Oku Surat TahaSure okuma
مَّنْ أَعْرَضَ عَنْهُ فَإِنَّهُۥ يَحْمِلُ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ وِزْرًا
Man aAArada AAanhu fainnahu yahmilu yawma alqiyamati wizran
Barangsiapa menolak mempercayai dan berpetunjuk kepadanya, maka ia akan sesat dalam hidupnya. Di hari kiamat nanti, ia akan membawa dosa yang diperbuat dan akan dibalas dengan siksaan yang amat pedih.
خَٰلِدِينَ فِيهِ وَسَآءَ لَهُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ حِمْلًا
Khalideena feehi wasaa lahum yawma alqiyamati himlan
Ia akan berada dalam siksaan itu selama-lamanya. Sungguh merupakan bawaan yang amat buruk di hari kiamat.
يَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ وَنَحْشُرُ ٱلْمُجْرِمِينَ يَوْمَئِذٍ زُرْقًا
Yawma yunfakhu fee alssoori wanahshuru almujrimeena yawmaithin zurqan
Ingatkanlah kepada umatmu, Muhammad, suatu hari kala Kami memerintahkan malaikat untuk meniup sangkakala, sebuah tiupan untuk menghidupkan dan membangkitkan kembali manusia dari kuburnya untuk kemudian Kami seru agar berkumpul di padang Mahsyar. Orang-orang yang berbuat jahat akan Kami seret dengan muka yang biru: cemas dan takut.
يَتَخَٰفَتُونَ بَيْنَهُمْ إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا عَشْرًا
Yatakhafatoona baynahum in labithtum illa AAashran
Mereka saling berbisik satu sama lain, dalam suasana penuh hina dan galau, tentang betapa pendeknya kehidupan dunia. Begitu pendeknya, hingga mereka seolah hidup dan merasakan kenikmatan dunia hanya sepuluh hari.
نَّحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَقُولُونَ إِذْ يَقُولُ أَمْثَلُهُمْ طَرِيقَةً إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا يَوْمًا
Nahnu aAAlamu bima yaqooloona ith yaqoolu amthaluhum tareeqatan in labithtum illa yawman
Namun bisik-bisik mereka itu terdengar pula. Kami lebih tahu tentang apa yang mereka bisikkan dan tentang apa yang dikatakan oleh salah seorang di antara mereka yang paling dekat menggambarkan perasaannya mengenai dunia, yang mengatakan bahwa mereka tinggal di dunia hanya sehari saja.
وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْجِبَالِ فَقُلْ يَنسِفُهَا رَبِّى نَسْفًا
Wayasaloonaka AAani aljibali faqul yansifuha rabbee nasfan
Orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan itu bertanya kepadamu, Muhammad, tentang nasib gunung-gunung pada hari kiamat yang kamu bicarakan itu. Jawablah bahwa Allah akan menghancur- leburkannya bagai pasir, lalu menerbangkannya dengan tiupan angin hingga bertebaran. (?)
فَيَذَرُهَا قَاعًا صَفْصَفًا
Fayatharuha qaAAan safsafan
Dengan demikian, setelah gunung-gunung itu dihancurkan, bekas tempatnya menjadi rata dengan tanah.
لَّا تَرَىٰ فِيهَا عِوَجًا وَلَآ أَمْتًا
La tara feeha AAiwajan wala amtan
Kamu tak akan lagi melihat dataran rendah atau dataran tinggi di muka bumi. Bumi seolah-olah belum pernah dijamah dan dibangun sebelumnya.
يَوْمَئِذٍ يَتَّبِعُونَ ٱلدَّاعِىَ لَا عِوَجَ لَهُۥ وَخَشَعَتِ ٱلْأَصْوَاتُ لِلرَّحْمَٰنِ فَلَا تَسْمَعُ إِلَّا هَمْسًا
Yawmaithin yattabiAAoona alddaAAiya la AAiwaja lahu wakhashaAAati alaswatu lilrrahmani fala tasmaAAu illa hamsan
Pada hari kiamat, setelah bangkit dari kuburnya, manusia akan mengikuti dengan pasrah seruan yang mengajak mereka berkumpul di padang Mahsyar. Tak seorang pun dapat berbelok ke kanan atau ke kiri. Saat itu, semua suara pun merendah tenang dan takut akan kebesaran Sang Maha Pengasih. Yang terdengar hanyalah bisikan.
يَوْمَئِذٍ لَّا تَنفَعُ ٱلشَّفَٰعَةُ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ ٱلرَّحْمَٰنُ وَرَضِىَ لَهُۥ قَوْلًا
Yawmaithin la tanfaAAu alshshafaAAatu illa man athina lahu alrrahmanu waradiya lahu qawlan
Pada hari itu syafaat dari seseorang menjadi tak berguna lagi, kecuali dari orang yang mendapat kemuliaan, izin dan perkenan dari Allah untuk mengucapkan kata syafaat. Hari itu syafaat juga menjadi tak berguna lagi, kecuali bagi orang yang mendapat izin dari Sang Maha Pengasih untuk memperolehnya. Yaitu orang yang dahulunya beriman yang perkataan tauhid dan imannya mendapat perkenan Allah.
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.