Oku Surat SadSure okuma
وَٱلشَّيَٰطِينَ كُلَّ بَنَّآءٍ وَغَوَّاصٍ
Waalshshayateena kulla bannain waghawwasin
Dan Kami tundukkan pula untuknya setan-setan yang ahli bangunan dan ahli menyelam di kedalaman laut.
وَءَاخَرِينَ مُقَرَّنِينَ فِى ٱلْأَصْفَادِ
Waakhareena muqarraneena fee alasfadi
Setan-setan yang lain diikat satu sama lainnya dengan belenggu dan rantai sehinga tidak mengganggu makhluk lain.
هَٰذَا عَطَآؤُنَا فَٱمْنُنْ أَوْ أَمْسِكْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Hatha AAataona faomnun aw amsik bighayri hisabin
Allah mewahyukan kepadanya, "Sesungguhnya yang Kami berikan kepadamua adalah anugerah Kami. Maka berikanlah dan cegahlah orang yang kamu kehendaki. Tidak ada dosa bagimu untuk memberikan dan menahannya."
وَإِنَّ لَهُۥ عِندَنَا لَزُلْفَىٰ وَحُسْنَ مَـَٔابٍ
Wainna lahu AAindana lazulfa wahusna maabin
Sesungguhnya di sisi Kami, Sulaimân mempunyai kedudukan yang agung dan tempat kembali yang baik.
وَٱذْكُرْ عَبْدَنَآ أَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلشَّيْطَٰنُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ
Waothkur AAabdana ayyooba ith nada rabbahu annee massaniya alshshaytanu binusbin waAAathabin
Ingatlah, hai Muhammad, hamba Kami, Ayyûb, ketika ia berdoa kepada Tuhannya, "Sesungguhnya setan telah menimpakan kepadaku kepayahan dan rasa sakit."
ٱرْكُضْ بِرِجْلِكَ هَٰذَا مُغْتَسَلٌۢ بَارِدٌ وَشَرَابٌ
Orkud birijlika hatha mughtasalun baridun washarabun
Kemudian Kami penuhi permintaannya dan Kami serukan kepadanya, "Hentakkanlah kedua kakimu di tanah, niscaya akan keluar air yang sejuk untuk kamu pakai mandi dan minum sehingga kepayahan dan rasa sakitmu hilang."
وَوَهَبْنَا لَهُۥٓ أَهْلَهُۥ وَمِثْلَهُم مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنَّا وَذِكْرَىٰ لِأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ
Wawahabna lahu ahlahu wamithlahum maAAahum rahmatan minna wathikra liolee alalbabi
Kami mengembalikan lagi keluarganya yang telah bercerai-berai saat dia mengalami cobaan dan Kami tambahkan mereka sejumlah yang ada. Kami lakukan semua itu sebagai bentuk kasih sayang Kami kepadanya dan sebagai pelajaran bagi orang-orang yang berakal agar mereka tahu bahwa kesabaran membuahkan kemenangan.
وَخُذْ بِيَدِكَ ضِغْثًا فَٱضْرِب بِّهِۦ وَلَا تَحْنَثْ إِنَّا وَجَدْنَٰهُ صَابِرًا نِّعْمَ ٱلْعَبْدُ إِنَّهُۥٓ أَوَّابٌ
Wakhuth biyadika dighthan faidrib bihi wala tahnath inna wajadnahu sabiran niAAma alAAabdu innahu awwabun
Ayyûb pernah bersumpah akan memukul salah seorang anggota keluarganya dengan beberapa kayu. Lalu Allah membebaskan sumpahnya dengan cara memerintahkannya mengambil seikat kayu sebanyak yang disumpahnya, untuk dipukulkan kepadanya. Ia pun memukulnya dengan seikat kayu tadi. Dengan begitu dia melaksanakan sumpahnya dengan penderitaan yang lebih sedikit. Sesungguhnya Allah telah memberikan karunia-Nya berupa nikmat tersebut karena Ayyûb sabar atas cobaan sehingga pantas menerima pujian itu. Maka ia adalah sebaik-baik hamba, karena selalu kembali kepada Allah dalam segala permasalahan.
وَٱذْكُرْ عِبَٰدَنَآ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ أُو۟لِى ٱلْأَيْدِى وَٱلْأَبْصَٰرِ
Waothkur AAibadana ibraheema waishaqa wayaAAqooba olee alaydee waalabsari
Ingatlah hamba-hamba Kami Ibrâhîm, Ishâq dan Ya'qûb yang mempunyai keteguhan dalam beragama dan hidup di dunia serta memiliki hati yang jernih.
إِنَّآ أَخْلَصْنَٰهُم بِخَالِصَةٍ ذِكْرَى ٱلدَّارِ
Inna akhlasnahum bikhalisatin thikra alddari
Mereka Kami berikan keistimewaan yaitu sifat selalu mengingat akhirat. Mereka selalu mengingat dan mengingatkan orang lain tentang akhirat.
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.