Oku Surat TahaSure okuma
وَلَقَدْ قَالَ لَهُمْ هَٰرُونُ مِن قَبْلُ يَٰقَوْمِ إِنَّمَا فُتِنتُم بِهِۦ وَإِنَّ رَبَّكُمُ ٱلرَّحْمَٰنُ فَٱتَّبِعُونِى وَأَطِيعُوٓا۟ أَمْرِى
Walaqad qala lahum haroonu min qablu ya qawmi innama futintum bihi wainna rabbakumu alrrahmanu faittabiAAoonee waateeAAoo amree
Ketika terjadi fitnah ini, Nabi Hârûn tinggal bersama mereka. Ia telah mengingatkan kepada mereka sebelum kembalinya Nabi Mûsâ dengan mengatakan, "Wahai kaumku, kalian telah terjerumus dalam fitnah Sâmiriy dengan kebatilan ini! Tuhan kalian yang sebenarnya adalah Allah Yang Maha Pengasih, tidak lain. Ikutilah apa yang telah aku nasihatkan kepada kalian dan laksanakanlah pendapatku dengan meninggalkan kesesatan ini!"
قَالُوا۟ لَن نَّبْرَحَ عَلَيْهِ عَٰكِفِينَ حَتَّىٰ يَرْجِعَ إِلَيْنَا مُوسَىٰ
Qaloo lan nabraha AAalayhi AAakifeena hatta yarjiAAa ilayna moosa
Tetapi mereka berkata, "Kami akan tetap menyembah anak sapi ini sampai Mûsâ kembali kepada kami."
قَالَ يَٰهَٰرُونُ مَا مَنَعَكَ إِذْ رَأَيْتَهُمْ ضَلُّوٓا۟
Qala ya haroonu ma manaAAaka ith raaytahum dalloo
Karena dipengaruhi oleh apa yang dilihatnya pada diri kaumnya, Mûsâ berkata, "Wahai Hârûn, apa yang menyebabkan kamu tidak menghentikan kesesatan mereka, ketika kamu melihat mereka telah terjerumus di dalamnya?
أَلَّا تَتَّبِعَنِ أَفَعَصَيْتَ أَمْرِى
Alla tattabiAAani afaAAasayta amree
Dan mengapa pula kamu tidak mengambil posisiku untuk memberikan nasihat sebagaimana yang telah aku katakan kepadamu? Apakah kamu tidak mau mengikutiku pada apa yang telah aku percayakan kepadamu, atau apakah kamu sengaja mendurhakai perintahku?"
قَالَ يَبْنَؤُمَّ لَا تَأْخُذْ بِلِحْيَتِى وَلَا بِرَأْسِىٓ إِنِّى خَشِيتُ أَن تَقُولَ فَرَّقْتَ بَيْنَ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ وَلَمْ تَرْقُبْ قَوْلِى
Qala ya bna omma la takhuth bilihyatee wala birasee innee khasheetu an taqoola farraqta bayna banee israeela walam tarqub qawlee
Hârûn berkata kepada Mûsâ, "Wahai putra ibuku, jangan tergesa-gesa memarahiku! Jangan kau pegang jenggot dan kepalaku! Aku benar-benar khawatir kalau aku bersikap keras kepada mereka lalu mereka terpecah menjadi beberapa kelompok, kamu akan berkata kepadaku, "Kau telah memecah Banû Isrâ'îl dan tidak menggantikan aku di antara mereka sebagaimana yang aku percayakan kepadamu."
قَالَ فَمَا خَطْبُكَ يَٰسَٰمِرِىُّ
Qala fama khatbuka ya samiriyyu
Mûsâ berkata kepada Sâmiriy, "Ada apa denganmu, Sâmiriy?"
قَالَ بَصُرْتُ بِمَا لَمْ يَبْصُرُوا۟ بِهِۦ فَقَبَضْتُ قَبْضَةً مِّنْ أَثَرِ ٱلرَّسُولِ فَنَبَذْتُهَا وَكَذَٰلِكَ سَوَّلَتْ لِى نَفْسِى
Qala basurtu bima lam yabsuroo bihi faqabadtu qabdatan min athari alrrasooli fanabathtuha wakathalika sawwalat lee nafsee
Sâmiriy menjawab, "Aku memiliki keterampilan dan cara-cara pembuatan yang tidak diketahui Banû Isrâ'îl. Aku telah membuat patung dalam bentuk anak sapi yang mengeluarkan suara seperti ini, dan aku ambil segenggam dari Tawrât, lalu aku lemparkan ke dalam perut patung anak sapi itu, agar manusia ragu. Demikianlah nafsuku membujukku untuk melakukan apa yang aku lakukan."
قَالَ فَٱذْهَبْ فَإِنَّ لَكَ فِى ٱلْحَيَوٰةِ أَن تَقُولَ لَا مِسَاسَ وَإِنَّ لَكَ مَوْعِدًا لَّن تُخْلَفَهُۥ وَٱنظُرْ إِلَىٰٓ إِلَٰهِكَ ٱلَّذِى ظَلْتَ عَلَيْهِ عَاكِفًا لَّنُحَرِّقَنَّهُۥ ثُمَّ لَنَنسِفَنَّهُۥ فِى ٱلْيَمِّ نَسْفًا
Qala faithhab fainna laka fee alhayati an taqoola la misasa wainna laka mawAAidan lan tukhlafahu waonthur ila ilahika allathee thalta AAalayhi AAakifan lanuharriqannahu thumma lanansifannahu fee alyammi nasfan
Mûsâ berkata lagi, "Keluarlah kamu dari kelompok kami dan jauhilah kami! Kau akan mendapat balasan di dunia sebagai orang terhina dan dijauhi manusia. Dengan begitu, tak ada hubungan lagi antara kamu dengan mereka. Tidak ada seorang pun akan mendekatimu dan kau un tidak dapat mendekati seseorang. Lebih dari itu, siksaanmu di akhirat sudah pula ditentukan. Dan kamu tidak akan dapat menghindarinya." Mûsâ kemudian mencemooh Sâmiriy dan tuhanya seraya berkata, "Lihatlah sekarang apa yang akan kami perbuat terhadap tuhan yang kamu sembah dan kamu jadikan alat untuk menggoda manusia. Kami akan membakar dan menghamburkannya ke laut."
إِنَّمَآ إِلَٰهُكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَسِعَ كُلَّ شَىْءٍ عِلْمًا
Innama ilahukumu Allahu allathee la ilaha illa huwa wasiAAa kulla shayin AAilman
Mûsâ benar-benar melaksanakan apa yang diucapkannya. Setelah mengambil pelajaran dari peristiwa ini, ia kemudian menemui Banû Isrâ'îl dan berkata, "Sesungguhnya Tuhan kalian Yang Mahaesa, adalah Tuhan yang tidak boleh disembah bersama tuhan-tuhan lain. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu, baik yang lampau maupun yang akan datang."
كَذَٰلِكَ نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنۢبَآءِ مَا قَدْ سَبَقَ وَقَدْ ءَاتَيْنَٰكَ مِن لَّدُنَّا ذِكْرًا
Kathalika naqussu AAalayka min anbai ma qad sabaqa waqad ataynaka min ladunna thikran
Seperti Kami menceritakan kepadamu, Muhammad, kisah Mûsâ, Kami pun menceritakan dengan benar kisah umat-umat terdahulu lainnya. Dan Kami telah menurunkan kepadamu sebuah kitab suci yang mengandung peringatan bagimu dan umatmu, juga mengandung kebaikan agama dan dunia kalian.
Contact Us

Thanks for reaching out.
We'll get back to you soon.