Oku Surat FatirSure okuma
إِن يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ
In yasha yuthhibkum wayati bikhalqin jadeedin
Jika Allah menghendaki untuk membinasakan kalian, niscaya Dia--karena kemahasempurnaan kekuasaan-Nya--akan melakukannya. Lalu Dia menciptakan makhluk baru yang sesuai dengan kebijakan- Nya.
وَمَا ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ بِعَزِيزٍ
Wama thalika AAala Allahi biAAazeezin
Membinasakan kalian dan menciptakan pengganti kalian tidaklah sulit bagi Allah.
وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ وَإِن تَدْعُ مُثْقَلَةٌ إِلَىٰ حِمْلِهَا لَا يُحْمَلْ مِنْهُ شَىْءٌ وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَىٰٓ إِنَّمَا تُنذِرُ ٱلَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُم بِٱلْغَيْبِ وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَمَن تَزَكَّىٰ فَإِنَّمَا يَتَزَكَّىٰ لِنَفْسِهِۦ وَإِلَى ٱللَّهِ ٱلْمَصِيرُ
Wala taziru waziratun wizra okhra wain tadAAu muthqalatun ila himliha la yuhmal minhu shayon walaw kana tha qurba innama tunthiru allatheena yakhshawna rabbahum bialghaybi waaqamoo alssalata waman tazakka fainnama yatazakka linafsihi waila Allahi almaseeru
Seseorang yang berdosa tidak bertanggung jawab terhadap dosa lainnya. Seandainya pun seorang yang besar dosanya memanggil orang lain untuk memikulnya, orang tersebut tidak akan memikul dosa-dosanya sedikit pun, meskipun ia adalah kerabatnya sendiri. Setiap orang akan sibuk dengan urusan masing-masing. Janganlah kamu bersedih, wahai Nabi, mendapatkan pembangkangan kaummu. Sesungguhnya peringatan yang kamu sampaikan itu hanya berguna untuk mereka yang takut kepada Allah dalam kesendirian mereka serta menegakkan salat secara sempurna. Barangsiapa yang menyucikan diri dari kotoran dan dosa-dosa, berarti ia telah membersihkan diri. Pada akhirnya, hanya kepada Allahlah tempat kembali, dan Dia akan memperlakukan sesuatu secara hak(1). (1) Lihat catatan kaki tafsir Q., s. al-Zumar ayat 7.
وَمَا يَسْتَوِى ٱلْأَعْمَىٰ وَٱلْبَصِيرُ
Wama yastawee alaAAma waalbaseeru
Tidaklah dapat disamakan antara orang yang tidak mendapat petunjuk kebenaran karena kebodohan dengan orang yang berjalan dalam tuntunan hidayah karena pengetahuannya. Juga tidak dapat disamakan antara kebatilan dan kebenaran, antara keteduhan dan udara panas.
وَلَا ٱلظُّلُمَٰتُ وَلَا ٱلنُّورُ
Wala alththulumatu wala alnnooru
Tidaklah dapat disamakan antara orang yang tidak mendapat petunjuk kebenaran karena kebodohan dengan orang yang berjalan dalam tuntunan hidayah karena pengetahuannya. Juga tidak dapat disamakan antara kebatilan dan kebenaran, antara keteduhan dan udara panas.
وَلَا ٱلظِّلُّ وَلَا ٱلْحَرُورُ
Wala alththillu wala alharooru
Tidaklah dapat disamakan antara orang yang tidak mendapat petunjuk kebenaran karena kebodohan dengan orang yang berjalan dalam tuntunan hidayah karena pengetahuannya. Juga tidak dapat disamakan antara kebatilan dan kebenaran, antara keteduhan dan udara panas.
وَمَا يَسْتَوِى ٱلْأَحْيَآءُ وَلَا ٱلْأَمْوَٰتُ إِنَّ ٱللَّهَ يُسْمِعُ مَن يَشَآءُ وَمَآ أَنتَ بِمُسْمِعٍ مَّن فِى ٱلْقُبُورِ
Wama yastawee alahyao wala alamwatu inna Allaha yusmiAAu man yashao wama anta bimusmiAAin man fee alquboori
Tidaklah dapat disamakan antara orang yang hidup karena keimanan dengan orang yang mati karena inderanya rusak dan hatinya tertutup untuk mendengarkan kebenaran. Sesungguhnya Allah akan memberi petunjuk siapa saja yang dikehendaki-Nya untuk mendengar dan menerima bukti-bukti kekuasaan-Nya. Karena itu, kamu, wahai Nabi, tidak dapat memperdengarkan hati yang telah mati karena pembangkangan dan kekufuran, sebagaimana kamu tidak dapat memperdengarkan orang yang telah mati di dalam kubur.
إِنْ أَنتَ إِلَّا نَذِيرٌ
In anta illa natheerun
Kewajibanmu hanyalah menyampaikan dan memberi peringatan, bukan yang lain.
إِنَّآ أَرْسَلْنَٰكَ بِٱلْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَإِن مِّنْ أُمَّةٍ إِلَّا خَلَا فِيهَا نَذِيرٌ
Inna arsalnaka bialhaqqi basheeran wanatheeran wain min ommatin illa khala feeha natheerun
Sesungguhnya Kami mengutusmu, wahai Nabi, kepada seluruh umat manusia dengan membawa agama yang benar. Kamu hanyalah seorang pemberi kabar gembira berupa surga yang disediakan untuk orang-orang Mukmin, dan pemberi peringatan akan siksa api nerakan kepada orang-orang kafir. Tak satu umat pun dari umat-umat terdahulu yang tidak didatangkan oleh Allah seorang yang memperingatkan kepada mereka akan siksa-Nya.
وَإِن يُكَذِّبُوكَ فَقَدْ كَذَّبَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ جَآءَتْهُمْ رُسُلُهُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ وَبِٱلزُّبُرِ وَبِٱلْكِتَٰبِ ٱلْمُنِيرِ
Wain yukaththibooka faqad kaththaba allatheena min qablihim jaathum rusuluhum bialbayyinati wabialzzuburi wabialkitabi almuneeri
Jika kaummu ternyata mendustakan hal itu, para rasul sebelummu pun telah didustakan oleh kaum mereka. Padahal para rasul itu telah menunjukkan kepada mereka mukjizat-mukjizat yang jelas, mushaf- mushaf Tuhan dan kitab yang dapat mengantarkan mereka kepada keselamatan hidup di dunia dan di akhirat.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.