قراءة سورة سبإمع الترجمة
وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُنَا بَيِّنَٰتٍ قَالُوا۟ مَا هَٰذَآ إِلَّا رَجُلٌ يُرِيدُ أَن يَصُدَّكُمْ عَمَّا كَانَ يَعْبُدُ ءَابَآؤُكُمْ وَقَالُوا۟ مَا هَٰذَآ إِلَّآ إِفْكٌ مُّفْتَرًى وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لِلْحَقِّ لَمَّا جَآءَهُمْ إِنْ هَٰذَآ إِلَّا سِحْرٌ مُّبِينٌ
Waitha tutla AAalayhim ayatuna bayyinatin qaloo ma hatha illa rajulun yureedu an yasuddakum AAamma kana yaAAbudu abaokum waqaloo ma hatha illa ifkun muftaran waqala allatheena kafaroo lilhaqqi lamma jaahum in hatha illa sihrun mubeenun
Apabila ayat-ayat Kami yang jelas kebenarannya itu dibacakan kepada orang-orang kafir, mereka akan berkata, "Ini tidak lain hanyalah suatu upaya seseorang yang ingin mencegah kalian untuk menyembah sesembahan nenek moyang kalian." Mereka juga akan berkata, "Al-Qur'ân ini tidak lain hanyalah suatu kebohongan yang dibuat-buat." Dan orang-orang kafir itu akan berkata tentang al-Qur'ân yang datang kepada mereka bahwa ia hanyalah sihir yang nyata.
وَمَآ ءَاتَيْنَٰهُم مِّن كُتُبٍ يَدْرُسُونَهَا وَمَآ أَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمْ قَبْلَكَ مِن نَّذِيرٍ
Wama ataynahum min kutubin yadrusoonaha wama arsalna ilayhim qablaka min natheerin
Sebelumnya, Allah tidak pernah menurunkan kepada bangsa Arab kitab suci yang dapat mereka pelajari. Dan sebelum kedatanganmu, Muhammad, Kami tidak pernah mengutus kepada mereka seorang pemberi peringatan yang mengingatkan akibat buruk dari sikap ingkar mereka.
وَكَذَّبَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَمَا بَلَغُوا۟ مِعْشَارَ مَآ ءَاتَيْنَٰهُمْ فَكَذَّبُوا۟ رُسُلِى فَكَيْفَ كَانَ نَكِيرِ
Wakaththaba allatheena min qablihim wama balaghoo miAAshara ma ataynahum fakaththaboo rusulee fakayfa kana nakeeri
Umat-umat terdahulu memang telah mendustakan nabi-nabi mereka. Orang-orang musyrik dari kaummu pun mendustakanmu. Padahal kekuatan dan kehebatan mereka belum mencapai sepersepuluh dari apa yang ada pada umat-umat terdahulu. Dari itu, tak dapat dibayangkan bagaimana kemurkaan-Ku untuk mencerca mereka!
قُلْ إِنَّمَآ أَعِظُكُم بِوَٰحِدَةٍ أَن تَقُومُوا۟ لِلَّهِ مَثْنَىٰ وَفُرَٰدَىٰ ثُمَّ تَتَفَكَّرُوا۟ مَا بِصَاحِبِكُم مِّن جِنَّةٍ إِنْ هُوَ إِلَّا نَذِيرٌ لَّكُم بَيْنَ يَدَىْ عَذَابٍ شَدِيدٍ
Qul innama aAAithukum biwahidatin an taqoomoo lillahi mathna wafurada thumma tatafakkaroo ma bisahibikum min jinnatin in huwa illa natheerun lakum bayna yaday AAathabin shadeedin
Katakanlah, wahai Muhammad, kepada mereka, "Hanyasanya aku memerintahkan kalian untuk memiliki satu sikap dasar. Yaitu agar kalian--dengan mengikhlaskan diri kepada Allah dan menjauhi sikap taklid--melakukan pencarian dan perenungan secara tulus ikhlas, baik hal itu kalian lakuan secara terpisah--berdua-dua--agar kalian saling membantu dalam permenungan, ataupun secara sendiri-sendiri agar kalian dapat mencermatinya secara lebih objektif dan mendalam. Setelah itu, pikirkanlah mengenai hal-ihwal kawan kalian (Muhammad) yang berada di tengah-tengah kalian dan kalian ketahui sendiri kenormalan akalnya. Sama sekali Muhammad tidak menderita penyakit gila saat menyampaikan pesan-pesan suci ini. Sungguh, Muhammad tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan akan siksa yang pedih yang ada di hadapan kalian."
قُلْ مَا سَأَلْتُكُم مِّنْ أَجْرٍ فَهُوَ لَكُمْ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ شَهِيدٌ
Qul ma saaltukum min ajrin fahuwa lakum in ajriya illa AAala Allahi wahuwa AAala kulli shayin shaheedun
Katakanlah kepada orang-orang kafir itu, "Kebaikan dari pesan-pesan suci yang kusampaikan ini sebenarnya akan terpulang kepada kalian. Tak ada suatu imbalan yang kuharapkan kecuali dari Allah. Sesungguhnya Dia Mahaawas dan Mahacermat atas segala sesuatu."
قُلْ إِنَّ رَبِّى يَقْذِفُ بِٱلْحَقِّ عَلَّٰمُ ٱلْغُيُوبِ
Qul inna rabbee yaqthifu bialhaqqi AAallamu alghuyoobi
Katakanlah kepada mereka, "Sesungguhnya Tuhanku telah melontarkan kebenaran ke arah kebatilan sehingga kebatilan itu musnah. Dia Maha Mengetahui semua kegaiban sehingga tidak ada satu rahasia pun yang luput dari pengawasan-Nya."
قُلْ جَآءَ ٱلْحَقُّ وَمَا يُبْدِئُ ٱلْبَٰطِلُ وَمَا يُعِيدُ
Qul jaa alhaqqu wama yubdio albatilu wama yuAAeedu
Katakanlah kepada mereka, "Islam telah muncul. Dengan kemunculannya, kebatilan tak dapat lagi dijadikan sebagai sarana untuk menolak kebenaran. Sarana-sarana sebelumnya pun tak dapat lagi melakukan hal itu."
قُلْ إِن ضَلَلْتُ فَإِنَّمَآ أَضِلُّ عَلَىٰ نَفْسِى وَإِنِ ٱهْتَدَيْتُ فَبِمَا يُوحِىٓ إِلَىَّ رَبِّىٓ إِنَّهُۥ سَمِيعٌ قَرِيبٌ
Qul in dalaltu fainnama adillu AAala nafsee waini ihtadaytu fabima yoohee ilayya rabbee innahu sameeAAun qareebun
Katakanlah kepada mereka, "Jika aku menyalahi kebenaran, maka kerugian akan menimpa diriku sendiri. Jika aku mendapatkan petunjuk, hal itu karena adanya petunjuk Tuhanku. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar segala ucapanku dan ucapan kalian. Dia pun Mahadekat dengan diriku dan diri kalian."
وَلَوْ تَرَىٰٓ إِذْ فَزِعُوا۟ فَلَا فَوْتَ وَأُخِذُوا۟ مِن مَّكَانٍ قَرِيبٍ
Walaw tara ith faziAAoo fala fawta waokhithoo min makanin qareebin
Jika kamu melihat, wahai orang yang melihat dengan cermat, tatkala orang-orang kafir itu ketakutan di saat kebenaran datang, mereka tidak mendapatkan tempat pelarian lagi. Lalu mereka digiring ke neraka dari tempat yang dekat.
وَقَالُوٓا۟ ءَامَنَّا بِهِۦ وَأَنَّىٰ لَهُمُ ٱلتَّنَاوُشُ مِن مَّكَانٍۭ بَعِيدٍ
Waqaloo amanna bihi waanna lahumu alttanawushu min makanin baAAeedin
Di saat menyaksikan azab, mereka berkata, "Kami beriman kepada kebenaran itu." Apakah semudah itu mereka mengucapkan keimanan, padahal mereka kini berada di tempat yang jauh dari dunia--sebagai tempat diterimanya keimanan--yang telah berlalu masanya?
يقوم الباحث الإسلامي بجلب القرآن, mp3 القرآن الكريم اليك حتى يجعل تلاوته أكثر سهولة. مع أداة إستكشاف القرآن، بضغطة زر يُمكنك إختيار الصورة التي ترغب في تلاوتها! مٌقدماً لك الترجمة والنسخ بالعربية والعديد من اللغات الأخرى، لم تكن تلاوة القرآن بهذه السهولة من قبل. قراءة سعيدة!
روابط سريعة
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.