Oku Surat TahaSure okuma
قَالُوا۟ مَآ أَخْلَفْنَا مَوْعِدَكَ بِمَلْكِنَا وَلَٰكِنَّا حُمِّلْنَآ أَوْزَارًا مِّن زِينَةِ ٱلْقَوْمِ فَقَذَفْنَٰهَا فَكَذَٰلِكَ أَلْقَى ٱلسَّامِرِىُّ
Qaloo ma akhlafna mawAAidaka bimalkina walakinna hummilna awzaran min zeenati alqawmi faqathafnaha fakathalika alqa alssamiriyyu
Dengan meminta maaf, pengikut Mûsâ berkata, "Kami tidak melanggar janjimu atas kemauan kami sendiri. Ketika keluar dari Mesir, kami diberi beban membawa perhiasan-perhiasan kaum kami yang cukup berat. Kemudian kami berpendapat--karena takut barang-barang perhiasan itu akan membawa sial bagi kami--untuk membuangnya." Lalu Sâmiriy menyalakan api di sebuah lobang dan melemparkan perhiasan- perhiasan itu ke dalamnya. Sâmiriy sendiri ikut melemparkan perhiasan yang dibawanya.
فَأَخْرَجَ لَهُمْ عِجْلًا جَسَدًا لَّهُۥ خُوَارٌ فَقَالُوا۟ هَٰذَآ إِلَٰهُكُمْ وَإِلَٰهُ مُوسَىٰ فَنَسِىَ
Faakhraja lahum AAijlan jasadan lahu khuwarun faqaloo hatha ilahukum wailahu moosa fanasiya
Setelah itu Sâmiriy membuat patung anak lembu dari bekas emas perhiasan tadi untuk pengikut- pengikut Mûsâ itu. Di bagian perut patung lembu itu dibuat sebuah lobang saluran angin sehingga menimbulkan suara seperti suara sapi, agar tipu dayanya semakin sempurna. Ia mengajak mereka untuk menyembahnya, kemudian mereka pun mengikuti seruan Sâmiriy. Ia dan pengikut-pengikutnya berkata, "Inilah sembahan kalian dan sembahan Mûsâ." Sâmiriy lupa bahwa dengan melakukan perenungan dan pembuktian, akan mudah diketahui bahwa anak sapi itu bukanlah Tuhan.
أَفَلَا يَرَوْنَ أَلَّا يَرْجِعُ إِلَيْهِمْ قَوْلًا وَلَا يَمْلِكُ لَهُمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا
Afala yarawna alla yarjiAAu ilayhim qawlan wala yamliku lahum darran wala nafAAan
Penglihatan mereka sungguh telah buta ketika mereka menganggap anak sapi itu sebagai Tuhan! Apakah mereka tidak tahu bahwa anak lembu itu tidak dapat merespons ucapan-ucapan mereka, menolak kesengsaraan dan mendatangkan manfaat kepada mereka?
وَلَقَدْ قَالَ لَهُمْ هَٰرُونُ مِن قَبْلُ يَٰقَوْمِ إِنَّمَا فُتِنتُم بِهِۦ وَإِنَّ رَبَّكُمُ ٱلرَّحْمَٰنُ فَٱتَّبِعُونِى وَأَطِيعُوٓا۟ أَمْرِى
Walaqad qala lahum haroonu min qablu ya qawmi innama futintum bihi wainna rabbakumu alrrahmanu faittabiAAoonee waateeAAoo amree
Ketika terjadi fitnah ini, Nabi Hârûn tinggal bersama mereka. Ia telah mengingatkan kepada mereka sebelum kembalinya Nabi Mûsâ dengan mengatakan, "Wahai kaumku, kalian telah terjerumus dalam fitnah Sâmiriy dengan kebatilan ini! Tuhan kalian yang sebenarnya adalah Allah Yang Maha Pengasih, tidak lain. Ikutilah apa yang telah aku nasihatkan kepada kalian dan laksanakanlah pendapatku dengan meninggalkan kesesatan ini!"
قَالُوا۟ لَن نَّبْرَحَ عَلَيْهِ عَٰكِفِينَ حَتَّىٰ يَرْجِعَ إِلَيْنَا مُوسَىٰ
Qaloo lan nabraha AAalayhi AAakifeena hatta yarjiAAa ilayna moosa
Tetapi mereka berkata, "Kami akan tetap menyembah anak sapi ini sampai Mûsâ kembali kepada kami."
قَالَ يَٰهَٰرُونُ مَا مَنَعَكَ إِذْ رَأَيْتَهُمْ ضَلُّوٓا۟
Qala ya haroonu ma manaAAaka ith raaytahum dalloo
Karena dipengaruhi oleh apa yang dilihatnya pada diri kaumnya, Mûsâ berkata, "Wahai Hârûn, apa yang menyebabkan kamu tidak menghentikan kesesatan mereka, ketika kamu melihat mereka telah terjerumus di dalamnya?
أَلَّا تَتَّبِعَنِ أَفَعَصَيْتَ أَمْرِى
Alla tattabiAAani afaAAasayta amree
Dan mengapa pula kamu tidak mengambil posisiku untuk memberikan nasihat sebagaimana yang telah aku katakan kepadamu? Apakah kamu tidak mau mengikutiku pada apa yang telah aku percayakan kepadamu, atau apakah kamu sengaja mendurhakai perintahku?"
قَالَ يَبْنَؤُمَّ لَا تَأْخُذْ بِلِحْيَتِى وَلَا بِرَأْسِىٓ إِنِّى خَشِيتُ أَن تَقُولَ فَرَّقْتَ بَيْنَ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ وَلَمْ تَرْقُبْ قَوْلِى
Qala ya bna omma la takhuth bilihyatee wala birasee innee khasheetu an taqoola farraqta bayna banee israeela walam tarqub qawlee
Hârûn berkata kepada Mûsâ, "Wahai putra ibuku, jangan tergesa-gesa memarahiku! Jangan kau pegang jenggot dan kepalaku! Aku benar-benar khawatir kalau aku bersikap keras kepada mereka lalu mereka terpecah menjadi beberapa kelompok, kamu akan berkata kepadaku, "Kau telah memecah Banû Isrâ'îl dan tidak menggantikan aku di antara mereka sebagaimana yang aku percayakan kepadamu."
قَالَ فَمَا خَطْبُكَ يَٰسَٰمِرِىُّ
Qala fama khatbuka ya samiriyyu
Mûsâ berkata kepada Sâmiriy, "Ada apa denganmu, Sâmiriy?"
قَالَ بَصُرْتُ بِمَا لَمْ يَبْصُرُوا۟ بِهِۦ فَقَبَضْتُ قَبْضَةً مِّنْ أَثَرِ ٱلرَّسُولِ فَنَبَذْتُهَا وَكَذَٰلِكَ سَوَّلَتْ لِى نَفْسِى
Qala basurtu bima lam yabsuroo bihi faqabadtu qabdatan min athari alrrasooli fanabathtuha wakathalika sawwalat lee nafsee
Sâmiriy menjawab, "Aku memiliki keterampilan dan cara-cara pembuatan yang tidak diketahui Banû Isrâ'îl. Aku telah membuat patung dalam bentuk anak sapi yang mengeluarkan suara seperti ini, dan aku ambil segenggam dari Tawrât, lalu aku lemparkan ke dalam perut patung anak sapi itu, agar manusia ragu. Demikianlah nafsuku membujukku untuk melakukan apa yang aku lakukan."
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.