قراءة سورة القصصمع الترجمة
تِلْكَ ٱلدَّارُ ٱلْءَاخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا وَٱلْعَٰقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
Tilka alddaru alakhiratu najAAaluha lillatheena la yureedoona AAuluwwan fee alardi wala fasadan waalAAaqibatu lilmuttaqeena
Wahai Rasul, negeri yang kamu telah dengar kabarnya dan telah sampai kepadamu sifat-sifatnya, negeri surga, hanya diperuntukkan bagi orang-orang Mukmin yang taat dan tidak menginginkan kekuasaan di dunia serta tidak condong kepada kerusakan dengan melaksanakan kemaksiatan. Sesungguhnya balasan yang baik hanyalah untuk orang-orang yang kalbunya penuh dengan keimanan karena rasa takut kepada Allah, sehingga mereka tahu apa yang diridai Allah.
مَن جَآءَ بِٱلْحَسَنَةِ فَلَهُۥ خَيْرٌ مِّنْهَا وَمَن جَآءَ بِٱلسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى ٱلَّذِينَ عَمِلُوا۟ ٱلسَّيِّـَٔاتِ إِلَّا مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Man jaa bialhasanati falahu khayrun minha waman jaa bialssayyiati fala yujza allatheena AAamiloo alssayyiati illa ma kanoo yaAAmaloona
Orang yang melakukan kebaikan, berupa keimanan dan amal saleh, akan memperoleh pahala yang berlipat ganda karena perbuatan itu. Dan orang yang melakukan keburukan dalam bentuk kekufuran dan kemaksiatan, maka ia tidak akan diberi balasan kecuali dengan yang semisal dengan perbuatan buruknya itu.
إِنَّ ٱلَّذِى فَرَضَ عَلَيْكَ ٱلْقُرْءَانَ لَرَآدُّكَ إِلَىٰ مَعَادٍ قُل رَّبِّىٓ أَعْلَمُ مَن جَآءَ بِٱلْهُدَىٰ وَمَنْ هُوَ فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
Inna allathee farada AAalayka alqurana laradduka ila maAAadin qul rabbee aAAlamu man jaa bialhuda waman huwa fee dalalin mubeenin
Sesungguhnya Allah, yang menurunkan al-Qur'ân dan mewajibkan kepadamu untuk menyampaikannya dan berpegang teguh kepadanya, benar-benar akan mengembalikanmu kepada suatu hari yang tidak akan dapat dihindari, yaitu hari kiamat, untuk memisahkan antara kamu dan orang-orang yang mendustakanmu. Katakan, wahai Rasulullah, kepada orang-orang kafir, "Tuhankulah yang mengetahui dengan ilmu yang tiada bandingannya tentang siapa yang Dia karuniai dengan petunjuk dan arahan, dan tentang siapa yang terjerumus dalam kesesatan yang diketahui oleh setiap orang berakal yang memiliki pengetahuan yang benar."
وَمَا كُنتَ تَرْجُوٓا۟ أَن يُلْقَىٰٓ إِلَيْكَ ٱلْكِتَٰبُ إِلَّا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ ظَهِيرًا لِّلْكَٰفِرِينَ
Wama kunta tarjoo an yulqa ilayka alkitabu illa rahmatan min rabbika fala takoonanna thaheeran lilkafireena
Wahai Rasul, kamu tidak pernah berharap dan menunggu agar al-Qur'ân diturunkan kepadamu. Tetapi Allahlah yang menurunkannya kepadamu dari sisi-Nya sebagai rahmat atas dirimu dan umatmu. Maka ingatlah nikmat ini, dan tetaplah menyampaikannya. Janganlah kamu dan orang-orang yang mengikutimu menjadi penolong bagi orang-orang kafir untuk membantu apa yang mereka inginkan.
وَلَا يَصُدُّنَّكَ عَنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ بَعْدَ إِذْ أُنزِلَتْ إِلَيْكَ وَٱدْعُ إِلَىٰ رَبِّكَ وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ
Wala yasuddunnaka AAan ayati Allahi baAAda ith onzilat ilayka waodAAu ila rabbika wala takoonanna mina almushrikeena
Dan janganlah orang-orang kafir itu sempat memalingkanmu dari tugas menyampaikan ayat-ayat Allah dan mengamalkannya, setelah wahyu--dalam bentuk ayat-ayat--itu turun kepadamu dari sisi Allah dan menjadi ajaran-ajaranmu. Tetaplah berdakwah kepada agama Allah, dan jangan sampai kamu dan para pengikutmu menjadi penolong-penolong bagi orang-orang musyrik dengan membantu mereka untuk mengerjakan apa yang mereka inginkan.
وَلَا تَدْعُ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ كُلُّ شَىْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُۥ لَهُ ٱلْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Wala tadAAu maAAa Allahi ilahan akhara la ilaha illa huwa kullu shayin halikun illa wajhahu lahu alhukmu wailayhi turjaAAoona
Janganlah kamu menyembah tuhan lain di samping menyembah Allah, karena tidak ada tuhan yang patut disembah selain Allah. Segala sesuatu selain Allah adalah binasa dan fana. Yang abadi hanyalah Allah semata yang memiliki ketentuan yang berlaku di dunia dan akhirat. Tak diragukan lagi, hanya kepada- Nyalah tempat kembali seluruh makhluk.
الٓمٓ
Aliflammeem
[[29 ~ AL-'ANKABUT (LABA-LABA) Pendahuluan: Makkiyyah, 69 ayat ~ Surat yang berisikan 69 ayat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyyah, kecuali ayat 1 sampai 11 yang merupakan ayat-ayat Madaniyah. Surat ini dimulai dengan keterangan bahwa keimanan orang-orang Mukmin harus diuji dengan cobaan-cobaan dan berjihad mempertahankan negeri kebenaran dan keimanan. Manusia telah dipesankan untuk berbuat baik kepada orangtuanya, dan juga diperintahkan untuk berjihad, sehingga terkumpul perintah untuk berbuat baik (ihsân) dan perintah untuk berjihad. Di dalamnya juga ada keterangan tentang kelompok-kelompok manusia dari segi keimanannya. Di antara mereka ada yang mengaku, dengan lisannya, telah beriman tetapi hatinya tidak tunduk. Kemudian surat ini menuturkan kisah Nabi Nûh dan jihadnya di antara kaumnya, juga kisah Nabi Ibrâhîm dalam dakwahnya serta keterangan tentang bentuk pelajaran yang diambil oleh Nabi Muhammad. Kemudian dilanjutkan dengan keterangan tentang reaksi kaum Nabi Ibrâhîm. Setelah itu kisah tentang Nabi Lûth dan kaumnya, pengutusan rasul-rasul Allah dari jenis malaikat untuk membinasakan mereka, dan selamatnya keluarga Lûth kecuali istrinya. Kemudian diteruskan dengan memaparkan kisah Nabi Syu'aib dengan penduduk Madyan, Nabi Hûd dengan kaum 'Ad, Nabi Shâlih dengan kaum Tsamûd, kesombongan Qârûn, Fir'aun, Hâmân dan akibat dari perbuatan mereka. Dalam surat ini Allah menjelaskan bahwa peribadatan orang-orang musyrik kepada berhala-berhala sebenarnya berasaskan pada alasan yang lebih lemah daripada sarang laba-laba. Dan perumpamaan seperti ini tidak akan diketahui kecuali oleh orang-orang yang menggunakan akalnya. Kemudian Allah memerintahkan nabi-Nya untuk tidak membantah Ahl al-Kitâb kecuali dengan cara yang baik. Setelah itu Allah mengisyaratkan bahwa Rasulullah adalah seorang yang buta huruf, dan hal itu merupakan bukti akan kebenaran ajaran-ajarannya. Dalam surat ini juga disebutkan tentang sikap keras kepala orang-orang musyrik yang meminta mukjizat inderawi yang akan mereka ingkari, sebagaimana kaum Mûsâ mengingkarinya. Juga tentang permintaan mereka untuk segera diturunkan azab kepada mereka, sedangkan Allah telah menerangkan kepada mereka apa yang mereka hadapi. Allah menyebutkan juga tentang balasan orang-orang Mukmin dan kafir pada hari kiamat. Setelah itu, perhatian diarahkan kepada alam semesta dan karunia-karunia Allah yang ada di dalamnya, dan juga disebutkan tentang nilai dunia jika dibandingkan dengan akhirat. Keadaan orang-orang musyrik yang lemah dan kebergantungan mereka kepada Allah ketika mereka merasa takut, dan kekuatan serta kesyirikan mereka ketika mereka dalam keadaan aman juga disebutkan dalam surat ini. Selanjutnya Allah menerangkan nikmat-Nya kepada mereka di Bait al-Hârâm serta kekufuran mereka atas nikmat itu. Terakhir diterangkan pula tentang keutamaan para mujahid.]] Alif, Lâm, Mîm adalah huruf-huruf fonemis yang digunakan untuk menerangkan bahwa al-Qur'ân, sebagai suatu mukjizat, terdiri atsas huruf-huruf yang dapat mereka ucapkan dengan baik, di samping untuk menarik perhatian orang-orang yang mendengarnya serta memalingkan perhatian mereka kepada kebenaran.
أَحَسِبَ ٱلنَّاسُ أَن يُتْرَكُوٓا۟ أَن يَقُولُوٓا۟ ءَامَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
Ahasiba alnnasu an yutrakoo an yaqooloo amanna wahum la yuftanoona
Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan begitu saja karena mereka telah mengucapkan dua kalimat syahadat tanpa diuji dengan hal-hal yang dapat membuktikan hakikat keimanan mereka, yaitu dalam bentuk cobaan-cobaan dan tugas-tugas keagamaan? Tidak, bahkan mereka harus diuji dengan hal-hal seperti itu.
وَلَقَدْ فَتَنَّا ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ صَدَقُوا۟ وَلَيَعْلَمَنَّ ٱلْكَٰذِبِينَ
Walaqad fatanna allatheena min qablihim falayaAAlamanna Allahu allatheena sadaqoo walayaAAlamanna alkathibeena
Allah telah menguji umat-umat terdahulu dengan tugas-tugas keagamaan dan bermacam nikmat dan cobaan, agar tampak perbedaan antara orang-orang yang benar-benar beriman dan berdusta sesuai dengan apa yang diketahuinya berdasarkan ilmu-Nya yang azali.
أَمْ حَسِبَ ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ أَن يَسْبِقُونَا سَآءَ مَا يَحْكُمُونَ
Am hasiba allatheena yaAAmaloona alssayyiati an yasbiqoona saa ma yahkumoona
Apakah orang-orang yang menyekutukan Allah dan mendurhakai-Nya itu mengira akan dapat mendahului Kami dalam usaha mereka untuk lari dari azab dan hukuman Kami? Alangkah buruknya ketentuan mereka ini!
يقوم الباحث الإسلامي بجلب القرآن, mp3 القرآن الكريم اليك حتى يجعل تلاوته أكثر سهولة. مع أداة إستكشاف القرآن، بضغطة زر يُمكنك إختيار الصورة التي ترغب في تلاوتها! مٌقدماً لك الترجمة والنسخ بالعربية والعديد من اللغات الأخرى، لم تكن تلاوة القرآن بهذه السهولة من قبل. قراءة سعيدة!
روابط سريعة
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.