قراءة سورة الزخرفمع الترجمة
وَقَالُوا۟ لَوْ شَآءَ ٱلرَّحْمَٰنُ مَا عَبَدْنَٰهُم مَّا لَهُم بِذَٰلِكَ مِنْ عِلْمٍ إِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
Waqaloo law shaa alrrahmanu ma AAabadnahum ma lahum bithalika min AAilmin in hum illa yakhrusoona
Orang-orang musyrik itu berkata, "Kalau Tuhan Sang Maha Pengasih itu menghendaki kami untuk tidak menyembah tuhan-tuhan lain, tentu kami tidak akan menyembahnya." Mereka mengira bahwa Tuhan berkenan dengan tingkah mereka menyembah tuhan-tuhan palsu itu. Padahal, mereka tidak memiliki sandaran ilmu apa-apa tentang apa yang mereka ucapkan itu. Mereka hanya menduga-duga dan mengatakan sesuatu tanpa berdasarkan bukti.
أَمْ ءَاتَيْنَٰهُمْ كِتَٰبًا مِّن قَبْلِهِۦ فَهُم بِهِۦ مُسْتَمْسِكُونَ
Am ataynahum kitaban min qablihi fahum bihi mustamsikoona
Lebih dari itu, apakah Kami telah memberikan kitab suci kepada mereka, sebelum al-Qur'ân ini, yang memperkuat alasan mereka sehingga mereka sangat berpegang kepadanya? Tidak, Kami tidak pernah menurunkan apa-apa kepada mereka. Mereka tidak memiliki bukti dari kitab suci!
بَلْ قَالُوٓا۟ إِنَّا وَجَدْنَآ ءَابَآءَنَا عَلَىٰٓ أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِم مُّهْتَدُونَ
Bal qaloo inna wajadna abaana AAala ommatin wainna AAala atharihim muhtadoona
Lebih dari itu lagi, tatkala kehabisan semua alasan, orang-orang musyrik malah berkata, "Kami mendapati leluhur-leluhur kami menganut suatu kepercayaan. Dan kami hanya mengikuti jejak mereka."
وَكَذَٰلِكَ مَآ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ فِى قَرْيَةٍ مِّن نَّذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتْرَفُوهَآ إِنَّا وَجَدْنَآ ءَابَآءَنَا عَلَىٰٓ أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِم مُّقْتَدُونَ
Wakathalika ma arsalna min qablika fee qaryatin min natheerin illa qala mutrafooha inna wajadna abaana AAala ommatin wainna AAala atharihim muqtadoona
Kondisi mereka sama dengan kondisi bangsa-bangsa terdahulu. Setiap kali Kami mengutus seorang rasul, sebelummu, kepada penduduk sebuah negeri, orang-orang yang hidup mewah dan tidak berterima kasih atas kenikmatan yang ada pada mereka selalu berkata, "Kami mendapati leluhur-leluhur kami menganut suatu kepercayaan. Dan kami hanya mengikuti jejak mereka." Taklid memang merupakan kesesatan yang telah ada sejak dahulu.
قَٰلَ أَوَلَوْ جِئْتُكُم بِأَهْدَىٰ مِمَّا وَجَدتُّمْ عَلَيْهِ ءَابَآءَكُمْ قَالُوٓا۟ إِنَّا بِمَآ أُرْسِلْتُم بِهِۦ كَٰفِرُونَ
Qala awalaw jitukum biahda mimma wajadtum AAalayhi abaakum qaloo inna bima orsiltum bihi kafiroona
Pemberi peringatan itu berkata, "Apakah kalian tetap akan mengikuti jejak nenek moyang kalian, meskipun aku membawa ajaran yang lebih memasukkan kalian ke dalam petunjuk daripada kepercayaan yang kalian anut dari nenek moyang kalian itu?" Seraya menganggap bohong rasul itu dengan ajaran yang dibawanya, mereka menjawab, "Kami benar-benar mengingkari misi yang kalian bawa."
فَٱنتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَٱنظُرْ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلْمُكَذِّبِينَ
Faintaqamna minhum faonthur kayfa kana AAaqibatu almukaththibeena
Kami pun kemdian menghukum orang-orang yang mendustakan para rasul dengan hukuman yang berat di dunia. Maka perhatikanlah, wahai orang yang dapat merenungkan, betapa nasib orang-orang pendusta itu dapat menjadi contoh yang unik dan nasihat yang mengena bagi kalian.
وَإِذْ قَالَ إِبْرَٰهِيمُ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِۦٓ إِنَّنِى بَرَآءٌ مِّمَّا تَعْبُدُونَ
Waith qala ibraheemu liabeehi waqawmihi innanee baraon mimma taAAbudoona
Ceritakanlah, wahai Muhammad, kepada orang-orang yang mendustakan rasul itu, kisah Nabi Ibrâhîm ketika ia berkata kepada ayah dan kaumnya, "Aku sungguh-sungguh terlepas dari penyembahan tuhan kalian yang palsu itu.
إِلَّا ٱلَّذِى فَطَرَنِى فَإِنَّهُۥ سَيَهْدِينِ
Illa allathee fataranee fainnahu sayahdeeni
Aku hanya menyembah Allah, Tuhan yang telah menciptakanku, karena hanya Dialah yang akan menunjukkanku ke jalan yang benar."
وَجَعَلَهَا كَلِمَةًۢ بَاقِيَةً فِى عَقِبِهِۦ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
WajaAAalaha kalimatan baqiyatan fee AAaqibihi laAAallahum yarjiAAoona
Dengan mendeklarasikan pernyataan tauhid itu, Ibrâhîm mengabadikan ucapannya untuk anak keturunannya, dengan harapan semoga mereka kembali dan mempercayai pernyataan itu.
بَلْ مَتَّعْتُ هَٰٓؤُلَآءِ وَءَابَآءَهُمْ حَتَّىٰ جَآءَهُمُ ٱلْحَقُّ وَرَسُولٌ مُّبِينٌ
Bal mattaAAtu haolai waabaahum hatta jaahumu alhaqqu warasoolun mubeenun
Orang-orang musyrik tidak memenuhi harapan Ibrâhîm, dan Aku pun tidak mempercepat hukuman untuk mereka. Mereka yang hidup pada zamanmu sekarang, wahai Muhammad, Aku berikan berbagai anugerah dan kenikmatan seperti halnya leluhur-leluhur mereka dahulu, sampai turunnya al-Qur'ân yang mengajak kepada kebenaran dan sampai datang kepada mereka seorang rasul yang menjelaskan dan mengajak untuk mengimaninya.
يقوم الباحث الإسلامي بجلب القرآن, mp3 القرآن الكريم اليك حتى يجعل تلاوته أكثر سهولة. مع أداة إستكشاف القرآن، بضغطة زر يُمكنك إختيار الصورة التي ترغب في تلاوتها! مٌقدماً لك الترجمة والنسخ بالعربية والعديد من اللغات الأخرى، لم تكن تلاوة القرآن بهذه السهولة من قبل. قراءة سعيدة!
روابط سريعة
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.