Descargo de responsabilidad

Toda la información en islamicFinder.org es verificada por profesionales de antemano. Si encuentre cualquier material inadecuado( o enlaces conduciendo a materiales inadecuadas), Por favor  Contáctenos

Ubicación

Por favor entre nombre de la ubicación actual
Por favor introduzca valores correctos de latitud y longitud.
Por favor seleccione el huso horario.
Por favor seleccione la fecha de inicio del horario de verano
Por favor seleccione la fecha de finalización del horario de verano
Cálculo de oración

para una experiencia más rápida y actualizaciones diarias.

×

para una experiencia más rápida y actualizaciones diarias.

×

Leer Surah NahlCon traducción

¡Disculpe! no podría encontrar cualquier aleya correspondiente de su busqueda/ palabra

وَيَجْعَلُونَ لِلَّهِ ٱلْبَنَٰتِ سُبْحَٰنَهُۥ وَلَهُم مَّا يَشْتَهُونَ

WayajAAaloona lillahi albanati subhanahu walahum ma yashtahoona

Mereka menjadikan sesuatu yang mereka benci sebagai milik Allah. Mereka mengira bahwa malaikat adalah anak perempuan Allah dan mereka pun menyembahnya. Mahasuci Allah dari semua itu. Sementara mereka menjadikan sesuatu yang mereka sukai sebagai milik mereka, yakni anak-anak lelaki.

وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُم بِٱلْأُنثَىٰ ظَلَّ وَجْهُهُۥ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ

Waitha bushshira ahaduhum bialontha thalla wajhuhu muswaddan wahuwa katheemun

Dan apabila seseorang dari mereka menerima kabar bahwa telah terlahir untuknya seorang anak perempuan, wajahnya menjadi hitam karena merasa sedih dan ia pun amat bermuram durja.

يَتَوَٰرَىٰ مِنَ ٱلْقَوْمِ مِن سُوٓءِ مَا بُشِّرَ بِهِۦٓ أَيُمْسِكُهُۥ عَلَىٰ هُونٍ أَمْ يَدُسُّهُۥ فِى ٱلتُّرَابِ أَلَا سَآءَ مَا يَحْكُمُونَ

Yatawara mina alqawmi min sooi ma bushshira bihi ayumsikuhu AAala hoonin am yadussuhu fee altturabi ala saa ma yahkumoona

Lalu ia berusaha untuk bersembunyi dari penglihatan orang, agar tidak tampak kesedihan yang menimpa dirinya karena kelahiran anak yang dikabarkan kepadanya itu. Ia pun diliputi kebimbangan antara tetap membiarkan anak itu hidup dan menanggung kehinaan sebagaimana yang ia kira, atau menguburkannya hidup-hidup. Perhatikanlah, hai orang yang mendengar, alangkah buruknya perbuatan mereka! Sungguh amat buruk ketetapan mereka yang menyatakan bahwa apa yang mereka benci adalah milik Allah.

لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِٱلْءَاخِرَةِ مَثَلُ ٱلسَّوْءِ وَلِلَّهِ ٱلْمَثَلُ ٱلْأَعْلَىٰ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ

Lillatheena la yuminoona bialakhirati mathalu alssawi walillahi almathalu alaAAla wahuwa alAAazeezu alhakeemu

Orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhirat dengan pahala serta siksa yang akan diberikan saat itu, bagi mereka adalah keadaan yang buruk, yaitu memerlukan anak laki-laki dan membenci anak- anak perempuan. Sebaliknya, bagi Allah segala sifat yang Mahatinggi. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu sehingga tidak memerlukan anak laki-laki. Dia pun Mahaperkasa yang tidak membutuhkan penolong.

وَلَوْ يُؤَاخِذُ ٱللَّهُ ٱلنَّاسَ بِظُلْمِهِم مَّا تَرَكَ عَلَيْهَا مِن دَآبَّةٍ وَلَٰكِن يُؤَخِّرُهُمْ إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَـْٔخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

Walaw yuakhithu Allahu alnnasa bithulmihim ma taraka AAalayha min dabbatin walakin yuakhkhiruhum ila ajalin musamman faitha jaa ajaluhum la yastakhiroona saAAatan wala yastaqdimoona

Jika Allah hendak mempercepat hukuman kepada manusia atas perbuatan zalimnya, niscaya tidak akan ada satu makhluk melata pun yang tersisa di muka bumi ini. Akan tetapi, dengan keramahan dan kebijakan- Nya, Dia menunda siksa mereka hingga waktu yang telah ditentukan, yaitu saat kematian mereka. Apabila saat itu telah tiba, mereka tidak dapat mengundurkannya sesaat pun dan tidak pula mendahulukannya meski hanya sesaat.

وَيَجْعَلُونَ لِلَّهِ مَا يَكْرَهُونَ وَتَصِفُ أَلْسِنَتُهُمُ ٱلْكَذِبَ أَنَّ لَهُمُ ٱلْحُسْنَىٰ لَا جَرَمَ أَنَّ لَهُمُ ٱلنَّارَ وَأَنَّهُم مُّفْرَطُونَ

WayajAAaloona lillahi ma yakrahoona watasifu alsinatuhumu alkathiba anna lahumu alhusna la jarama anna lahumu alnnara waannahum mufratoona

Orang-orang musyrik menyandangkan kepada Allah apa yang mereka tidak sukai jika disandangkan kepada diri mereka, seperti anak perempuan dan adanya saingan. Lidah mereka mengucapkan kedustaan ketika mereka mengira bahwa, dengan berbuat demikian, mereka--seperti halnya di dunia mereka memperoleh kekayaan dan kekuasaan--juga akan memperoleh balasan yang paling baik, yaitu surga dari Allah jika mereka dibangkitkan. Tidak diragukan lagi, bagi mereka adalah neraka. Mereka akan lebih dahulu segera dimasukkan ke dalamnya sebelum yang lainnya.

تَٱللَّهِ لَقَدْ أَرْسَلْنَآ إِلَىٰٓ أُمَمٍ مِّن قَبْلِكَ فَزَيَّنَ لَهُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ أَعْمَٰلَهُمْ فَهُوَ وَلِيُّهُمُ ٱلْيَوْمَ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

TaAllahi laqad arsalna ila omamin min qablika fazayyana lahumu alshshaytanu aAAmalahum fahuwa waliyyuhumu alyawma walahum AAathabun aleemun

Wahai Nabi, yakinlah bahwa Kami telah mengutus para rasul kepada umat terdahulu dengan misi yang sama dengan yang kamu bawa saat Kami mengutusmu kepada seluruh umat manusia. Setelah itu setan menawarkan kekufuran, kemusyrikan dan kemaksiatan sehingga mereka mendurhakai dan mendustakan para rasul itu serta menuruti kemauan setan. Setan telah menguasai seluruh kehidupan para pendusta itu di dunia dan menjadikan perbuatan-perbuatan yang membahayakan diri menjadi indah dalam pandangan mereka. Kelak di hari akhir, mereka akan mendapatkan siksa yang amat memilukaan.

وَمَآ أَنزَلْنَا عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ إِلَّا لِتُبَيِّنَ لَهُمُ ٱلَّذِى ٱخْتَلَفُوا۟ فِيهِ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Wama anzalna AAalayka alkitaba illa litubayyina lahumu allathee ikhtalafoo feehi wahudan warahmatan liqawmin yuminoona

Kami menurunkan al-Qur'ân hanya dengan tujuan agar kamu dapat memberikan penjelasan mana yang benar di antara persoalan-persoalan keagamaan yang menjadi perdebatan manusia. Dan, agar al-Qur'ân itu menjadi petunjuk yang sempurna dan rahmat yang menyeluruh bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan kitab suci yang diturunkan-Nya.

وَٱللَّهُ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَحْيَا بِهِ ٱلْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَآ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

WaAllahu anzala mina alssamai maan faahya bihi alarda baAAda mawtiha inna fee thalika laayatan liqawmin yasmaAAoona

Allah menurunkan hujan yang berasal dari awan dan membuat bumi yang sebelumnya kering kerontang tak berpenghuni dapat menumbuhkan tanaman dan melahirkan kehidupan. Sebenarnya dengan penciptaan alam seperti itu terdapat bukti yang menunjukkan adanya Pemelihara alam semesta yang Mahabijaksana(1). (1) Air yang turun dari langit meresap ke dalam bumi, melarutkan unsur-unsur kimia di dalam tanah yang dihisap oleh tumbuh- tumbuhan. Unsur-unsur itu kemudian berubah menjadi sel-sel hidup dan seluler.

وَإِنَّ لَكُمْ فِى ٱلْأَنْعَٰمِ لَعِبْرَةً نُّسْقِيكُم مِّمَّا فِى بُطُونِهِۦ مِنۢ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَّبَنًا خَالِصًا سَآئِغًا لِّلشَّٰرِبِينَ

Wainna lakum fee alanAAami laAAibratan nusqeekum mimma fee butoonihi min bayni farthin wadamin labanan khalisan saighan lilshsharibeena

Wahai manusia, sesungguhnya di dalam diri binatang ternak--unta, sapi, kambing dan sebagainya--terdapat pelajaran berharga yang dapat kalian renungkan, yang mengeluarkan kalian dari kebodohan menuju pengetahuan akan adanya Pencipta Yang Mahabijaksana. Kami suguhkan kepada kalian dari sebagian yang ada dalam perut binatang-binatang itu, dari sisa-sisa makanan dan darah, susu murni beraroma yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya (1). (1) Pada buah dada binatang menyusui terdapat kelenjar yang bertugas memproduksi air susu. Melalui urat-urat nadi arteri, kelenjar- kelenjar itu mendapatkan suplai berupa zat yang terbentuk dari darah dan chyle (zat-zat dari sari makanan yang telah dicerna) yang keduanya tidak dapat dikonsumsi secara langsung. Selanjutnya kelenjar-kelenjar susu itu menyaring dari kedua zat itu unsur-unsur penting dalam pembuatan air susu dan mengeluarkan enzim-enzim yang mengubahnya menjadi susu yang warna dan aromanya sama sekali berbeda dengan zat aslinya.

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.