Oku Surat MaryamSure okuma
وَسَلَٰمٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا
Wasalamun AAalayhi yawma wulida wayawma yamootu wayawma yubAAathu hayyan
Ia terpelihara dan terlindung dari bahaya pada hari kelahiran, kematian dan hari ia dibangkitkan hidup kembali.
وَٱذْكُرْ فِى ٱلْكِتَٰبِ مَرْيَمَ إِذِ ٱنتَبَذَتْ مِنْ أَهْلِهَا مَكَانًا شَرْقِيًّا
Waothkur fee alkitabi maryama ithi intabathat min ahliha makanan sharqiyyan
Ceritakanlah, wahai Muhammad, kisah Maryam yang ada di dalam al-Qur'ân, saat ia menjauhkan diri dari keluarganya dan dari manusia ke suatu tempat yang berada di sebelah timur dari tempat tinggalnya.
فَٱتَّخَذَتْ مِن دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَآ إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا
Faittakhathat min doonihim hijaban faarsalna ilayha roohana fatamaththala laha basharan sawiyyan
Dan Maryam pun memasang tabir antara dirinya dan mereka. Lalu Allah mengutus Jibrîl kepadanya dalam bentuk manusia yang sempurna, supaya ia tidak takut jika melihatnya dalam bentuk malaikat yang tidak dikenal.
قَالَتْ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِٱلرَّحْمَٰنِ مِنكَ إِن كُنتَ تَقِيًّا
Qalat innee aAAoothu bialrrahmani minka in kunta taqiyyan
Maryam berkata, "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dari dirimu, jika kamu benar-benar seorang yang bertakwa dan takut kepada Allah."
قَالَ إِنَّمَآ أَنَا۠ رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَٰمًا زَكِيًّا
Qala innama ana rasoolu rabbiki liahaba laki ghulaman zakiyyan
Malaikat Jibrîl berkata, "Aku hanyalah seorang utusan dari Tuhanmu, untuk menjadi perantara dalam pemberian seorang anak laki-laki yang suci dan baik kepadamu."
قَالَتْ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى غُلَٰمٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا
Qalat anna yakoonu lee ghulamun walam yamsasnee basharun walam aku baghiyyan
Maryam berkata, "Bagaimana aku dapat mempunyai anak, sedang aku tidak pernah disentuh oleh seseorang pun, dan aku bukan seorang pezina."
قَالَ كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَىَّ هَيِّنٌ وَلِنَجْعَلَهُۥٓ ءَايَةً لِّلنَّاسِ وَرَحْمَةً مِّنَّا وَكَانَ أَمْرًا مَّقْضِيًّا
Qala kathaliki qala rabbuki huwa AAalayya hayyinun walinajAAalahu ayatan lilnnasi warahmatan minna wakana amran maqdiyyan
Jibrîl berkata, "Benar apa yang kamu katakan. Kamu memang tidak pernah disentuh seorang pun. Kendatipun demikian, Tuhanmu telah berfirman, 'Pemberian anak tanpa seorang bapak adalah soal yang mudah bagi-Ku, agar menjadi bukti bagi manusia akan besarnya kekuasaan Kami, dan untuk menjadi rahmat bagi orang yang menjadikannya sebagai petunjuk. Sesungguhnya penciptaan 'Isâ adalah sesuatu yang telah ditetapkan, dan pasti terjadi'."
فَحَمَلَتْهُ فَٱنتَبَذَتْ بِهِۦ مَكَانًا قَصِيًّا
Fahamalathu faintabathat bihi makanan qasiyyan
Kehendak Allah pun terwujud. Maryam pun mengandung 'Isâ a. s. sesuai dengan kehendak-Nya. Maryam, dengan kandungan itu, menjauhkan diri dari manusia di tempat yang jauh.
فَأَجَآءَهَا ٱلْمَخَاضُ إِلَىٰ جِذْعِ ٱلنَّخْلَةِ قَالَتْ يَٰلَيْتَنِى مِتُّ قَبْلَ هَٰذَا وَكُنتُ نَسْيًا مَّنسِيًّا
Faajaaha almakhadu ila jithAAi alnnakhlati qalat ya laytanee mittu qabla hatha wakuntu nasyan mansiyyan
Rasa sakit hendak melahirkan memaksa Maryam untuk bersandar dan menutup dirinya pada pangkal pohon kurma. Ia membayangkan kemungkinan sikap ingkar keluarganya terhadap kelahiran anaknya kelak. Ia pun berharap cepat meninggal dunia supaya kejadian ini tidak lagi berarti dan cepat dilupakan.
فَنَادَىٰهَا مِن تَحْتِهَآ أَلَّا تَحْزَنِى قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا
Fanadaha min tahtiha alla tahzanee qad jaAAala rabbuki tahtaki sariyyan
Maryam kemudian diseru oleh malaikat dari tempat yang rendah di bawahnya, "Janganlah kamu bersedih hati karena kesendirian, tidak ada makanan dan minuman serta karena gunjingan orang. Sesungguhnya Allah telah menjadikan anak sungai di dekatmu.
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.