benda itu melupakanmu dari bersyukur kepada Allah. Sesungguhnya Allah tidak berkenan terhadap orang-orang yang sombong dan terpedaya oleh harta benda." Pelajaran yang dapat diambil dari kisah ini adalah bahwa orang-orang yang kafir kepada Muhammad saw. telah tertipu oleh harta mereka. Padahal, seperti dijelaskan al-Qur'ân, harta benda mereka sangat sedikit jika dibandingkan dengan harta Qârûn.

وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ

Waibtaghi feema ataka Allahu alddara alakhirata wala tansa naseebaka mina alddunya waahsin kama ahsana Allahu ilayka wala tabghi alfasada fee alardi inna Allaha la yuhibbu almufsideena

Dan jadikanlah sebagian dari kekayaan dan karunia yang Allah berikan kepadamu di jalan Allah dan amalan untuk kehidupan akhirat. Janganlah kamu cegah dirimu untuk menikmati sesuatu yang halal di dunia. Berbuat baiklah kepada hamba-hamba Allah sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu dengan mengaruniakan nikmat-Nya. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di bumi dengan melampaui batas- batas Allah. Sesungguhnya Allah tidak meridai orang-orang yang merusak dengan perbuatan buruk mereka itu."

قَالَ إِنَّمَآ أُوتِيتُهُۥ عَلَىٰ عِلْمٍ عِندِىٓ أَوَلَمْ يَعْلَمْ أَنَّ ٱللَّهَ قَدْ أَهْلَكَ مِن قَبْلِهِۦ مِنَ ٱلْقُرُونِ مَنْ هُوَ أَشَدُّ مِنْهُ قُوَّةً وَأَكْثَرُ جَمْعًا وَلَا يُسْـَٔلُ عَن ذُنُوبِهِمُ ٱلْمُجْرِمُونَ

Qala innama ooteetuhu AAala AAilmin AAindee awalam yaAAlam anna Allaha qad ahlaka min qablihi mina alqurooni man huwa ashaddu minhu quwwatan waaktharu jamAAan wala yusalu AAan thunoobihimu almujrimoona

Qârûn tidak menanggapi nasihat kaumnya dan melupakan karunia Allah kepadanya. Qârûn berpura-pura tidak mengetahui bahwa sebelumnya Allah telah menghancurkan banyak manusia yang lebih mampu untuk mengumpulkan harta dan lebih memiliki pengalaman dalam mengembangkan harta. Orang-orang jahat tidak akan ditanya tentang dosa-dosa mereka, karena Allah telah mengetahui hal itu. Mereka akan masuk neraka tanpa penghitungan. Akan tetapi mereka hanya ditanya dengan pertanyaan yang menghinakan.

فَخَرَجَ عَلَىٰ قَوْمِهِۦ فِى زِينَتِهِۦ قَالَ ٱلَّذِينَ يُرِيدُونَ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا يَٰلَيْتَ لَنَا مِثْلَ مَآ أُوتِىَ قَٰرُونُ إِنَّهُۥ لَذُو حَظٍّ عَظِيمٍ

Fakharaja AAala qawmihi fee zeenatihi qala allatheena yureedoona alhayata alddunya ya layta lana mithla ma ootiya qaroonu innahu lathoo haththin AAatheemin

Qârûn tidak menghiraukan nasihat kaumnya dan keluar menemui mereka membangga-banggakan kemegahannya. Maka orang-orang yang menyukai kesenangan dunia menjadi tertipu olehnya dan berangan-angan untuk memiliki seperti yang dikaruniakan kepada Qârûn, yaitu harta benda dan keberuntungan yang besar dalam kehidupan.

وَقَالَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ وَيْلَكُمْ ثَوَابُ ٱللَّهِ خَيْرٌ لِّمَنْ ءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا وَلَا يُلَقَّىٰهَآ إِلَّا ٱلصَّٰبِرُونَ

Waqala allatheena ootoo alAAilma waylakum thawabu Allahi khayrun liman amana waAAamila salihan wala yulaqqaha illa alssabiroona

Sedangkan orang-orang yang diberi rezeki oleh Allah dalam bentuk ilmu yang bermanfaat tidak tertipu oleh itu semua. Dan mereka memberi nasihat kepada orang-orang yang tertipu itu dengan berkata, "Janganlah kalian mengharapkan hal ini, dan jangan berpaling dari agama. Karena sesungguhnya pahala dan kenikmatan yang ada di sisi Allah lebih suci bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya dan beramal saleh." Itu adalah nasihat yang benar, yang tidak akan diterima kecuali oleh orang-orang yang mengorbankan diri mereka dan sabar untuk tetap dalam ketaatan.

فَخَسَفْنَا بِهِۦ وَبِدَارِهِ ٱلْأَرْضَ فَمَا كَانَ لَهُۥ مِن فِئَةٍ يَنصُرُونَهُۥ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَمَا كَانَ مِنَ ٱلْمُنتَصِرِينَ

Fakhasafna bihi wabidarihi alarda fama kana lahu min fiatin yansuroonahu min dooni Allahi wama kana mina almuntasireena

Kami kemudian melongsorkan tanah bersama Qârûn. Qârûn dan rumahnya pun tertelan, berikut harta benda dan perhiasannya. Tidak ada penolong yang dapat menghindarkannya dari azab Allah, dan ia pun tidak dapat menolong dirinya sendiri.

وَأَصْبَحَ ٱلَّذِينَ تَمَنَّوْا۟ مَكَانَهُۥ بِٱلْأَمْسِ يَقُولُونَ وَيْكَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ وَيَقْدِرُ لَوْلَآ أَن مَّنَّ ٱللَّهُ عَلَيْنَا لَخَسَفَ بِنَا وَيْكَأَنَّهُۥ لَا يُفْلِحُ ٱلْكَٰفِرُونَ

Waasbaha allatheena tamannaw makanahu bialamsi yaqooloona waykaanna Allaha yabsutu alrrizqa liman yashao min AAibadihi wayaqdiru lawla an manna Allahu AAalayna lakhasafa bina waykaannahu la yuflihu alkafiroona

Orang-orang yang belum lama ini berharap untuk mendapatkan kedudukan di dunia seperti Qârûn, mengulang-ulang kata-kata penyesalan setelah mereka merenungi apa yang menimpa Qârûn. Mereka berkata, "Sesungguhnya Allah melapangkan rezeki kepada hamba yang dikehendaki-Nya, baik yang Mukmin maupun yang bukan Mukmin. Sebaliknya, Allah menyempitkan rezeki atas siapa yang dikehendaki-Nya di antara mereka." Dan mereka lalu bersyukur dengan berkata, "Kalaulah Allah tidak memberikan kebaikan kepada kami dengan petunjuk-Nya kepada keimanan dan penjagaan-Nya dari keterjerumusan, niscaya Dia akan menguji kami dengan memberikan apa yang kami angan-angankan dan melakukan apa yang Dia lakukan kepada Qârûn. Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari nikmat Allah tidak akan selamat dari azab-Nya."

تِلْكَ ٱلدَّارُ ٱلْءَاخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا وَٱلْعَٰقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ

Tilka alddaru alakhiratu najAAaluha lillatheena la yureedoona AAuluwwan fee alardi wala fasadan waalAAaqibatu lilmuttaqeena

Wahai Rasul, negeri yang kamu telah dengar kabarnya dan telah sampai kepadamu sifat-sifatnya, negeri surga, hanya diperuntukkan bagi orang-orang Mukmin yang taat dan tidak menginginkan kekuasaan di dunia serta tidak condong kepada kerusakan dengan melaksanakan kemaksiatan. Sesungguhnya balasan yang baik hanyalah untuk orang-orang yang kalbunya penuh dengan keimanan karena rasa takut kepada Allah, sehingga mereka tahu apa yang diridai Allah.

مَن جَآءَ بِٱلْحَسَنَةِ فَلَهُۥ خَيْرٌ مِّنْهَا وَمَن جَآءَ بِٱلسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى ٱلَّذِينَ عَمِلُوا۟ ٱلسَّيِّـَٔاتِ إِلَّا مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Man jaa bialhasanati falahu khayrun minha waman jaa bialssayyiati fala yujza allatheena AAamiloo alssayyiati illa ma kanoo yaAAmaloona

Orang yang melakukan kebaikan, berupa keimanan dan amal saleh, akan memperoleh pahala yang berlipat ganda karena perbuatan itu. Dan orang yang melakukan keburukan dalam bentuk kekufuran dan kemaksiatan, maka ia tidak akan diberi balasan kecuali dengan yang semisal dengan perbuatan buruknya itu.

إِنَّ ٱلَّذِى فَرَضَ عَلَيْكَ ٱلْقُرْءَانَ لَرَآدُّكَ إِلَىٰ مَعَادٍ قُل رَّبِّىٓ أَعْلَمُ مَن جَآءَ بِٱلْهُدَىٰ وَمَنْ هُوَ فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ

Inna allathee farada AAalayka alqurana laradduka ila maAAadin qul rabbee aAAlamu man jaa bialhuda waman huwa fee dalalin mubeenin

Sesungguhnya Allah, yang menurunkan al-Qur'ân dan mewajibkan kepadamu untuk menyampaikannya dan berpegang teguh kepadanya, benar-benar akan mengembalikanmu kepada suatu hari yang tidak akan dapat dihindari, yaitu hari kiamat, untuk memisahkan antara kamu dan orang-orang yang mendustakanmu. Katakan, wahai Rasulullah, kepada orang-orang kafir, "Tuhankulah yang mengetahui dengan ilmu yang tiada bandingannya tentang siapa yang Dia karuniai dengan petunjuk dan arahan, dan tentang siapa yang terjerumus dalam kesesatan yang diketahui oleh setiap orang berakal yang memiliki pengetahuan yang benar."

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.