Descargo de responsabilidad

Toda la información en islamicFinder.org es verificada por profesionales de antemano. Si encuentre cualquier material inadecuado( o enlaces conduciendo a materiales inadecuadas), Por favor  Contáctenos

Ubicación

Por favor entre nombre de la ubicación actual
Por favor introduzca valores correctos de latitud y longitud.
Por favor seleccione el huso horario.
Por favor seleccione la fecha de inicio del horario de verano
Por favor seleccione la fecha de finalización del horario de verano
Cálculo de oración

para una experiencia más rápida y actualizaciones diarias.

×

para una experiencia más rápida y actualizaciones diarias.

×

Leer Surah NamlCon traducción

¡Disculpe! no podría encontrar cualquier aleya correspondiente de su busqueda/ palabra

إِلَّا مَن ظَلَمَ ثُمَّ بَدَّلَ حُسْنًۢا بَعْدَ سُوٓءٍ فَإِنِّى غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Illa man thalama thumma baddala husnan baAAda sooin fainnee ghafoorun raheemun

Tetapi, barangsiapa melakukan perbuatan terlarang lalu mengubah kesalahannya dengan berbuat baik, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Mahabesar rahmat-Nya.

وَأَدْخِلْ يَدَكَ فِى جَيْبِكَ تَخْرُجْ بَيْضَآءَ مِنْ غَيْرِ سُوٓءٍ فِى تِسْعِ ءَايَٰتٍ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَقَوْمِهِۦٓ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَوْمًا فَٰسِقِينَ

Waadkhil yadaka fee jaybika takhruj baydaa min ghayri sooin fee tisAAi ayatin ila firAAawna waqawmihi innahum kanoo qawman fasiqeena

Masukkan tanganmu ke dalam saku bajumu, maka tanganmu itu akan memancarkan cahaya putih kemilau tanpa cacat." Itulah salah satu dari sembilan mukjizat(1) yang diberikan pada Mûsâ yang diutus oleh Allah kepada Fir'aun dan kaumnya, suatu kaum yang telah melanggar perintah dan mendurhakai Allah. (1) Kesembilan mukjizat itu adalah: terbelahnya lautan yang diikuti oleh badai, belalang, serangga, katak, darah, kekeringan, tongkat dan tangan yang memancarkan cahaya putih.

فَلَمَّا جَآءَتْهُمْ ءَايَٰتُنَا مُبْصِرَةً قَالُوا۟ هَٰذَا سِحْرٌ مُّبِينٌ

Falamma jaathum ayatuna mubsiratan qaloo hatha sihrun mubeenun

Pada saat mukjizat itu datang secara jelas dan terang, mereka mengatakan, "Ini adalah sihir yang nyata."

وَجَحَدُوا۟ بِهَا وَٱسْتَيْقَنَتْهَآ أَنفُسُهُمْ ظُلْمًا وَعُلُوًّا فَٱنظُرْ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلْمُفْسِدِينَ

Wajahadoo biha waistayqanatha anfusuhum thulman waAAuluwwan faonthur kayfa kana AAaqibatu almufsideena

Mereka mendustakan dan mengingkari mukjizat yang membuktikan kebenaran misi kerasulan Mûsâ, padahal hati mereka merasa yakin akan kebenaran itu. Tapi mereka tidak mau tunduk lantaran sikap tinggi hati mereka dalam kebatilan dan sikap mereka yang tiran. Maka perhatikanlah, Muhammad, nasib orang-orang yang suka membuat kerusakan hingga sampai hati mengingkari mukjizat yang sangat jelas itu.

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ وَسُلَيْمَٰنَ عِلْمًا وَقَالَا ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى فَضَّلَنَا عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّنْ عِبَادِهِ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Walaqad atayna dawooda wasulaymana AAilman waqala alhamdu lillahi allathee faddalana AAala katheerin min AAibadihi almumineena

Itulah kisah tirani Fir'aun karena merasa dirinya seorang raja. Kini lihatlah penguasa yang adil, yang memadukan antara kenabian dan kekuasaan, pada diri Dâwûd dan putranya, Sulaymân, 'alayhimâ al-salâm. Kami telah mengajarkan kepada mereka ilmu yang luas menyangkut pengetahuan agama dan pengetahuan tentang hukum. Mereka berdua menegakkan keadilan, memuji Allah yang telah memberikan karunia kepada mereka sebagai kelebihan mereka atas hamba-hamba lain yang jujur dan tunduk pada kebenaran.

وَوَرِثَ سُلَيْمَٰنُ دَاوُۥدَ وَقَالَ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ عُلِّمْنَا مَنطِقَ ٱلطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِن كُلِّ شَىْءٍ إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْفَضْلُ ٱلْمُبِينُ

Wawaritha sulaymanu dawooda waqala ya ayyuha alnnasu AAullimna mantiqa alttayri waooteena min kulli shayin inna hatha lahuwa alfadlu almubeenu

Alkisah, tampuk kerajaan dan kekuasaan berpindah dari Nabi Dâwûd a. s. kepada putranya, Sulaymân. Sulaymân berkata, "Wahai manusia, kami diajari bahasa burung, kami mendapatkan banyak karunia yang akan kita butuhkan dalam menjalankan pemerintahan. Sungguh nikmat-nikmat itu adalah karunia yang khusus diberikan oleh Allah kepada kami. "(1). (1) Sulaymân adalah putra Dâwûd, raja dan nabi seperti ayahandanya, hidup sekitar tahun 974–937 S. M. Ia memperoleh mukjizat yang sangat unik seperti, antara lain, memahami bahasa burung. Hal itu lebih dapat dimengerti melalui penelitian belakangan ini bahwa masing-masing jenis burung memiliki bahasa khusus untuk saling berkomunikasi, baik melalui gerakan, suara atau isyarat.

وَحُشِرَ لِسُلَيْمَٰنَ جُنُودُهُۥ مِنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ وَٱلطَّيْرِ فَهُمْ يُوزَعُونَ

Wahushira lisulaymana junooduhu mina aljinni waalinsi waalttayri fahum yoozaAAoona

Sulaymân menghimpun balatentara yang terdiri atas jin, manusia dan burung, pada suatu tempat hingga menjadi satu pasukan yang teratur, di bawah satu komando.

حَتَّىٰٓ إِذَآ أَتَوْا۟ عَلَىٰ وَادِ ٱلنَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّمْلُ ٱدْخُلُوا۟ مَسَٰكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَٰنُ وَجُنُودُهُۥ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

Hatta itha ataw AAala wadi alnnamli qalat namlatun ya ayyuha alnnamlu odkhuloo masakinakum la yahtimannakum sulaymanu wajunooduhu wahum la yashAAuroona

Hingga, katika Sulaymân dan balatentaranya tiba di lembah semut, salah seekor semut itu berkata, "Wahai semut-semut sekalian, masuklah ke tempat persembunyian kalian, agar tidak binasa oleh Sulaymân dan balatentaranya karena mereka tidak merasakan keberadaan kalian!"(1). (1) Dari ayat ini dapat dipahami bahwa semut adalah jenis hewan yang hidup bermasyarakat dan berkelompok. Di antara hal-hal unik yang merupakan keistimewaan hewan jenis ini, antara lain, adalah ketajaman indera dan sikapnya yang sangat berhati-hati. Pada masyarakat semut dikenal etos kerja dan disiplin hidup berkelompok yang tinggi. Semut juga mempunyai tingkat kecerdasan dan kekuatan ingatan yang cukup tinggi, gemar bekerja keras dengan tingkat kesabaran yang tinggi pula, di samping merupakan hewan yang sangat cerdik dalam bekerja. Hal ini terbukti bahwa masyarakat semut merupakan satu-satunya jenis binatang yang berpikir untuk menguburkan anggotanya yang mati, persis seperti manusia. Kelompok-kelompok semut sangat mementingkan untuk dapat saling bertemu di satu tempat dan dari waktu ke waktu. Untuk keperluan itu, mereka menentukan hari-hari tertentu yang sengaja dikhususkan untuk mengadakan pasar bersama, sebagai kesempatan untuk saling mengenal dan tukar menukar bahan makanan. Kelompok-kelompok semut itu, pada saat bertemu, saling bertukar omongan dengan penuh perhatian dan saling bertanya tentang keadaan masing-masing. Di antara fenomena sosial lainnya dari kehidupan masyarakat semut, adalah bahwa mereka seringkali mengadakan semacam "proyek gabungan" untuk membangun, seperti membangun jalan yang panjang, misalnya, dengan penuh keuletan yang mengundang rasa kagum. "Proyek" semacam itu tidak hanya mereka lakukan pada siang hari, tetapi juga dilanjutkan pada malam-malam bulan purnama. Sedangkan pada malam-malam lainnya yang tak bercahaya rembulan, masyarakat semut tetap berada di sarangnya. Dalam hal mengumpulkan, mengangkut dan menyimpan bahan makanan, semut memiliki cara yang amat unik. Jika seekor semut tidak kuat untuk mengangkat bawaannya dengan mulut seperti kebiasannya karena terlalu berat, dia akan menggerakkan barang bawaan itu dengan kaki belakang dan mengangkatnya dengan lengan. Di antara kebiasaan lainnya yang unik bagi semut, apabila hendak menyimpan makanan berupa biji-bijian, dia akan memecahkan atau melobangi biji agar tidak dapat melembaga. Semut-semut akan memecahkan terlebih dahulu biji yang berukuran besar, agar gampang diangangkut dan dimasukkan dalam gudang penyimpanan. Dan jika stok makanan mereka basah oleh hujan, semut-semut itu membawanya keluar agar mengering.

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّن قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Fatabassama dahikan min qawliha waqala rabbi awziAAnee an ashkura niAAmataka allatee anAAamta AAalayya waAAala walidayya waan aAAmala salihan tardahu waadkhilnee birahmatika fee AAibadika alssaliheena

Sulaymân tersenyum lepas mendengar perkataan semut yang sangat memperhatikan kemaslahatan dirinya. Sulaymân yang menyadari karunia Allah pada dirinya berkata, "Ya Tuhanku, berikan aku ilham agar dapat mensyukuri nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan kepada orangtuaku. Restuilah diriku untuk mengerjakan kebaikan-kebaikan yang Engkau ridai. Masukkanlah aku--dengan kasih sayang-Mu yang amat luas--ke dalam golongan manusia yang perbuatannya Engkau ridai."

وَتَفَقَّدَ ٱلطَّيْرَ فَقَالَ مَا لِىَ لَآ أَرَى ٱلْهُدْهُدَ أَمْ كَانَ مِنَ ٱلْغَآئِبِينَ

Watafaqqada alttayra faqala ma liya la ara alhudhuda am kana mina alghaibeena

Ketika tengah memeriksa balatentara dari bangsa burung, Sulaymân a. s. tidak mendapatkan burung Hudhud. Sulaymân heran lantas berkata, "Mengapa aku tidak melihat Hudhud? Apakah dia ada di tengah- tengah pasukan tapi aku tidak melihatnya, ataukah dia benar-benar tidak ada?

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.