قراءة سورة طهمع الترجمة
كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَلَا تَطْغَوْا۟ فِيهِ فَيَحِلَّ عَلَيْكُمْ غَضَبِى وَمَن يَحْلِلْ عَلَيْهِ غَضَبِى فَقَدْ هَوَىٰ
Kuloo min tayyibati ma razaqnakum wala tatghaw feehi fayahilla AAalaykum ghadabee waman yahlil AAalayhi ghadabee faqad hawa
Makanlah dari rezeki yang baik ini, yang telah Kami karuniakan tanpa kalian bersusah payah. Janganlah berbuat kezaliman dan kemaksiatan di dalam kehidupan yang penuh dengan kebaikan ini agar tidak menimbulkan murka-Ku. Sesungguhnya orang-orang yang tertimpa murka-Ku berada dalam tingkatan siksa Allah yang paling bawah.
وَإِنِّى لَغَفَّارٌ لِّمَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا ثُمَّ ٱهْتَدَىٰ
Wainnee laghaffarun liman taba waamana waAAamila salihan thumma ihtada
Aku sungguh Maha Pengampun bagi mereka yang meninggalkan kekufuran lalu beriman dengan baik dan beramal saleh serta tetap demikian sampai menemui Allah.
وَمَآ أَعْجَلَكَ عَن قَوْمِكَ يَٰمُوسَىٰ
Wama aAAjalaka AAan qawmika ya moosa
Mûsâ mendahului kaumnya ke bukit Thûr agar dapat bermunajat kepada Tuhannya. Allah kemudian bertanya kepadanya mengenai sebab kedatanganya yang lebih dahulu tanpa membawa kaumnya.
قَالَ هُمْ أُو۟لَآءِ عَلَىٰٓ أَثَرِى وَعَجِلْتُ إِلَيْكَ رَبِّ لِتَرْضَىٰ
Qala hum olai AAala atharee waAAajiltu ilayka rabbi litarda
Mûsâ menjawab, "Kaumku sudah dekat dan segera menyusulku. Aku mendahului mereka mendatangi-Mu, wahai Tuhanku, hanya karena aku ingin mendapatkan keridaan-Mu."
قَالَ فَإِنَّا قَدْ فَتَنَّا قَوْمَكَ مِنۢ بَعْدِكَ وَأَضَلَّهُمُ ٱلسَّامِرِىُّ
Qala fainna qad fatanna qawmaka min baAAdika waadallahumu alssamiriyyu
Allah berfirman kepada Mûsâ, "Kami telah menurunkan ujian kepada kaummu setelah kamu meninggalkan mereka. Mereka terjerumus ke dalam fitnah akibat ulah Sâmiriy yang menyesatkan."
فَرَجَعَ مُوسَىٰٓ إِلَىٰ قَوْمِهِۦ غَضْبَٰنَ أَسِفًا قَالَ يَٰقَوْمِ أَلَمْ يَعِدْكُمْ رَبُّكُمْ وَعْدًا حَسَنًا أَفَطَالَ عَلَيْكُمُ ٱلْعَهْدُ أَمْ أَرَدتُّمْ أَن يَحِلَّ عَلَيْكُمْ غَضَبٌ مِّن رَّبِّكُمْ فَأَخْلَفْتُم مَّوْعِدِى
FarajaAAa moosa ila qawmihi ghadbana asifan qala ya qawmi alam yaAAidkum rabbukum waAAdan hasanan afatala AAalaykumu alAAahdu am aradtum an yahilla AAalaykum ghadabun min rabbikum faakhlaftum mawAAidee
Mûsâ pun kembali kepada kaumnya dengan kemarahan yang memuncak dan kesedihan yang sangat. Seraya tidak membenarkan perbuatan mereka, Mûsâ berkata, "Tuhan telah menjanjikan keselamatan dan memberikan petunjuk kepada kalian dengan turunnya Tawrât, dan menjanjikan kemenangan kepada kalian dengan memasuki tanah suci (Jerusalem). Belum lama waktu berselang, kalian sudah melupakan janji Allah kepada kalian. Dengan perbuatan kalian yang buruk itu, berarti kalian menginginkan agar murka Allah turun, karena kalian bersikap tiran, padahal Allah telah memperingatkan hal itu. Tetapi kalian malah melanggar janji kalian kepadaku untuk selalu mengikuti jalan dan jejakku."
قَالُوا۟ مَآ أَخْلَفْنَا مَوْعِدَكَ بِمَلْكِنَا وَلَٰكِنَّا حُمِّلْنَآ أَوْزَارًا مِّن زِينَةِ ٱلْقَوْمِ فَقَذَفْنَٰهَا فَكَذَٰلِكَ أَلْقَى ٱلسَّامِرِىُّ
Qaloo ma akhlafna mawAAidaka bimalkina walakinna hummilna awzaran min zeenati alqawmi faqathafnaha fakathalika alqa alssamiriyyu
Dengan meminta maaf, pengikut Mûsâ berkata, "Kami tidak melanggar janjimu atas kemauan kami sendiri. Ketika keluar dari Mesir, kami diberi beban membawa perhiasan-perhiasan kaum kami yang cukup berat. Kemudian kami berpendapat--karena takut barang-barang perhiasan itu akan membawa sial bagi kami--untuk membuangnya." Lalu Sâmiriy menyalakan api di sebuah lobang dan melemparkan perhiasan- perhiasan itu ke dalamnya. Sâmiriy sendiri ikut melemparkan perhiasan yang dibawanya.
فَأَخْرَجَ لَهُمْ عِجْلًا جَسَدًا لَّهُۥ خُوَارٌ فَقَالُوا۟ هَٰذَآ إِلَٰهُكُمْ وَإِلَٰهُ مُوسَىٰ فَنَسِىَ
Faakhraja lahum AAijlan jasadan lahu khuwarun faqaloo hatha ilahukum wailahu moosa fanasiya
Setelah itu Sâmiriy membuat patung anak lembu dari bekas emas perhiasan tadi untuk pengikut- pengikut Mûsâ itu. Di bagian perut patung lembu itu dibuat sebuah lobang saluran angin sehingga menimbulkan suara seperti suara sapi, agar tipu dayanya semakin sempurna. Ia mengajak mereka untuk menyembahnya, kemudian mereka pun mengikuti seruan Sâmiriy. Ia dan pengikut-pengikutnya berkata, "Inilah sembahan kalian dan sembahan Mûsâ." Sâmiriy lupa bahwa dengan melakukan perenungan dan pembuktian, akan mudah diketahui bahwa anak sapi itu bukanlah Tuhan.
أَفَلَا يَرَوْنَ أَلَّا يَرْجِعُ إِلَيْهِمْ قَوْلًا وَلَا يَمْلِكُ لَهُمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا
Afala yarawna alla yarjiAAu ilayhim qawlan wala yamliku lahum darran wala nafAAan
Penglihatan mereka sungguh telah buta ketika mereka menganggap anak sapi itu sebagai Tuhan! Apakah mereka tidak tahu bahwa anak lembu itu tidak dapat merespons ucapan-ucapan mereka, menolak kesengsaraan dan mendatangkan manfaat kepada mereka?
وَلَقَدْ قَالَ لَهُمْ هَٰرُونُ مِن قَبْلُ يَٰقَوْمِ إِنَّمَا فُتِنتُم بِهِۦ وَإِنَّ رَبَّكُمُ ٱلرَّحْمَٰنُ فَٱتَّبِعُونِى وَأَطِيعُوٓا۟ أَمْرِى
Walaqad qala lahum haroonu min qablu ya qawmi innama futintum bihi wainna rabbakumu alrrahmanu faittabiAAoonee waateeAAoo amree
Ketika terjadi fitnah ini, Nabi Hârûn tinggal bersama mereka. Ia telah mengingatkan kepada mereka sebelum kembalinya Nabi Mûsâ dengan mengatakan, "Wahai kaumku, kalian telah terjerumus dalam fitnah Sâmiriy dengan kebatilan ini! Tuhan kalian yang sebenarnya adalah Allah Yang Maha Pengasih, tidak lain. Ikutilah apa yang telah aku nasihatkan kepada kalian dan laksanakanlah pendapatku dengan meninggalkan kesesatan ini!"
يقوم الباحث الإسلامي بجلب القرآن, mp3 القرآن الكريم اليك حتى يجعل تلاوته أكثر سهولة. مع أداة إستكشاف القرآن، بضغطة زر يُمكنك إختيار الصورة التي ترغب في تلاوتها! مٌقدماً لك الترجمة والنسخ بالعربية والعديد من اللغات الأخرى، لم تكن تلاوة القرآن بهذه السهولة من قبل. قراءة سعيدة!
روابط سريعة
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.