Oku Surat ShuaraSure okuma
تَٱللَّهِ إِن كُنَّا لَفِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
TaAllahi in kunna lafee dalalin mubeenin
"Demi Allah, sesungguhnya kami di dunia berada dalam kerancuan dan kebodohan yang jelas, serta menyimpang dari kebenaran yang sangat tampak.
إِذْ نُسَوِّيكُم بِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Ith nusawweekum birabbi alAAalameena
Yaitu tatkala kami menyederajatkan kalian, wahai sembahan, setara untuk disembah dengan Tuhan semesta alam. Padahal jelas perbedaan antara kalian yang lemah dengan Dia yang Mahakuasa.
وَمَآ أَضَلَّنَآ إِلَّا ٱلْمُجْرِمُونَ
Wama adallana illa almujrimoona
Dan kami tidak akan terperosok dalam kebinasaan seperti ini melainkan disebabkan oleh para pembuat dosa yang menyesatkan kami dari jalan kebenaran.
فَمَا لَنَا مِن شَٰفِعِينَ
Fama lana min shafiAAeena
Maka kami pun tidak mendapatkan penolong yang dapat menyelamatkan kami dari siksa, seperti yang kami duga sebelumnya.
وَلَا صَدِيقٍ حَمِيمٍ
Wala sadeeqin hameemin
Bahkan tak seorang karib pun--jika memang tak dapat mengeluarkan mereka dari siksaan--yang dapat dijadikan tempat mengadu dari kepedihan yang kami alami ini."
فَلَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَكُونَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Falaw anna lana karratan fanakoona mina almumineena
Di saat itulah mereka berharap dapat kembali lagi ke dunia agar dapat beriman dan memperoleh keselamatan."
إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
Inna fee thalika laayatan wama kana aktharuhum mumineena
Sesungguhnya apa yang telah Allah sebutkan dalam kisah Ibrâhîm ini merupakan nasihat dan renungan bagi orang-orang yang mau menerima nasihat dan mengambil pelajaran. Tetapi kebanyakan kaummu yang mendengar kisah ini, wahai Muhammad, tidak juga menuruti seruanmu.
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Wainna rabbaka lahuwa alAAazeezu alrraheemu
Sesungguhnya Tuhanmu Mahakuasa untuk membalas orang-orang yang mendustakan kebenaran; Maha Pemberi nikmat bagi orang-orang yang melakukan kebaikan.
كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوحٍ ٱلْمُرْسَلِينَ
Kaththabat qawmu noohin almursaleena
Dalam firman-Nya, Allah telah menyebutkan berita tentang Nûh. Disebutkan bahwa kaum Nûh telah mendustakan risalah dan menolak seruan rasul mereka. Dengan demikian, mereka berarti telah mendustakan seluruh rasul, karena kesamaan prinsip dan tujuan dakwah mereka.
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ نُوحٌ أَلَا تَتَّقُونَ
Ith qala lahum akhoohum noohun ala tattaqoona
Mereka telah mendustakan risalah di kala Nûh, saudara mereka dalam pertalian keluarga, bukan saudara seagama, memperingatkan mereka, "Apakah kalian tidak takut kepada Allah sehingga kalian meninggalkan menyembah selain-Nya?
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.