قراءة سورة القيامةمع الترجمة
ثُمَّ ذَهَبَ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ يَتَمَطَّىٰٓ
Thumma thahaba ila ahlihi yatamatta
(Kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak) dengan langkah-langkah yang sombong.
أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰ
Awla laka faawla
(Kecelakaanlah bagimu) di dalam ungkapan kalimat ini terkandung Iltifat dari Ghaibah, kalimat ini adalah Isim Fi'il, sedangkan huruf Lamnya menunjukkan makna Tabyin, artinya: dia menyerahkan kepadamu apa-apa yang tidak kamu sukai (maka kecelakaanlah bagimu) yakni dia lebih utama untuk diprioritaskan olehmu.
ثُمَّ أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰٓ
Thumma awla laka faawla
(Kemudian kecelakaanlah bagimu dan kecelakaanlah bagimu) mengukuhkan makna ayat di atas.
أَيَحْسَبُ ٱلْإِنسَٰنُ أَن يُتْرَكَ سُدًى
Ayahsabu alinsanu an yutraka sudan
(Apakah manusia mengira) menduga (bahwa ia akan dibiarkan begitu saja) tanpa dibebani dengan syariat-syariat; janganlah ia menduga seperti itu.
أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِىٍّ يُمْنَىٰ
Alam yaku nutfatan min manayyin yumna
(Bukankah dia dahulu) sebelum itu (setetes mani yang ditumpahkan) ke dalam rahim; lafal Yumnaa dapat pula dibaca Tumnaa.
ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ
Thumma kana AAalaqatan fakhalaqa fasawwa
(Kemudian adalah) mani itu (menjadi segumpal darah lalu Allah menciptakannya) dari air mani itu menjadi manusia (dan menyempurnakannya) melengkapinya dengan anggota-anggota tubuh yang diperlukannya.
فَجَعَلَ مِنْهُ ٱلزَّوْجَيْنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلْأُنثَىٰٓ
FajaAAala minhu alzzawjayni alththakara waalontha
(Lalu Allah menjadikan daripadanya) dari air mani yang telah menjadi segumpal darah, segumpal daging (sepasang) dua jenis (laki-laki dan perempuan) terkadang menjadi satu dan terkadang tersendiri.
أَلَيْسَ ذَٰلِكَ بِقَٰدِرٍ عَلَىٰٓ أَن يُحْۦِىَ ٱلْمَوْتَىٰ
Alaysa thalika biqadirin AAala an yuhyiya almawta
(Bukankah yang berbuat demikian) yang mengerjakan kesemuanya itu (berkuasa pula menghidupkan orang mati?) Nabi saw. menjawab, tentu saja dapat.
هَلْ أَتَىٰ عَلَى ٱلْإِنسَٰنِ حِينٌ مِّنَ ٱلدَّهْرِ لَمْ يَكُن شَيْـًٔا مَّذْكُورًا
Hal ata AAala alinsani heenun mina alddahri lam yakun shayan mathkooran
(Bukankah) artinya, sesungguhnya (telah datang atas manusia) Nabi Adam (satu waktu dari masa) empat puluh tahun (sedangkan dia belum merupakan) ketika itu (sesuatu yang dapat disebut) maksudnya, Nabi Adam selama empat puluh tahun masih tetap berbentuk tanah dan bukan berarti apa-apa. Atau bila yang dimaksud dengan manusia adalah jenis manusia selain dia, maka yang dimaksud dengan lafal Al-Hiin atau masa ialah masa mengandung, jadi bukan empat puluh tahun.
إِنَّا خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَٰهُ سَمِيعًۢا بَصِيرًا
Inna khalaqna alinsana min nutfatin amshajin nabtaleehi fajaAAalnahu sameeAAan baseeran
(Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia) artinya, jenis manusia (dari setetes mani yang bercampur) yang bercampur dengan indung telur, yaitu air mani laki-laki bercampur menjadi satu dengan air mani perempuan (yang Kami hendak mengujinya) dengan membebankan kewajiban-kewajiban kepadanya; jumlah ayat ini merupakan jumlah Isti`naf yakni kalimat permulaan; atau dianggap sebagai Hal dari lafal yang diperkirakan. Yaitu, Kami bermaksud hendak mengujinya ketika Kami mempersiapkan kejadiannya (karena itu Kami jadikan dia) Kami menjadikan dia dapat (mendengar dan melihat.)
يقوم الباحث الإسلامي بجلب القرآن, mp3 القرآن الكريم اليك حتى يجعل تلاوته أكثر سهولة. مع أداة إستكشاف القرآن، بضغطة زر يُمكنك إختيار الصورة التي ترغب في تلاوتها! مٌقدماً لك الترجمة والنسخ بالعربية والعديد من اللغات الأخرى، لم تكن تلاوة القرآن بهذه السهولة من قبل. قراءة سعيدة!
روابط سريعة
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.