Oku Surat SabaSure okuma
قَالَ ٱلَّذِينَ ٱسْتَكْبَرُوا۟ لِلَّذِينَ ٱسْتُضْعِفُوٓا۟ أَنَحْنُ صَدَدْنَٰكُمْ عَنِ ٱلْهُدَىٰ بَعْدَ إِذْ جَآءَكُم بَلْ كُنتُم مُّجْرِمِينَ
Qala allatheena istakbaroo lillatheena istudAAifoo anahnu sadadnakum AAani alhuda baAAda ith jaakum bal kuntum mujrimeena
Para pembesar kaum mengingkari pernyataan pengikut mereka dengan mengatakan, "Tidak benar jika kami merintangi jalan kalian untuk mendapatkan petunjuk. Pada dasarnya kalian memang lebih memilih jalan kesesatan daripada petunjuk."
وَقَالَ ٱلَّذِينَ ٱسْتُضْعِفُوا۟ لِلَّذِينَ ٱسْتَكْبَرُوا۟ بَلْ مَكْرُ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ إِذْ تَأْمُرُونَنَآ أَن نَّكْفُرَ بِٱللَّهِ وَنَجْعَلَ لَهُۥٓ أَندَادًا وَأَسَرُّوا۟ ٱلنَّدَامَةَ لَمَّا رَأَوُا۟ ٱلْعَذَابَ وَجَعَلْنَا ٱلْأَغْلَٰلَ فِىٓ أَعْنَاقِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ هَلْ يُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Waqala allatheena istudAAifoo lillatheena istakbaroo bal makru allayli waalnnahari ith tamuroonana an nakfura biAllahi wanajAAala lahu andadan waasarroo alnnadamata lamma raawoo alAAathaba wajaAAalna alaghlala fee aAAnaqi allatheena kafaroo hal yujzawna illa ma kanoo yaAAmaloona
Orang-orang lemah itu balik berkata, "Tetapi rencana dan bujukan kalian di siang dan malam hari telah menjerumuskan kami ke dalam jurang kehancuran. Saat itu kalian perintahkan kami untuk mengingkari dan menyekutukan Allah." Kedua belah pihak berusaha menutupi penyesalan masing-masing, saat menyaksikan azab hampir datang, meskipun penyesalan itu tidak akan berguna lagi. Kami letakkan belenggu pada leher orang-orang yang tidak mau beriman. Tidakkah mereka itu pantas menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan mereka?
وَمَآ أَرْسَلْنَا فِى قَرْيَةٍ مِّن نَّذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتْرَفُوهَآ إِنَّا بِمَآ أُرْسِلْتُم بِهِۦ كَٰفِرُونَ
Wama arsalna fee qaryatin min natheerin illa qala mutrafooha inna bima orsiltum bihi kafiroona
Setiap kali Kami mengutus seorang rasul yang mengajak kaumnya kepada kebenaran, pihak yang membuat kerusakan dari kalangan mereka pasti mengatakan, "Kami benar-benar mendustakan ajaran yang kalian bawa."
وَقَالُوا۟ نَحْنُ أَكْثَرُ أَمْوَٰلًا وَأَوْلَٰدًا وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَ
Waqaloo nahnu aktharu amwalan waawladan wama nahnu bimuAAaththabeena
Dengan bangga mereka berkata, "Kami memiliki harta dan keturunan lebih banyak. Kami tidak akan pernah menemui siksa di akhirat."
قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Qul inna rabbee yabsutu alrrizqa liman yashao wayaqdiru walakinna akthara alnnasi la yaAAlamoona
Wahai Muhammad, katakan kepada mereka, "Tuhanku telah melapangkan atau membatasi rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya, baik orang yang durhaka maupun orang yang taat. Namun hal itu bukan berarti pertanda keridaan atau kemurkaan Allah. Tetapi hal itu tidak diketahui oleh sebagian besar manusia.
وَمَآ أَمْوَٰلُكُمْ وَلَآ أَوْلَٰدُكُم بِٱلَّتِى تُقَرِّبُكُمْ عِندَنَا زُلْفَىٰٓ إِلَّا مَنْ ءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا فَأُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ جَزَآءُ ٱلضِّعْفِ بِمَا عَمِلُوا۟ وَهُمْ فِى ٱلْغُرُفَٰتِ ءَامِنُونَ
Wama amwalukum wala awladukum biallatee tuqarribukum AAindana zulfa illa man amana waAAamila salihan faolaika lahum jazao alddiAAfi bima AAamiloo wahum fee alghurufati aminoona
Kekayaan materi dan keturunan bukan suatu hal istimewa sehingga dapat menjadi faktor yang mendekatkan diri kalian pada Kami. Tetapi, siapa saja yang beriman dan beramal saleh, dialah yang akan menerima pahala berlipat ganda atas perbuatan baiknya. Dia akan menemukan kehidupan damai di surga yang tinggi.
وَٱلَّذِينَ يَسْعَوْنَ فِىٓ ءَايَٰتِنَا مُعَٰجِزِينَ أُو۟لَٰٓئِكَ فِى ٱلْعَذَابِ مُحْضَرُونَ
Waallatheena yasAAawna fee ayatina muAAajizeena olaika fee alAAathabi muhdaroona
Adapun orang-orang yang berupaya menentang dan membatalkan ayat-ayat Kami atau merintangi jalan Rasul dalam menyampaikan misi dakwah, mereka itulah golongan yang akan mendapat siksa dan selamanya tidak akan terlepas daripadanya.
قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ وَيَقْدِرُ لَهُۥ وَمَآ أَنفَقْتُم مِّن شَىْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُۥ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ
Qul inna rabbee yabsutu alrrizqa liman yashao min AAibadihi wayaqdiru lahu wama anfaqtum min shayin fahuwa yukhlifuhu wahuwa khayru alrraziqeena
Katakan, wahai Rasul, "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan dan membatasi rezeki hamba yang dikehendaki-Nya. Maka apa saja yang kalian dermakan, Allah pasti akan menggantinya. Dialah sebaik-baik pemberi rezeki.
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا ثُمَّ يَقُولُ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ أَهَٰٓؤُلَآءِ إِيَّاكُمْ كَانُوا۟ يَعْبُدُونَ
Wayawma yahshuruhum jameeAAan thumma yaqoolu lilmalaikati ahaolai iyyakum kanoo yaAAbudoona
Ingatlah, wahai Muhammad, suatu hari ketika Allah mengumpulkan seluruh manusia. Pada hari itu Allah berfirman kepada para malaikat di hadapan golongan manusia yang menganggap mereka sebagai tuhan, "Apakah mereka itu mempertuhan kalian selain Aku?"
قَالُوا۟ سُبْحَٰنَكَ أَنتَ وَلِيُّنَا مِن دُونِهِم بَلْ كَانُوا۟ يَعْبُدُونَ ٱلْجِنَّ أَكْثَرُهُم بِهِم مُّؤْمِنُونَ
Qaloo subhanaka anta waliyyuna min doonihim bal kanoo yaAAbudoona aljinna aktharuhum bihim muminoona
Para malaikat menjawab, "Kami benar-benar menyucikan Engkau dari tuhan-tuhan yang mereka anggap sebagai tandingan-Mu. Kami telah menjadikan Engkau, bukan mereka, sebagai penolong kami. Golongan manusia yang mempertuhan diri kami hanyalah orang-orang yang terpengaruh oleh dugaan-dugaan yang tidak benar. Mereka berada di bawah pengaruh setan yang menjadikan perbuatan syirik itu indah dalam pandangan mata mereka. Dan sebagian besar dari orang-orang yang syirik itu membenarkan setan."
Contact Us
Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.