Read Surah Najmwith translation
وَهُوَ بِٱلْأُفُقِ ٱلْأَعْلَىٰ
Wahuwa bialofuqi alaAAla
(Sedangkan dia berada di ufuk yang tinggi) berada pada tempat terbitnya matahari dalam bentuk aslinya ketika ia diciptakan. Nabi saw., melihatnya sewaktu berada di gua Hira; dan ternyata tubuh malaikat Jibril menutupi cakrawala tempat terbitnya matahari hingga sampai ke cakrawala bagian timur. Lalu Nabi saw. pingsan tidak sadarkan diri setelah melihat wujud asli malaikat Jibril itu. Nabi saw. pernah meminta kepada malaikat Jibril supaya menampakkan wujud aslinya sebagaimana ketika ia diciptakan oleh Allah, lalu malaikat Jibril menjanjikan akan memenuhi hal tersebut di gua Hira. Setelah itu baru malaikat Jibril turun untuk menemuinya dalam bentuk Bani Adam.
ثُمَّ دَنَا فَتَدَلَّىٰ
Thumma dana fatadalla
(Kemudian dia mendekat) kepadanya (lalu bertambah dekat) semakin dekat dengannya.
فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَىٰ
Fakana qaba qawsayni aw adna
(Maka jadilah dia) padanya (mendekat) dalam jarak (dua ujung busur panah atau lebih dekat lagi) dari tempatnya yang semula sehingga nabi menjadi sadar kembali dan hilanglah rasa takutnya.
فَأَوْحَىٰٓ إِلَىٰ عَبْدِهِۦ مَآ أَوْحَىٰ
Faawha ila AAabdihi ma awha
(Lalu Dia menyampaikan) yakni Allah swt. (kepada hamba-Nya) yaitu malaikat Jibril (apa yang telah diwahyukan)-Nya kepada malaikat Jibril untuk disampaikan kepada Nabi saw. Di sini yang mewahyukan tidak disebutkan karena mengagungkan kedudukan-Nya.
مَا كَذَبَ ٱلْفُؤَادُ مَا رَأَىٰٓ
Ma kathaba alfuadu ma raa
(Tiada mendustakan) dapat dibaca Kadzaba atau Kadzdzaba, artinya tiada mengingkari (hati) atau kalbu Nabi saw. (apa yang telah dilihatnya) dengan mata kepalanya sendiri tentang rupa malaikat Jibril.
أَفَتُمَٰرُونَهُۥ عَلَىٰ مَا يَرَىٰ
Afatumaroonahu AAala ma yara
(Maka apakah kalian hendak membantahnya) apakah kalian hendak mendebatnya dan mengalahkannya (tentang apa yang telah dilihatnya?) khithab di sini ditujukan kepada orang-orang musyrik yang tidak mempercayai bahwa Nabi saw. melihat malaikat Jibril.
وَلَقَدْ رَءَاهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ
Walaqad raahu nazlatan okhra
(Dan sesungguhnya dia telah melihat Jibril itu) dalam rupa yang asli (pada waktu) pada kesempatan (yang lain).
عِندَ سِدْرَةِ ٱلْمُنتَهَىٰ
AAinda sidrati almuntaha
(Yaitu di Sidratul Muntaha) sewaktu nabi dibawanya Isra ke langit. Sidratul Muntaha adalah nama sebuah pohon Nabaq yang terletak di sebelah kanan Arasy; tiada seorang malaikat pun dan tidak pula yang lainnya dapat melewati tempat itu.
عِندَهَا جَنَّةُ ٱلْمَأْوَىٰٓ
AAindaha jannatu almawa
(Di dekatnya ada surga tempat tinggal) tempat tinggal para malaikat dan arwah-arwah para syuhada dan orang-orang yang bertakwa.
إِذْ يَغْشَى ٱلسِّدْرَةَ مَا يَغْشَىٰ
Ith yaghsha alssidrata ma yaghsha
(Ketika) sewaktu (Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya) yaitu oleh burung-burung dan lain-lainnya. Lafal Idz menjadi Ma'mul dari lafal Ra-aahu.
IslamicFinder brings Al Quran to you making the Holy Quran recitation a whole lot easier. With our Al Quran explorer feature, just with a tap, you can select the Surah you want to recite or listen Quran mp3 audio! Offering your Holy Quran Translation and Quran Transliteration in English and several other languages, Quran recitation has never been easier. Happy reading!
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.