قراءة سورة فصلتمع الترجمة
لَّا يَأْتِيهِ ٱلْبَٰطِلُ مِنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِۦ تَنزِيلٌ مِّنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ
La yateehi albatilu min bayni yadayhi wala min khalfihi tanzeelun min hakeemin hameedin
Orang-orang yang mengingkari al-Qur'ân saat diturunkan, dengan tidak mau mempelajarinya, akan mendapatkan azab yang tidak pernah terbayangkan oleh siapa pun. Mereka melakukan hal itu, padahal al-Qur'ân adalah kitab suci yang tidak ada bandingannya, mengalahkan setiap orang yang menentangnya, dan tidak akan pernah bisa dimasuki oleh kesalahan dari sisi mana pun. Al-Qur'ân itu turun secara berangsur- angsur dari Tuhan yang Mahasuci dari hal-hal yang tak berguna, dan banyak dipuji karena nikmat yang dilimpahkanNya.
مَّا يُقَالُ لَكَ إِلَّا مَا قَدْ قِيلَ لِلرُّسُلِ مِن قَبْلِكَ إِنَّ رَبَّكَ لَذُو مَغْفِرَةٍ وَذُو عِقَابٍ أَلِيمٍ
Ma yuqalu laka illa ma qad qeela lilrrusuli min qablika inna rabbaka lathoo maghfiratin wathoo AAiqabin aleemin
Perkataan musuh-musuhmu yang ditujukan kepadamu itu, wahai Muhammad, adalah pendustaan dan ejekan yang pernah juga ditujukan kepada rasul-rasul sebelummu oleh musuh-musuh mereka. Tetapi Sang Pencipta dan Pemeliharamu benar-benar mempunyai ampunan yang besar dan siksa yang sangat menyakitkan. Dari itu, Dia tetap akan mengampuni musuh-musuhmu yang bertobat dan, sebaliknya, juga akan membalas mereka yang tetap keras kepala.
وَلَوْ جَعَلْنَٰهُ قُرْءَانًا أَعْجَمِيًّا لَّقَالُوا۟ لَوْلَا فُصِّلَتْ ءَايَٰتُهُۥٓ ءَا۬عْجَمِىٌّ وَعَرَبِىٌّ قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ هُدًى وَشِفَآءٌ وَٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِىٓ ءَاذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى أُو۟لَٰٓئِكَ يُنَادَوْنَ مِن مَّكَانٍۭ بَعِيدٍ
Walaw jaAAalnahu quranan aAAjamiyyan laqaloo lawla fussilat ayatuhu aaAAjamiyyun waAAarabiyyun qul huwa lillatheena amanoo hudan washifaon waallatheena la yuminoona fee athanihim waqrun wahuwa AAalayhim AAaman olaika yunadawna min makanin baAAeedin
Apabila al-Qur'ân Kami turunkan dalam bahasa selain bahasa Arab, sebagaimana diusulkan oleh para pembangkang itu, pasti mereka, dengan sikap ingkar, akan mengatakan, "Mengapa ayat-ayat al-Qur'ân tidak diterangkan dengan bahasa yang dapat kami mengerti? Mengapa al-Qur'ân tidak berbahasa Arab padahal diturunkan di kalangan bangsa Arab?" Katakan kepada mereka, wahai Muhammad, "Al-Qur'ân itu hanya dapat dijadikan petunjuk, penyembuh, dan penyelamat dari kebingungan dan keragu-raguan bagi orang-orang Mukmin saja, bukan yang lain. Sedang orang-orang yang tidak mempercayainya, seolah-olah menjadi tuli dan buta karena hanya melihat bagian al-Qur'ân yang, menurut mereka, dapat dijadikan bahan fitnah. Mereka ini bagaikan orang yang diseru kepada keimanan dari tempat yang jauh dan tidak bisa mendengarnya."
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى ٱلْكِتَٰبَ فَٱخْتُلِفَ فِيهِ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِن رَّبِّكَ لَقُضِىَ بَيْنَهُمْ وَإِنَّهُمْ لَفِى شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيبٍ
Walaqad atayna moosa alkitaba faikhtulifa feehi walawla kalimatun sabaqat min rabbika laqudiya baynahum wainnahum lafee shakkin minhu mureebin
Kami bersumpah bahwa Kami telah memberikan kitab Tawrât kepada Mûsâ yang kemudian diperselisihkan oleh kaumnya. Dan kalau bukan karena ketentuan untuk menunda azab sampai pada waktu tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya, niscaya Allah akan memutuskan permasalahan yang terjadi antara kalian dan mereka dengan cara memusnahkan orang-orang yang melakukan pendustaan itu. Sesungguhnya kaummu yang kafir meragukan al-Qur'ân. Karenanya, jiwa mereka menjadi cemas dan goncang.
مَّنْ عَمِلَ صَٰلِحًا فَلِنَفْسِهِۦ وَمَنْ أَسَآءَ فَعَلَيْهَا وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّٰمٍ لِّلْعَبِيدِ
Man AAamila salihan falinafsihi waman asaa faAAalayha wama rabbuka bithallamin lilAAabeedi
Barangsiapa berbuat baik, akan menikmati sendiri pahalanya. Dan, sebaliknya, barangsiapa berbuat jahat, akan merasakan sendiri juga akibat dosanya. Tuhanmu sama sekali tidak curang terhadap hamba- hamba-Nya hingga menghukum seseorang karena dosa orang lain.
إِلَيْهِ يُرَدُّ عِلْمُ ٱلسَّاعَةِ وَمَا تَخْرُجُ مِن ثَمَرَٰتٍ مِّنْ أَكْمَامِهَا وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِۦ وَيَوْمَ يُنَادِيهِمْ أَيْنَ شُرَكَآءِى قَالُوٓا۟ ءَاذَنَّٰكَ مَا مِنَّا مِن شَهِيدٍ
Ilayhi yuraddu AAilmu alssaAAati wama takhruju min thamaratin min akmamiha wama tahmilu min ontha wala tadaAAu illa biAAilmihi wayawma yunadeehim ayna shurakaee qaloo athannaka ma minna min shaheedin
Hanya kepada Allah semata pengetahuan tentang datangnya hari kiamat akan dikembalikan. Tidak ada buah-buahan yang keluar dari kelopaknya, atau wanita yang mengandung kemudian melahirkan, yang tidak diketahui oleh Allah. Ingatlah ketika Allah mengejek orang-orang musyrik dengan mengatakan, "Mana sekutu-sekutu-Ku yang dulu pernah kalian sembah itu?" Dengan memohon maaf dari Allah, mereka menjawab, "Kami beritahukan kepada-Mu, ya Allah, tidak ada seorang pun dari kami yang bersaksi bahwa Engkau mempunyai sekutu."
وَضَلَّ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يَدْعُونَ مِن قَبْلُ وَظَنُّوا۟ مَا لَهُم مِّن مَّحِيصٍ
Wadalla AAanhum ma kanoo yadAAoona min qablu wathannoo ma lahum min maheesin
Para sekutu yang dulu pernah mereka sembah pun kemudian menghilang. Dan mereka sendiri yakin, tidak ada jalan keluar.
لَّا يَسْـَٔمُ ٱلْإِنسَٰنُ مِن دُعَآءِ ٱلْخَيْرِ وَإِن مَّسَّهُ ٱلشَّرُّ فَيَـُٔوسٌ قَنُوطٌ
La yasamu alinsanu min duAAai alkhayri wain massahu alshsharru fayaoosun qanootun
Manusia tidak bosan-bosan memohon doa kepada Allah demi kebaikan dunia. Apabila ditimpa kejelekan, ia merasa tidak ada lagi harapan untuk diterima doanya.
وَلَئِنْ أَذَقْنَٰهُ رَحْمَةً مِّنَّا مِنۢ بَعْدِ ضَرَّآءَ مَسَّتْهُ لَيَقُولَنَّ هَٰذَا لِى وَمَآ أَظُنُّ ٱلسَّاعَةَ قَآئِمَةً وَلَئِن رُّجِعْتُ إِلَىٰ رَبِّىٓ إِنَّ لِى عِندَهُۥ لَلْحُسْنَىٰ فَلَنُنَبِّئَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِمَا عَمِلُوا۟ وَلَنُذِيقَنَّهُم مِّنْ عَذَابٍ غَلِيظٍ
Walain athaqnahu rahmatan minna min baAAdi darraa massathu layaqoolanna hatha lee wama athunnu alssaAAata qaimatan walain rujiAAtu ila rabbee inna lee AAindahu lalhusna falanunabbianna allatheena kafaroo bima AAamiloo walanutheeqannahum min AAathabin ghaleethin
Kami bersumpah, jika orang seperti itu Kami beri kesenangan setelah ditimpa kesusahan yang berat, sebagai wujud kebaikan Kami, ia pasti akan mengatakan, "Kesenangan yang aku dapatkan ini memang hakku, dan aku tidak yakin bahwa hari kiamat akan datang. Seandainyapun aku dikembalikan kepada Tuhan, aku pasti mendapatkan kesudahan yang sangat baik." Pada hari kiamat, Kami benar-benar akan mengganjar orang-orang kafir sesuai dengan amal perbuatannya, dan benar-benar akan membuat mereka merasakan azab kejam yang bertumpuk-tumpuk.
وَإِذَآ أَنْعَمْنَا عَلَى ٱلْإِنسَٰنِ أَعْرَضَ وَنَـَٔا بِجَانِبِهِۦ وَإِذَا مَسَّهُ ٱلشَّرُّ فَذُو دُعَآءٍ عَرِيضٍ
Waitha anAAamna AAala alinsani aAArada wanaa bijanibihi waitha massahu alshsharru fathoo duAAain AAareedin
Orang seperti itu tidak mau bersyukur saat diberi kesenangan, bahkan malah menjauhi agama Kami. Sebaliknya, apabila ditimpa musibah, ia akan banyak berdoa.
يقوم الباحث الإسلامي بجلب القرآن, mp3 القرآن الكريم اليك حتى يجعل تلاوته أكثر سهولة. مع أداة إستكشاف القرآن، بضغطة زر يُمكنك إختيار الصورة التي ترغب في تلاوتها! مٌقدماً لك الترجمة والنسخ بالعربية والعديد من اللغات الأخرى، لم تكن تلاوة القرآن بهذه السهولة من قبل. قراءة سعيدة!
روابط سريعة
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.