Oku Surat FussilatSure okuma
وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَا تَسْمَعُوا۟ لِهَٰذَا ٱلْقُرْءَانِ وَٱلْغَوْا۟ فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَغْلِبُونَ
Waqala allatheena kafaroo la tasmaAAoo lihatha alqurani wailghaw feehi laAAallakum taghliboona
Orang-orang kafir berkata satu sama lain, "Jangan kalian dengarkan al-Qur'ân ini! Sebaliknya, bermain- mainlah pada saat al-Qur'ân itu dibacakan hingga tidak ada yang mendengar dan memanfaatkannya. Dengan begitu, semoga kalian bisa mengalahkan Muhammad."
فَلَنُذِيقَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ عَذَابًا شَدِيدًا وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَسْوَأَ ٱلَّذِى كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Falanutheeqanna allatheena kafaroo AAathaban shadeedan walanajziyannahum aswaa allathee kanoo yaAAmaloona
Maka Kami bersumpah akan membuat orang-orang kafir merasakan siksaan yang amat kejam akibat perbuatan mereka, terutama sikap mereka yang memusuhi al-Qur'ân. Kami juga akan membalas perbuatan-perbuatan mereka itu dengan balasan yang paling buruk.
ذَٰلِكَ جَزَآءُ أَعْدَآءِ ٱللَّهِ ٱلنَّارُ لَهُمْ فِيهَا دَارُ ٱلْخُلْدِ جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا يَجْحَدُونَ
Thalika jazao aAAdai Allahi alnnaru lahum feeha daru alkhuldi jazaan bima kanoo biayatina yajhadoona
Siksa yang telah disebutkan itu adalah balasan yang sebenarnya bagi musuh-musuh Allah. Selain itu, bagi mereka juga telah disediakan neraka untuk tempat tinggal mereka yang abadi, sebagai balasan atas pengingkaran mereka yang terus-menerus terhadap ayat-ayat dan bukti-bukti dari Allah.
وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ رَبَّنَآ أَرِنَا ٱلَّذَيْنِ أَضَلَّانَا مِنَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ نَجْعَلْهُمَا تَحْتَ أَقْدَامِنَا لِيَكُونَا مِنَ ٱلْأَسْفَلِينَ
Waqala allatheena kafaroo rabbana arina allathayni adallana mina aljinni waalinsi najAAalhuma tahta aqdamina liyakoona mina alasfaleena
Orang-orang kafir itu berkata, ketika berada di dalam neraka, "Ya Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami dua golongan yang menjerumuskan kami ke dalam kesesatan ini, yaitu jin dan manusia, agar mereka kami injak-injak di bawah telapak kaki kami hingga menjadi orang yang paling rendah tempat dan kedudukannya."
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَبْشِرُوا۟ بِٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى كُنتُمْ تُوعَدُونَ
Inna allatheena qaloo rabbuna Allahu thumma istaqamoo tatanazzalu AAalayhimu almalaikatu alla takhafoo wala tahzanoo waabshiroo bialjannati allatee kuntum tooAAadoona
Orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah," sebagai pengakuan atas kemahaesaan-Nya, kemudian menjalankan syariat-Nya secara istikamah, benar-benar akan selalu dikunjungi oleh para malaikat dengan mengatakan, "Kalian tak perlu merasa takut dengan kesusahan yang menimpa kalian, juga tak perlu bersedih dengan kebaikan yang tidak bisa kalian dapatkan. Sebaliknya, bergembiralah dengan surga yang dijanjikan kepada kalian melalui para nabi dan rasul."
نَحْنُ أَوْلِيَآؤُكُمْ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِىٓ أَنفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ
Nahnu awliyaokum fee alhayati alddunya wafee alakhirati walakum feeha ma tashtahee anfusukum walakum feeha ma taddaAAoona
Para malaikat itu juga mengatakan, "Kami adalah penolong-penolong kalian di dunia, dengan memberikan dukungan, dan di akhirat dengan memberikan syafaat dan penghormatan. Di akhirat nanti kalian akan mendapatkan segala apa yang kalian sukai dan penghormatan yang kalian dambakan dari Tuhan yang ampunan dan kasih sayang-Nya amat luas."
نُزُلًا مِّنْ غَفُورٍ رَّحِيمٍ
Nuzulan min ghafoorin raheemin
Para malaikat itu juga mengatakan, "Kami adalah penolong-penolong kalian di dunia, dengan memberikan dukungan, dan di akhirat dengan memberikan syafaat dan penghormatan. Di akhirat nanti kalian akan mendapatkan segala apa yang kalian sukai dan penghormatan yang kalian dambakan dari Tuhan yang ampunan dan kasih sayang-Nya amat luas."
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَآ إِلَى ٱللَّهِ وَعَمِلَ صَٰلِحًا وَقَالَ إِنَّنِى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
Waman ahsanu qawlan mimman daAAa ila Allahi waAAamila salihan waqala innanee mina almuslimeena
Tidak ada yang perkataannya lebih baik daripada orang yang mengajak mengesakan Allah dan menaati- Nya serta berbuat baik, sembari mengatakan, sebagai pengakuan atas akidah yang dipeluknya, "Aku benar- benar termasuk dalam golongan orang yang mematuhi perintah-perintah Allah."
وَلَا تَسْتَوِى ٱلْحَسَنَةُ وَلَا ٱلسَّيِّئَةُ ٱدْفَعْ بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ فَإِذَا ٱلَّذِى بَيْنَكَ وَبَيْنَهُۥ عَدَٰوَةٌ كَأَنَّهُۥ وَلِىٌّ حَمِيمٌ
Wala tastawee alhasanatu wala alssayyiatu idfaAA biallatee hiya ahsanu faitha allathee baynaka wabaynahu AAadawatun kaannahu waliyyun hameemun
Sifat yang baik tidak sama dengan sifat yang buruk. Balaslah perlakuan tidak baik yang datang dari pihak lawan dengan perlakuaan yang lebih baik. Perlakuaan seperti itu akan membuat orang yang bermusuhan denganmu seolah-olah menjadi seorang teman yang tulus.
وَمَا يُلَقَّىٰهَآ إِلَّا ٱلَّذِينَ صَبَرُوا۟ وَمَا يُلَقَّىٰهَآ إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ
Wama yulaqqaha illa allatheena sabaroo wama yulaqqaha illa thoo haththin AAatheemin
Perlakuan seperti itu (membalas kejelekan dengan kebaikan) hanya diberikan kepada orang yang mempunyai sifat sabar dan orang yang mempunyai banyak kebaikan dan kesempurnaan jiwa.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.