قراءة سورة مريممع الترجمة
رَّبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا فَٱعْبُدْهُ وَٱصْطَبِرْ لِعِبَٰدَتِهِۦ هَلْ تَعْلَمُ لَهُۥ سَمِيًّا
Rabbu alssamawati waalardi wama baynahuma faoAAbudhu waistabir liAAibadatihi hal taAAlamu lahu samiyyan
Allah adalah Pencipta yang memiliki kerajaan langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya. Dialah yang mengatur keduanya dan hanya Dia yang patut disembah. Maka sembahlah Dia, wahai manusia, dan sabarlah dalam beribadah kepada-Nya dengan penuh ketenangan. Tidak ada selain Dia yang patut disembah atau diberi nama dengan salah satu nama-nama yang dimiliki-Nya.
وَيَقُولُ ٱلْإِنسَٰنُ أَءِذَا مَا مِتُّ لَسَوْفَ أُخْرَجُ حَيًّا
Wayaqoolu alinsanu aitha ma mittu lasawfa okhraju hayyan
Dengan penuh rasa heran terhadap peristiwa kebangkitan, manusia berkata, "Bagaimana aku akan dibangkitkan kembali setelah aku mati?"
أَوَلَا يَذْكُرُ ٱلْإِنسَٰنُ أَنَّا خَلَقْنَٰهُ مِن قَبْلُ وَلَمْ يَكُ شَيْـًٔا
Awala yathkuru alinsanu anna khalaqnahu min qablu walam yaku shayan
Bagaimana mungkin ia merasa heran dengan kekuasaan Allah untuk membangkitkan kembali manusia di akhirat. Apakah ia tidak ingat bahwa Allah telah menciptakannya di dunia dari ketiadaan? Bukankah, menurut logika, menciptakan kembali itu lebih mudah daripada memulainya?
فَوَرَبِّكَ لَنَحْشُرَنَّهُمْ وَٱلشَّيَٰطِينَ ثُمَّ لَنُحْضِرَنَّهُمْ حَوْلَ جَهَنَّمَ جِثِيًّا
Fawarabbika lanahshurannahum waalshshayateena thumma lanuhdirannahum hawla jahannama jithiyyan
Jika kebangkitan itu suatu keanehan yang diingkari oleh orang-orang kafir, maka demi Tuhan yang telah menciptakan, memelihara dan membesarkanmu, pada hari kiamat nanti, Kami pasti akan mengumpulkan orang-orang kafir bersama setan-setan yang selalu menggoda mereka dengan kekafiran. Dan Kami akan mendatangkan mereka di sekeliling neraka jahanam dalam keadaan--karena ketakutan mereka yang amat sangat--berlutut penuh kehinaan.
ثُمَّ لَنَنزِعَنَّ مِن كُلِّ شِيعَةٍ أَيُّهُمْ أَشَدُّ عَلَى ٱلرَّحْمَٰنِ عِتِيًّا
Thumma lananziAAanna min kulli sheeAAatin ayyuhum ashaddu AAala alrrahmani AAitiyyan
Kemudian, dari tiap-tiap golongan, akan ditarik seseorang di antara mereka yang paling durhaka dan sombong kepada Allah. Lalu ia akan dimasukkan terlebih dahulu ke dalam siksa yang pedih sebelum yang lain.
ثُمَّ لَنَحْنُ أَعْلَمُ بِٱلَّذِينَ هُمْ أَوْلَىٰ بِهَا صِلِيًّا
Thumma lanahnu aAAlamu biallatheena hum awla biha siliyyan
Kami lebih mengetahui siapa yang paling berhak masuk neraka dan merasakan kobaran apinya lebih dahulu sebelum mereka.
وَإِن مِّنكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا كَانَ عَلَىٰ رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا
Wain minkum illa wariduha kana AAala rabbika hatman maqdiyyan
Kalian semua, tanpa terkecuali, pasti akan mendatanginya. Orang-orang Mukmin hanya akan melihat dan melewatinya. Sementara orang-orang kafir akan masuk ke dalamnya. Semua itu pasti akan terjadi sesuai dengan ketetapan Allah.
ثُمَّ نُنَجِّى ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوا۟ وَّنَذَرُ ٱلظَّٰلِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا
Thumma nunajjee allatheena ittaqaw wanatharu alththalimeena feeha jithiyyan
Kemudian Kami benar-benar akan memberikan kasih sayang Kami kepada orang-orang yang bertakwa, sehingga mereka selamat dari neraka jahanam. Sedangkan orang-orang yang menzalimi diri mereka akan Kami biarkan berlutut kaki di dalam neraka jahanam sebagai siksa bagi mereka.
وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُنَا بَيِّنَٰتٍ قَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لِلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَىُّ ٱلْفَرِيقَيْنِ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا
Waitha tutla AAalayhim ayatuna bayyinatin qala allatheena kafaroo lillatheena amanoo ayyu alfareeqayni khayrun maqaman waahsanu nadiyyan
Semasa hidup di dunia, jika ayat-ayat Allah yang jelas petunjuknya dibacakan kepada orang-orang kafir, mereka menentangnya. Dengan membanggakan harta dan kelompok, mereka berkata kepada orang-orang yang beriman, "Nasib kalian tidaklah sama dengan nasib kami di dunia. Kedudukan kami lebih baik dari pada kedudukan kalian. Demikian juga kedudukan kami di akhirat yang kalian yakini itu."
وَكَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّن قَرْنٍ هُمْ أَحْسَنُ أَثَٰثًا وَرِءْيًا
Wakam ahlakna qablahum min qarnin hum ahsanu athathan wariyan
Hendaknya orang-orang kafir itu mengambil pelajaran dari umat-umat terdahulu yang dihancurkan oleh Allah karena ingkar kepada-Nya. Padahal, ketika di dunia, umat-umat itu lebih baik kedudukannya, lebih banyak hartanya dan lebih gagah dalam pandangan mata ketimbang mereka. Allah telah membinasakan mereka karena kekufuran. Jejak mereka itu sebenarnya dapat dijadikan sebagai nasihat bagi setiap orang yang ingin menjadikannya pelajaran.
يقوم الباحث الإسلامي بجلب القرآن, mp3 القرآن الكريم اليك حتى يجعل تلاوته أكثر سهولة. مع أداة إستكشاف القرآن، بضغطة زر يُمكنك إختيار الصورة التي ترغب في تلاوتها! مٌقدماً لك الترجمة والنسخ بالعربية والعديد من اللغات الأخرى، لم تكن تلاوة القرآن بهذه السهولة من قبل. قراءة سعيدة!
روابط سريعة
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.